Di beberapa negara dengan penduduk yang padat, melawan arah di lalu lintas kerap ditemui. Bukan cuma membahayakan diri sendiri tapi juga pengendara lain yang sedang melintas.
Namun di India, Polisi mempunyai cara baru guna mencegah pelanggaran lalu lintas tersebut.
Dilansir dari situs Rushlane.com, Inovasi yang diberi nama Traffic Spikes Barier ini mulai diujicobakan di kota Jaipur pada jalanan one way (searah). Alat ini berupa gundukan seperti polisi tidur yang pada salah satu sisinya berisi deretan batang logam seperti paku.
Kurang lebih mirip dengan ranjau paku seperti yang dipakai Polisi pada umumnya, namun batang pakunya hanya menghadap ke salah satu sisi.
Uniknya, alat ini tidak akan merusak ban pengendara yang melewati dari arah sejalur dengan posisi paku. Namun bagi pengendara yang nekat melewati dari arah yang berlawanan maka resikonya ban bisa sobek.
Namun proyek ini sementara masih dalam tahap uji coba, dan akan merambah ke kota-kota lain seperti Jodhpur, Udaipur, Bharatpur, Kota, Bikaner, serta Ajmer.
Tentu saja pengembangan seperti ini difungsikan sebagai pencegah angka kecelakaan yang cukup tinggi karena banyaknya pelanggaran melawan arah. Kira-kira kalau diterapkan di Indonesia gimana yaa Modcomers?
Namun di India, Polisi mempunyai cara baru guna mencegah pelanggaran lalu lintas tersebut.
Dilansir dari situs Rushlane.com, Inovasi yang diberi nama Traffic Spikes Barier ini mulai diujicobakan di kota Jaipur pada jalanan one way (searah). Alat ini berupa gundukan seperti polisi tidur yang pada salah satu sisinya berisi deretan batang logam seperti paku.
Kurang lebih mirip dengan ranjau paku seperti yang dipakai Polisi pada umumnya, namun batang pakunya hanya menghadap ke salah satu sisi.
Uniknya, alat ini tidak akan merusak ban pengendara yang melewati dari arah sejalur dengan posisi paku. Namun bagi pengendara yang nekat melewati dari arah yang berlawanan maka resikonya ban bisa sobek.
Namun proyek ini sementara masih dalam tahap uji coba, dan akan merambah ke kota-kota lain seperti Jodhpur, Udaipur, Bharatpur, Kota, Bikaner, serta Ajmer.
Tentu saja pengembangan seperti ini difungsikan sebagai pencegah angka kecelakaan yang cukup tinggi karena banyaknya pelanggaran melawan arah. Kira-kira kalau diterapkan di Indonesia gimana yaa Modcomers?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar