Pages

Rabu, 27 September 2017

Jaguar Land Rover Akan Beli Salah Satu Merek Mobil Premium

Beredar rumor bahwa produsen kendaraan asal Inggris Jaguar Land Rover (JLR), bakal mengakuisisi setidaknya satu merek mobil mewah. Tujuannnya untuk memperkuat peta persaingan di pasar automotif dunia. Disamping itu untuk lebih meningkatkan lagi angka penjualan secara global.



Perusahaan milik Tata tersebut mencatat penjualan tertingginya pada tahun 2016 sebanyak 583.313 kendaraan secara global. Angka tersebut naik sekira 20 persen dari tahun sebelumnya. Bagi JLR 2016 merupakan tahun yang paling sukses dalam sejarahnya selama 95 tahun.

Saat ini JLR sedang melakukan diskusi internal untuk menentukan apakah langkah tersebut akan membantu perusahaan terutama soal pemasukan dan apakah sesuai dengan portofolio saat ini.

Pejabat kunci dari Tata Group rupanya menawarkan dukungan finansial untuk pengambilalihan merek mobil lain. Jika terwujud, kesepakatan itu akan menjadi akuisisi pertama oleh JLR sejak dibeli oleh Tata pada 2008. JLR belum menentukan merek mana yang sedang diincarnya, namun kemungkinan besar kandidatnya adalah Maserati dan Alfa Romeo. Sebab posisi keduanya dikenal sebagai mobil premium dan sesuai dengan target market dari JLR.

Selain JLR ada juga beberapa produsen yang telagh menyatakan tertarik membeli merek mobil lain. Hyundai misalnya, tertarik untuk mengakuisisi Fiat Chrysler Automobiles (FCA). Tujuannya, selain memperluas jaringan, Hyundai ingin menjadi produsen mobil terbesar di dunia.



Hubungan erat antara Hyundai dan FCA pertama kali muncul bulan lalu saat dilaporkan bahwa Sergio Marchionne, chief executive officer secara aktif mencari merger dengan produsen mobil besar asal Asia.

Analis mengungkap Hyundai harus mengeluarkan dana sekira USD9,83 miliar atau setara dengan Rp130 triliun untuk mengakuisisi FCA. Namun, jika ingin membelinya tanpa Maserati atau produsen komponen Magneti Marelli, harganya bisa mencapai sekitar USD4,95 miliar atau Rp65 triliun. (Paultan, 27/9/2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar