Digelar Di Sirkuit Baru, Perseteruan ETCC Kelas Novice Kian Ketat
[split]
Pengalaman pertama dirasakan seluruh pembalap ETCC (European Touring Car Championship) ketika tampil di Sirkuit GranPrix BSD akhir pekan lalu. Banyak tantangan yang harus dihadapi, mengingat karakter sirkuit berbeda dibandingkan dengan Sirkuit Sentul, seperti adanya U Turn atau putar balik yang tidak tersedia di Sentul.
“Kondisi Sirkuit BSD yaitu street race yang membuat kita harus berani dan waspada dalam setiap tikungan maupun u turn agar tidak terbentur dengan besi pagar. Beda dengan Sentul yang setiap tikungannya terdapat pasir atau rumput,” tukas Dede Muhaimin yang turun di ETCC 3000 Novice.
Dede yang berada di pole position untuk Kelas Novice ETCC 3000 berusaha mempertahankan keunggulan poisinya. Karena cukup sulit baginya untuk mendahului pembalap lain di depannya yang turun dikelas Master dan Pro.
“Lebar jalanan yang cukup dengan dua mobil, membuat saya dan pembalap lain sedikit kesulitan untuk menyalip. Karena itu saya hanya bermain safe untuk mempertahankan posisi pertama di kelas Novice ETCC 3000,” imbuh Dede.
Dengan hasil ini, Dede yang menunggangi BMW E46 masih berada di urutan pertama klasemen sementara, unggul jauh dari pesaing-pesaingnya.
#split#Abraham Busro Juara I ETCC 2000 Novice
Sama juga apa yang dirasakan oleh Abraham Busro, ia mengaku tantangan untuk tampil di seri keempat ETCC 2000 Novice jauh besar dibandingkan tampil di Sirkuit Sentul.
“Seru dan ketat tampil di Sirkuit BSD, digelar di jalanan menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Apalagi saya baru pertama kali ini tampil di street race ada dua u turn yang harus dilalui, ini tidak ada di Sirkuit Sentul. Bagi saya ini menjadi tantangan tersendiri,” tukas Abraham.
Mengendarai BMW E4, Busro yang start di urutan pertama kelas Novice langsung memimpin balapan, dan terus mempertahankan posisinya hingga 16 putaran berakhir.
“Tetap menjaga kecepatan dan bermain aman menjadi kunci kemenangan saya, walaupun tidak bisa full dan masih beradaptasi dengan sirkuit baru saya masih bisa mempertahankan kemenangan hingga finish,” tutup Busro yang kini juga memimpin klasemen sementara.
[/split]
Pengalaman pertama dirasakan seluruh pembalap ETCC (European Touring Car Championship) ketika tampil di Sirkuit GranPrix BSD akhir pekan lalu. Banyak tantangan yang harus dihadapi, mengingat karakter sirkuit berbeda dibandingkan dengan Sirkuit Sentul, seperti adanya U Turn atau putar balik yang tidak tersedia di Sentul.
“Kondisi Sirkuit BSD yaitu street race yang membuat kita harus berani dan waspada dalam setiap tikungan maupun u turn agar tidak terbentur dengan besi pagar. Beda dengan Sentul yang setiap tikungannya terdapat pasir atau rumput,” tukas Dede Muhaimin yang turun di ETCC 3000 Novice.
Dede yang berada di pole position untuk Kelas Novice ETCC 3000 berusaha mempertahankan keunggulan poisinya. Karena cukup sulit baginya untuk mendahului pembalap lain di depannya yang turun dikelas Master dan Pro.
“Lebar jalanan yang cukup dengan dua mobil, membuat saya dan pembalap lain sedikit kesulitan untuk menyalip. Karena itu saya hanya bermain safe untuk mempertahankan posisi pertama di kelas Novice ETCC 3000,” imbuh Dede.
Dengan hasil ini, Dede yang menunggangi BMW E46 masih berada di urutan pertama klasemen sementara, unggul jauh dari pesaing-pesaingnya.
#split#Abraham Busro Juara I ETCC 2000 Novice
Sama juga apa yang dirasakan oleh Abraham Busro, ia mengaku tantangan untuk tampil di seri keempat ETCC 2000 Novice jauh besar dibandingkan tampil di Sirkuit Sentul.
“Seru dan ketat tampil di Sirkuit BSD, digelar di jalanan menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Apalagi saya baru pertama kali ini tampil di street race ada dua u turn yang harus dilalui, ini tidak ada di Sirkuit Sentul. Bagi saya ini menjadi tantangan tersendiri,” tukas Abraham.
Mengendarai BMW E4, Busro yang start di urutan pertama kelas Novice langsung memimpin balapan, dan terus mempertahankan posisinya hingga 16 putaran berakhir.
“Tetap menjaga kecepatan dan bermain aman menjadi kunci kemenangan saya, walaupun tidak bisa full dan masih beradaptasi dengan sirkuit baru saya masih bisa mempertahankan kemenangan hingga finish,” tutup Busro yang kini juga memimpin klasemen sementara.
SHARE THIS POST
0 komentar: