Lantaran cemburu dan suka dengan kakak ipar, seorang wanita asal Bedfordshire, Inggris bernama Sabah Khan (27) tega merancang pembunuhan terhadap kakak kandungnya yang bernama Saima Khan (34).
Hefeez Rehman, sang kakak ipar yang memutuskan mengakhiri perselingkuhannya dan kembali ke keluarganya. Sabah yang kecewa dan cemburu mengawali rencana pembunuhan melalui pencarian di internet dengan menggunakan kata kunci "bagaimana menyewa pembunuh profesional". Lalu, ada pula kata kunci, "16 langkah melakukan pembunuhan tanpa ketahuan".
Sabah juga mengaku membeli racun ular dan membayar seorang dukun sebesar 5.000 poundsterling atau kira-kira Rp 89 juta. Sabah berharap, dukun itu diharapkan bisa membunuh Saima dari jarak jauh. Semua fakta itu terungkap dalam persidangan di Pengadilan Kriminal Pusat Inggris (Old Bailey), seperti diberitakan Sky News.
Sabah akhirnya membeli pisau besar di sebuah pusat perbelanjaan Inggris Mei 2016. Sabah kemudian melancarkan trik tatkala Saima menghadiri pemakaman seorang kerabat. Sabah pun berbohong kepada Saima bahwa salah satu anaknya tengah menangis dan tak bisa berhenti.
Ketika Saima tiba, Sabah yang sudah mengenakan pakaian hitam menghujamkan pisau tersebut ke kepala kakaknya sebanyak 68 kali. Lalu, untuk menutupi kejahatannya, Sabah menelepon ayah dan polisi Bedfordshire dengan mengatakan Saima tewas di tangan perampok. Sabah mengaku, saat kejadian dia tengah berada di kamar mandi.
Namun, polisi tentu tidak begitu saja percaya. Apalagi, di pesan WhatsApp-nya, Sabah sempat berkata bahwa dia masih mencintai Rehman. Hakim Christopher Moss pun menyatakan pembunuhan ini sebagai "pembantaian absolut".
Rehman pun memilih tidak hadir dalam persidangan, dan hanya mengeluarkan pernyataan tertulis. Dalam pernyataan itu, dia mengaku malu dan terpukul akibat perselingkuhannya dengan Sabah. Akibatnya, kini empat anaknya tidak memiliki ibu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar