Pages

Rabu, 02 Mei 2018

Audi Gunakan Supercharger Elektrik Untuk Atasi Masalah Turbo Lag

Dalam beberapa dekade lalu, turbocharger dipakai untuk menciptakan gelombang tenaga tambahan tak lama setelah pedal gas diinjak. Namun saat ini, turbocharger juga digunakan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar sekaligus meningkatkan performa.




Mereka juga jauh lebih canggih daripada sebelumnya dan telah menjadi begitu pintar di beberapa kendaraan, di mana masalah klasik penggunaan turbo (turbo lag) sudah tidak terjadi. Salah satu kendaraan tersebut adalah Audi SQ7 TDI

Seperti dijelaskan Engineering Explained, SQ7 TDI memiliki kompresor listrik yang bekerja sama dengan mesin V8 4.0 liter twin-turbo. Kompresor listrik tersebut bekerja hampir seketika ketika pedal gas diinjak, memberikan tenaga instan sebelum turbocharger mengambil alih tugas tersebut.

Kompresor ini dapat berfungsi berkat sistem listrik 48 volt yang digunakan oleh SQ7 dan menghasilkan akselerasi yang hampir tanpa hambatan. Merek lain juga memiliki cara mereka sendiri untuk menghilangkan turbo lag. Misalnya Volvo dengan sistem PowerPulse, menggunakan kompresor kecil untuk mengalirkan udara dari filter udara ke surge tank 2.0 liter. Tangki ini kemudian mengirim udara ke dalam exhaust manifold untuk menjaga turbocharger tetap berputar bahkan dalam situasi pedal gas tidak diinjak. (carscoops 2/5/2018)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar