Pages

Senin, 24 September 2018

Efek Integrasi Tol JORR: Tarif JKT-BSD Lebih Murah & 5 GT Tutup

Sebentar lagi, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengintegrasikan tarif tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Dimana dengan adanya integrasi tol tersebut, maka tarif tol JOOR menjadi Rp 15.000 untuk golongan 1.



Maksud satu dari kenaikan tarif tol tersebut yaitu, pengguna kendaraan di ruas jalan tol JORR seksi W1, W2U, W2S, S, E1, E2, E3, ATP dan Jalan Tol Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan menuju SS Penjaringan dan Kebon Bawang maupun arah sebaliknya hanya perlu melakukan transaksi sebanyak 1 kali.

Tak hanya kenaikan tarif tol, efek dari ada sistem integrase tol tersebut yaitu ada 5 gerbang tol yang akan hilang. Dimana kelima gerbang tol itu adalah Meruya Utama, Meruya Utama 1, Semper Utama, Rorotan dan Pondok Ranji.

Kepala BPJT Herry TZ mengatakan, dengan adanya integrasi tersebut, penggunaan jalan hanya perlu membayar satu kali saja, dimana pembayaran sendiri dilakukan pada saat akan memasuki jalan tol.

"Program integrase tol JORR ini ini dilakukan untuk efisiensi. Tapi tarifnya yang jarak jauh itu yang tadinya besar menjadi kecil. Dimana pengendara pakai Tol JORR W2 atau JORR W1 saja dari Rp 19.000 menjadi Rp 15.000 Itu pun belum memperhitungkan kenaikan tarifnya. Kan ada beberapa yang harus naik tarifnya, kalau semua dihitung akan lebih hemat lagi," bebernya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar