Pages

Rabu, 16 Agustus 2017

Tinggalkan Bayi Dalam Bak Air Panas, Pria Australia Ini Ditahan



Atare Tepania, seorang pria asal Sydney, Australia harus berurusan dengan polisi lantaran meninggalkan bayi berusia 10 bulan di bak mandi dengan keran panas yang mengalir saat ia meninggalkan kamar mandi untuk merokok dan mengisi baterai ponselnya.

Diketahui, bayi tersebut menderita luka bakar hingga 40 persen di sekujur tubuhnya dan menghabiskan 26 hari di Rumah Sakit Westmead. Bayi tersebut juga mengalami luka dan memar di wajahnya serta siku yang patah. Menurut sebuah pernyataan yang disepakati oleh jaksa dan pengacara pembela, Tepania merawat bayi tersebut sementara ibunya pergi belanja. Bayi itu muntah sehingga Tepania memasukkannya ke bak mandi.

Tepania kemudian mendengar bayi itu berteriak, lalu kembali ke kamar mandi dan melihat sang bayi berada di genangan air. Tepania kemudian menarik bayi itu dengan satu tangan, membenturkan kepalanya ke bawah, mengangkatnya dan kemudian menaruhnya ke tempat tidur.

Tepania juga mencoba memberi bayi itu sebotol susu formula. Namun, bayi tersebut menolak minum. Pelaku berulang kali menjejalkan botol tersebut dengan cukup kuat sehingga menyebabkan luka di bagian dalam mulut bayi.

Ibu sang bayi akhirnya tiba di rumah beberapa saat kemudian, menelepon layanan gawat darurat dan memasukkan bayi itu ke dalam bak air dingin. Ketika polisi berbicara dengan Tepania, ia berkata, "Saya menaruhnya di bak mandi dan saya tak menyalakan air dingin, saya hanya menyalakan air panas, saya keluar dan ketika saya kembali ..."

Polisi bertanya kemana ia pergi, yang ia jawab: "Saya pergi keluar dan mengisi baterai ponsel saya, saya juga merokok." Terdakwa mengatakan kepada polisi bahwa ia sangat pusing dan dalam skala 1 sampai 10, dengan 10 tergolong paling pusing, ia masuk ke skala 10. Tes darah kemudian mengungkap bahwa Tepania memiliki kandungan obat terlarang di tubuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar