Seorang murid sekolah dasar bernama King Johnson berusia 8 tahun di Chicago, Amerika Serikat, menjadi viral di media sosial dengan menulis jurnal untuk gurunya di mata pelajaran sejarah. Dalam tulisan itu, King memberi tahu gurunya bahwa penjelajah Eropa yaitu Christopher Columbus yang dikenal mengarungi samudera menuju Amerika pada 1492 bukanlah penemu benua Amerika, seperti dilansir dari The Huffington Post.
King mengawali tulisannya di jurnal dengan mengaku pelajaran sejarah hari itu tidaklah menyenangkan.
"Dia tidak menemukan negara kita, tapi suku Indian," tulisnya. "Blah blah blah... saya hanya ingin Anda tidak berbicara. Anda mengatakan sesuatu yang salah dan saya tidak bisa mendengarkan kebohongan," tulisnya.
Di akhir jurnalnya, dia menuliskan sebuah pertanyaan yang mengecewakan gurunya. "Bagaimana orang kulit putih mengajar sejarah tentang orang kulit hitam," tanya King. Sang guru membalasnya dengan catatan yang ditulis dengan tinta merah, tepat di bawah pertanyaan terakhir pada jurnal King. "King, saya sangat kecewa dengan jurnalmu hari ini," tulis sang guru.
Robin Johnson, Ibu King mengaku sangat bangga dengan tulisan anaknya, kendati dia tidak berkenan dengan kalimat pembuka yang ditulis anaknya dalam jurnal. King mengatakan dia menulis jurnal tersebut karena dia tidak menyukai sisi gelap yang keluar dari pembohong.
Unggahan jurnal King di Facebook telah menjadi viral di media sosial. Beberapa orang memuji keberanian King. Sementara, yang lainnya berpikir kenapa sang guru tidak menggunakan momen itu sebagai sarana dialog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar