Pertama Kalinya, Balapan Resmi Digelar Di Jalan Raya
[split]
Sebagai penyelenggara ETCC (European Touring Car Championship) sejak lima tahun, Ahmad Sadewa memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kota Tangerang yang berani menggelar balapan ISSOM 2017 di Sirkuit BSD Grand Prix akhir pekan lalu.
“Pelaksanaan ETCC Seri 4 yang dilaksanakan di BSD ini sungguh luar biasa, karena ada seseorang yang berani menggelar suatu kejuaraan otomotif di jalan raya yaitu Bupati Tangerang, Achmad Zaki Iskandar,’” tutur Ahmad Sadewa.
Padahal sebelumnya, sebagai pelaksana ETCC sejak lima tahun lalu, lanjut Dewa, banyak orang yang berteriak ingin membangun sirkuit balap tapi hasilnya belum terlihat. Namun tiba-tiba dalam tiga setengah bulan sirkuit sudah jadi dan Seri 4 ETCC bisa terlaksana.
Ahmad Zaki Iskandar, Bupati Tangerang
Achmad Dewa, Penyelenggara ETCC
#split#
Dewa juga tidak menampik, sebagai pelaksana kejuaraan balap pertama kali, pasti ada kekurangannya. tetapi tidak bisa dipungkiri, kelebihannya juga jauh lebih banyak. “Saya cukup salut dan luar biasa kepada penyelenggara Kota Tangerang, dengan keberanian Bupati Tangerang, hingga acara ini dapat terlaksana,” papar Dewa.
Panjang lintasan yang lebih pendek, dan juga karakter sirkuit yang berbeda dengan Sentul, bukan hanya menjadi tantangan tersendiri bagi pembalap. Tetapi balapan menjadi kian seru dan menarik, karena seluruh pembalap menjalani balapan kembali dari nol dan mencoba untuk berimprovisasi saat berlaga di sirkuit baru.
“Adanya tantangan baru di Sirkuit BSD ini, secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas balap mereka, terutama menghadapi chicane dan u turn yang memang tidak ada di sentul,” tutup Dewa yang berharap tahun depan ETCC dapat digelar kembali di kota BSD.
[/split]
Sebagai penyelenggara ETCC (European Touring Car Championship) sejak lima tahun, Ahmad Sadewa memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kota Tangerang yang berani menggelar balapan ISSOM 2017 di Sirkuit BSD Grand Prix akhir pekan lalu.
“Pelaksanaan ETCC Seri 4 yang dilaksanakan di BSD ini sungguh luar biasa, karena ada seseorang yang berani menggelar suatu kejuaraan otomotif di jalan raya yaitu Bupati Tangerang, Achmad Zaki Iskandar,’” tutur Ahmad Sadewa.
Padahal sebelumnya, sebagai pelaksana ETCC sejak lima tahun lalu, lanjut Dewa, banyak orang yang berteriak ingin membangun sirkuit balap tapi hasilnya belum terlihat. Namun tiba-tiba dalam tiga setengah bulan sirkuit sudah jadi dan Seri 4 ETCC bisa terlaksana.
Ahmad Zaki Iskandar, Bupati Tangerang
Achmad Dewa, Penyelenggara ETCC
#split#
Dewa juga tidak menampik, sebagai pelaksana kejuaraan balap pertama kali, pasti ada kekurangannya. tetapi tidak bisa dipungkiri, kelebihannya juga jauh lebih banyak. “Saya cukup salut dan luar biasa kepada penyelenggara Kota Tangerang, dengan keberanian Bupati Tangerang, hingga acara ini dapat terlaksana,” papar Dewa.
Panjang lintasan yang lebih pendek, dan juga karakter sirkuit yang berbeda dengan Sentul, bukan hanya menjadi tantangan tersendiri bagi pembalap. Tetapi balapan menjadi kian seru dan menarik, karena seluruh pembalap menjalani balapan kembali dari nol dan mencoba untuk berimprovisasi saat berlaga di sirkuit baru.
“Adanya tantangan baru di Sirkuit BSD ini, secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas balap mereka, terutama menghadapi chicane dan u turn yang memang tidak ada di sentul,” tutup Dewa yang berharap tahun depan ETCC dapat digelar kembali di kota BSD.
SHARE THIS POST
0 komentar: