Seorang analis di James Martin Center for Nonproliferation Studies bernama Dave Schmerler mengunggah foto telinga kiri pemimpin korea utara Kim Jong-un di akun Twitter-nya. "Kadang, kita melihat editan foto Kim Jong-un--terutama bagian telinga-- bertanya-tanya apakah gara-gara ini?" tulis Schmerler dalam Twitternya. Foto itu memperlihatkan semacam bisul dekat telinganya.
Unggahan Schmerler itu ditanggapi oleh Jeffrey Lewis, direktur East Asia Nonproliferation Program di Middlebury Institute of International Studies, Monterey. Lewis mengatakan, "Selama bertahun-tahun terakhir, kami sudah sadar bahwa telinga Kim Jong-un sering tampak berubah di foto seiring dengan aspek penampilan lainnya. Kami pikir ini hanya perubahan kosmetik-- perubahan untuk membantu Kim terlihat sedikit lebih tampan daripada aslinya. Seperti fotografer pernikahan yang merekayasa penampilan jika ada yang tak pantas."
Menggunakan software forensik bernama 'Tungstene', para peneliti itu menemukan titik rekayasa digital di foto-foto Kim Jong-un. Tungstene menggunakan serangkaian filter untuk mengungkapkan anomali yang mungkin tersembunyi dalam gambar yang tampaknya masih asli --belum diedit. Salah satu filter ini memungkinkan analis memetakan noise chrominance atau fluktuasi warna, dan sangat membantu saat mencari retouching.
Dalam kasus aneh telinga Kim, noice chrominance di sekitar wajahnya menunjukkan "banyak warna merah," tidak sesuai dengan bagian tubuhnya yang lain. Gambar-gambar ini, yang dimiliki oleh Schmerler dan Lewis, adalah contoh bagaimana penampilan keseluruhan Kim, bukan hanya telinganya, yang sering diubah. Pria di sampingnya, sebagai perbandingan, menunjukkan sedikit noice.
"Namun, bagaimanapun tujuan rekayasa telinga sangat kompleks, karena itu bagian dari anatomi tubuh yang banyak alasan untuk diedit," kata Lewis. Meski demikian, tanpa software canggih itu pun terlihat bahwa telinga Kim Jong-un banyak diedit. Ada sebuah foto dengan editan kasar memperlihatkan telinga Kim lebih 'langsing' dibanding aslinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar