Ingat crew dari Royalty Exotic Cars yang memutuskan untuk melakukan ganti oli sendiri pada Bugatti Veyron untuk menghindari biaya bengkel resmi sebesar 21.000 USD? Kini mereka kembali, dan aksi terbaru mereka membuat aksi sebelumnya terlihat seperti permainan anak-anak.
CEO Perusahaan, Houston Crosta memutuskan untuk melakukan konversi rear-wheel-drive pada Veyron miliknya, sesuatu yang dengan bangga ia klaim belum pernah dilakukan pada Bugatti sebelumnya. Mengapa ada orang yang ingin mengubah Veyron dari hypercar AWD menjadi monster burn-out/drift? Nah, jawaban Crosta adalah karena "lambat," mengingat berat ekstra dari sistem AWD.
Veyron-nya memiliki bobot sebesar 1.919 Kg, dan pemiliknya yakin itulah mengapa McLaren 720S bisa mengalahkannya dalam balapan drag, meskipun tambahan traksi yang diberikan oleh sistem AWD.
Bagaimanapun, konversi RWD di Veyron bukanlah pekerjaan untuk mekanik amatir, karena melibatkan pencopotan diferensial depan (senilai 20.000 USD) dan driveshaft depan. Untuk mencapai bagian-bagian ini, pertama-tama kita harus melepaskan roda depan, rotor, kaliper dan kanvas rem.
Namun, dibandingkan dengan ganti oli, konversi RWD terlihat jauh lebih mudah untuk orang-orang ini, karena video mereka membuktikan hal tersebut. Setelah semua pekerjaan selesai, Crosta mengemudikan Veyron-nya dan terkejut karena ia tidak melihat ada lampu peringatan di dashboard. Dia mengklaim kemudi terasa jauh lebih ringan dan radius putar lebih kecil secara signifikan. (carscoops 30/7/2018)
CEO Perusahaan, Houston Crosta memutuskan untuk melakukan konversi rear-wheel-drive pada Veyron miliknya, sesuatu yang dengan bangga ia klaim belum pernah dilakukan pada Bugatti sebelumnya. Mengapa ada orang yang ingin mengubah Veyron dari hypercar AWD menjadi monster burn-out/drift? Nah, jawaban Crosta adalah karena "lambat," mengingat berat ekstra dari sistem AWD.
Veyron-nya memiliki bobot sebesar 1.919 Kg, dan pemiliknya yakin itulah mengapa McLaren 720S bisa mengalahkannya dalam balapan drag, meskipun tambahan traksi yang diberikan oleh sistem AWD.
Bagaimanapun, konversi RWD di Veyron bukanlah pekerjaan untuk mekanik amatir, karena melibatkan pencopotan diferensial depan (senilai 20.000 USD) dan driveshaft depan. Untuk mencapai bagian-bagian ini, pertama-tama kita harus melepaskan roda depan, rotor, kaliper dan kanvas rem.
Namun, dibandingkan dengan ganti oli, konversi RWD terlihat jauh lebih mudah untuk orang-orang ini, karena video mereka membuktikan hal tersebut. Setelah semua pekerjaan selesai, Crosta mengemudikan Veyron-nya dan terkejut karena ia tidak melihat ada lampu peringatan di dashboard. Dia mengklaim kemudi terasa jauh lebih ringan dan radius putar lebih kecil secara signifikan. (carscoops 30/7/2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar