Rem merupakan bagian sangat penting dalam sebuah kendaraan. Dimana rem harus dapat berfungsi Dengan baik untuk keselamatan saat berkendara di jalan. Dengan demikian, guna menjaga fungsi pengereman agar tetap prima, para pemilik kendaraan disarankan mengecek secara rutin dan melakukan pergantian secara berkala minyak rem.
Sebab sifat cairan itu memiliki batas usia sehingga perlu diganti. Namun, masih banyak pemilik kendaraan yang mengabaikan hal ini.
Kapan waktu yang tepat untuk mengganti minyak rem? Ya, Anda harus mengganti minyak rem setiap dua tahun sekali atau per 20 ribu kilometer. Dimana pada mobil tidak ada lampu indikator khusus yang mengetahui kualitas minyak rem.
Kenapa per 20 ribu kilometer? Pada rentang waktu tersebut minyak rem dapat terkontaminasi air. Jika tidak diganti, semakin banyak kandungan air di dalam minyak rem maka akan mengurangi kemampuan pengereman. Biasaya, jikan tiga persen minyak rem sudah bercampur air tidak baik untuk pengereman.
Selain itu, kemacetan juga menjadi faktor harus dilakukan pergantian minyak rem. Dimana kondisi kepadatan jalan, seperti di Jakarta tentunya dapat membuat minyak rem bekerja lebih keras. Sehingga kendaraan bakal berjalan dan berhenti (stop and go) terus menerus.
Karena itu, usia cairan rem harus diperhatikan guna menjaga peranti rem dalam kondisi prima, di samping minyak rem harus memiliki cairan khusus seperti teknologi Activgard untuk melindungi sistem rem secara aktif.
Terakhir, langkah tersebut dilakukan untuk menghindari munculnya karat dampak dari minyak rem yang terkontaminasi air.
Semoga bermanfaat Modcomers . :D :salam: :ide:
Sebab sifat cairan itu memiliki batas usia sehingga perlu diganti. Namun, masih banyak pemilik kendaraan yang mengabaikan hal ini.
Kapan waktu yang tepat untuk mengganti minyak rem? Ya, Anda harus mengganti minyak rem setiap dua tahun sekali atau per 20 ribu kilometer. Dimana pada mobil tidak ada lampu indikator khusus yang mengetahui kualitas minyak rem.
Kenapa per 20 ribu kilometer? Pada rentang waktu tersebut minyak rem dapat terkontaminasi air. Jika tidak diganti, semakin banyak kandungan air di dalam minyak rem maka akan mengurangi kemampuan pengereman. Biasaya, jikan tiga persen minyak rem sudah bercampur air tidak baik untuk pengereman.
Selain itu, kemacetan juga menjadi faktor harus dilakukan pergantian minyak rem. Dimana kondisi kepadatan jalan, seperti di Jakarta tentunya dapat membuat minyak rem bekerja lebih keras. Sehingga kendaraan bakal berjalan dan berhenti (stop and go) terus menerus.
Karena itu, usia cairan rem harus diperhatikan guna menjaga peranti rem dalam kondisi prima, di samping minyak rem harus memiliki cairan khusus seperti teknologi Activgard untuk melindungi sistem rem secara aktif.
Terakhir, langkah tersebut dilakukan untuk menghindari munculnya karat dampak dari minyak rem yang terkontaminasi air.
Semoga bermanfaat Modcomers . :D :salam: :ide:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar