Hanya ingin sharing pengalaman karena waktu saya lakukan ini hasilnya bikin panik !
Mercedes W202 rata-rata casing kuncinya, terutama yang pakai remote pasti casing remote nya sudah kusam, retak, mangap dan sejenisnya. Di pasaran banyak dijual casing remote tersebut mulai dari yang buatan china seharga 150 rb per set sampai yang original buatan german yang tentu harganya berkali lipat.
Yang saya ingin sharing adalah tata cara penggantian casing yaitu memindahkan rangkaian elekronik berikut kunci besinya dari casing lama ke casing baru. Tampaknya sangat mudah dan hampir tidak memerlukan alat apapun kalau kuku kita panjang, tapi ada hal yang perlu kita waspadai yaitu adanya "transponder chips" yang bentuknya seperti patahan plastik seperti terlihat pada photo dibawah ini :
Tentu tatacara pertama adalah membuka penutup batere, lalu membelah casing lama dari sistim klik (hati-hati jangan dipaksa, bila perlu pakai jungkit cuter atau benda tipis lainya). Mudah ! Setelah terbuka akan terlepas lebih dahulu kunci besi, per dan dudukan tengah plastik - jangan sampai hilang. Kemudian kita angkat rangkaian elektroniknya. Nah disini musti hati-hati karena transponder chip yang saya tulis diatas hanya diletakkan begitu saja dibalik rangkaian elektroniknya. Yakin pasti akan jatuh sendiri setelah rangkaian elektronik terlepas.
Waktu saya bongkar kemarin saya heran.. ini patahan apa ? pikir saya. Lalu saya diamkan saja dan pindahkan elektronik kit serta pasang kunci besi nya (sedikit perlu setting posisi per agar knob yang ngeluarin kunci berfungsi normal. Tidak lama beres sudah.
Saya coba infrared melalu handphore (seperti ingin memoto casing, pencet casingnya maka akan kelihatan sindar infra rednya dari layar handphone). Infrared normal. Saya ke mobil arahkan remote ke Spion dalam (mbl saya C230 1997 ada lampu merah dan hijau di spion dalam nya). Lampu di spion respons hijau dan vacum lock bekerja membuka semua pintu. Lalu saya masuk ke dalam mobil masukkan kunci dan putar ke ACC .. normal ! semua indikator nyala seperti biasa. Lanjut putar kunci untuk hidupkan mesin.... NAH disinilah masalah muncul, mesin tidak bisa hidup seperti tidak ada pengapian atau seperti kehabisan bensin. Ulangi dari cabut kunci dan masukkan lagi tetap tidak hidup mesinnya. Lampu indikator pada spion dalam nyala merah biru bergantian.
Saya tidak teruskan karena khawatir aki habis. Disini lah saya panik dan bepikir apakan perlu di riset pakai stardiag di bengkel ataaau hanya setting kecil semisal pencet knob remote lama dan sejenisnya. Panik nya saya juga karena mobil itu akan dipakai urgent untuk suatu acara ...
Beberapa hari lalu saya ganti oli mercy saya di om Lucky Tristar Motor Haji Nawi. Jadi yang terpikir oleh saya adalah menghubungi beliau untuk tanya (dan bahkan udah mikir minta tolong orangnya datang ke rumah untuk atasi masalah mobil saya). Untung cepat direspons oleh om Lucky, saya ceritakan kronologis singkat nya dan hanya dijawab pendek "Itu pasti transponder chipnya belum terpasang, kemungkinan tertinggal di casing lama". Dia gambarkan bentuknya .. daaan WOWWW saya langsung mikir itu adalah yang saya kira patahan plastik yang saya cuekin tadi ! (untuk nggak saya buang). Langsung saya berbinar ... melihat dengan seksama (pakai kaca mata plus saya hehe) patahan tersebut yang ternyata memang chip karena sama ada tulisan kode dan ada tembaga kuning sangat kecil.
Singkat kata casing saya bongkar lagi dan pasang transponder chip tersebut di lokasi ini (maaf ini gambar googling yang mungkin punya hak cipta - mohon ijin) :
Pasang chip di balik rangkaian elektronik persis dibawah lampu infrared seperti gambar diatas, jangan terbalik. Dalam waktu singkat beres ! Cemas dan segera mau coba ..... Masuk mobil putar ACC dan langsung starter ,.... Jreeeeeeng ! Alhamdulilah semua normal kembali. Terima kasih om Lucky.
Ternyata transponder chip berguna untuk memberi kode bekerjanya coil (pengapian)
Mercedes W202 rata-rata casing kuncinya, terutama yang pakai remote pasti casing remote nya sudah kusam, retak, mangap dan sejenisnya. Di pasaran banyak dijual casing remote tersebut mulai dari yang buatan china seharga 150 rb per set sampai yang original buatan german yang tentu harganya berkali lipat.
Yang saya ingin sharing adalah tata cara penggantian casing yaitu memindahkan rangkaian elekronik berikut kunci besinya dari casing lama ke casing baru. Tampaknya sangat mudah dan hampir tidak memerlukan alat apapun kalau kuku kita panjang, tapi ada hal yang perlu kita waspadai yaitu adanya "transponder chips" yang bentuknya seperti patahan plastik seperti terlihat pada photo dibawah ini :
Tentu tatacara pertama adalah membuka penutup batere, lalu membelah casing lama dari sistim klik (hati-hati jangan dipaksa, bila perlu pakai jungkit cuter atau benda tipis lainya). Mudah ! Setelah terbuka akan terlepas lebih dahulu kunci besi, per dan dudukan tengah plastik - jangan sampai hilang. Kemudian kita angkat rangkaian elektroniknya. Nah disini musti hati-hati karena transponder chip yang saya tulis diatas hanya diletakkan begitu saja dibalik rangkaian elektroniknya. Yakin pasti akan jatuh sendiri setelah rangkaian elektronik terlepas.
Waktu saya bongkar kemarin saya heran.. ini patahan apa ? pikir saya. Lalu saya diamkan saja dan pindahkan elektronik kit serta pasang kunci besi nya (sedikit perlu setting posisi per agar knob yang ngeluarin kunci berfungsi normal. Tidak lama beres sudah.
Saya coba infrared melalu handphore (seperti ingin memoto casing, pencet casingnya maka akan kelihatan sindar infra rednya dari layar handphone). Infrared normal. Saya ke mobil arahkan remote ke Spion dalam (mbl saya C230 1997 ada lampu merah dan hijau di spion dalam nya). Lampu di spion respons hijau dan vacum lock bekerja membuka semua pintu. Lalu saya masuk ke dalam mobil masukkan kunci dan putar ke ACC .. normal ! semua indikator nyala seperti biasa. Lanjut putar kunci untuk hidupkan mesin.... NAH disinilah masalah muncul, mesin tidak bisa hidup seperti tidak ada pengapian atau seperti kehabisan bensin. Ulangi dari cabut kunci dan masukkan lagi tetap tidak hidup mesinnya. Lampu indikator pada spion dalam nyala merah biru bergantian.
Saya tidak teruskan karena khawatir aki habis. Disini lah saya panik dan bepikir apakan perlu di riset pakai stardiag di bengkel ataaau hanya setting kecil semisal pencet knob remote lama dan sejenisnya. Panik nya saya juga karena mobil itu akan dipakai urgent untuk suatu acara ...
Beberapa hari lalu saya ganti oli mercy saya di om Lucky Tristar Motor Haji Nawi. Jadi yang terpikir oleh saya adalah menghubungi beliau untuk tanya (dan bahkan udah mikir minta tolong orangnya datang ke rumah untuk atasi masalah mobil saya). Untung cepat direspons oleh om Lucky, saya ceritakan kronologis singkat nya dan hanya dijawab pendek "Itu pasti transponder chipnya belum terpasang, kemungkinan tertinggal di casing lama". Dia gambarkan bentuknya .. daaan WOWWW saya langsung mikir itu adalah yang saya kira patahan plastik yang saya cuekin tadi ! (untuk nggak saya buang). Langsung saya berbinar ... melihat dengan seksama (pakai kaca mata plus saya hehe) patahan tersebut yang ternyata memang chip karena sama ada tulisan kode dan ada tembaga kuning sangat kecil.
Singkat kata casing saya bongkar lagi dan pasang transponder chip tersebut di lokasi ini (maaf ini gambar googling yang mungkin punya hak cipta - mohon ijin) :
Pasang chip di balik rangkaian elektronik persis dibawah lampu infrared seperti gambar diatas, jangan terbalik. Dalam waktu singkat beres ! Cemas dan segera mau coba ..... Masuk mobil putar ACC dan langsung starter ,.... Jreeeeeeng ! Alhamdulilah semua normal kembali. Terima kasih om Lucky.
Ternyata transponder chip berguna untuk memberi kode bekerjanya coil (pengapian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar