Aventador SVJ yang akan datang tidak hanya mobil produksi tercepat di Nurburgring, tetapi juga menandai berakhirnya sebuah era untuk Lamborghini, karena ia akan dilaporkan sebagai supercar terakhir Lambo yang didukung mesin V12 tanpa bentuk elektrifikasi.
Berita itu datang langsung dari Maurizio Reggiani, bos R&D Lamborghini, yang mengatakan kepada Top Gear bahwa "ini adalah kali terakhir V12 akan berdiri sendiri." Ketika kita melihat model Lamborghini V12 yang akan datang, ini akan dibantu secara elektrik.
Unit 6.5 liter N/A di Aventador SVJ diharapkan menampilkan tenaga 760 Hp, soundtrack yang menjerit dan sesekali menyemburkan api dari ujung knalpotnya.
"Target untuk para insinyur kami adalah untuk menjadikannya lebih baik daripada SV," kata Reggiani, "tetapi untuk mengatakan yang lebih baik, berarti menjadi yang terbaik." Itu cara yang cukup diplomatis untuk mengatakan target untuk SVJ adalah mengalahkan Porsche 911 GT2 RS. (carscoops 30/7/2018)
Berita itu datang langsung dari Maurizio Reggiani, bos R&D Lamborghini, yang mengatakan kepada Top Gear bahwa "ini adalah kali terakhir V12 akan berdiri sendiri." Ketika kita melihat model Lamborghini V12 yang akan datang, ini akan dibantu secara elektrik.
Unit 6.5 liter N/A di Aventador SVJ diharapkan menampilkan tenaga 760 Hp, soundtrack yang menjerit dan sesekali menyemburkan api dari ujung knalpotnya.
"Target untuk para insinyur kami adalah untuk menjadikannya lebih baik daripada SV," kata Reggiani, "tetapi untuk mengatakan yang lebih baik, berarti menjadi yang terbaik." Itu cara yang cukup diplomatis untuk mengatakan target untuk SVJ adalah mengalahkan Porsche 911 GT2 RS. (carscoops 30/7/2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar