Mobil Baru Tak Jadi Jaminan Headlamp Tidak Berembun, Ini Buktinya!
[split]Modcom, Jakarta - Di musim penghujan, sering kali kita melihat mobil yang melintas dengan lampu depan (headlamp) berembun pada bagian mika kaca bagian dalam. Selain tidak enak dipandang, hal itu juga dapat menjadi pemicu korsleting dan terbakarnya mobil, Modcomers.
Biasanya, gejala tersebut terjadi pada mobil-mobil dengan usia lebih dari 5-10 tahun. Namun, pada kenyataanya gelaja lampu berembun tersebut juga dapat dialami mobil-mobil keluaraan baru. Hal ini diketahui dari salah satu toko spesialis perbaikan lampu-lampu mobil di kawasan pusat onderdil MGK, Kemayoran, Jakarta.
Yudhi, dari bengkel Rizky Motor mengungkapkan, rata-rata konsumen pemilik mobil keluaraan tahun 2017 yang datang ke toko, melakukan servis akibat pengembunan pada lampu depan mobilnya.
"Banyak banget mas yang servis karena lampunya berembun, kalau dipikir-pikir mobil tahun segitu masih bagus lah lampunya. Paling hanya penambahan aksesoris aja, tapi ini malah service karena lampunya berembun," kata Yudhi kepada Modifikasi.com di Kemayoran, Jakarta (9/5).
#split#Lebih lanjut Yudhi menceritakan, biasanya mobil yang banya mengalami gejala tersebut ialah Fortuner dan CR-V, akibat lem perekat pada batok lampu dan mika yang tidak kuat menahan panas.
"Lem original atau bawaan pabrik yang menempel pada lampu dapat menahan panas dan penguapaan terjadi di mika bagian dalam, sehingga harus dibongkar. Setelah dibongkar akan dibersihkan dan dilem ulang menggunakan bahan milik kita," sambung Yudhi.
Berbicara biaya, harga yang ditawarkan untuk melakukan service mobil keluaran tahun 2017 cukup tinggi. Hal tersebut dipengaruhi oleh penggunaan bahan / material dan durasi pengerjaan, karena tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
"Untuk mobil keluaran tahun 2017 keatas, biasanya kita mematok harga Rp 600 ribu – 700 ribu dan proses pengerjaan selama 1 hari. Berbeda dari mobil keluaran tahun di bawah 2017, yang lebih murah dan lebih cepat pengerjaanya," tutup Yudhi.[/split]
Biasanya, gejala tersebut terjadi pada mobil-mobil dengan usia lebih dari 5-10 tahun. Namun, pada kenyataanya gelaja lampu berembun tersebut juga dapat dialami mobil-mobil keluaraan baru. Hal ini diketahui dari salah satu toko spesialis perbaikan lampu-lampu mobil di kawasan pusat onderdil MGK, Kemayoran, Jakarta.
Yudhi, dari bengkel Rizky Motor mengungkapkan, rata-rata konsumen pemilik mobil keluaraan tahun 2017 yang datang ke toko, melakukan servis akibat pengembunan pada lampu depan mobilnya.
"Banyak banget mas yang servis karena lampunya berembun, kalau dipikir-pikir mobil tahun segitu masih bagus lah lampunya. Paling hanya penambahan aksesoris aja, tapi ini malah service karena lampunya berembun," kata Yudhi kepada Modifikasi.com di Kemayoran, Jakarta (9/5).
#split#Lebih lanjut Yudhi menceritakan, biasanya mobil yang banya mengalami gejala tersebut ialah Fortuner dan CR-V, akibat lem perekat pada batok lampu dan mika yang tidak kuat menahan panas.
"Lem original atau bawaan pabrik yang menempel pada lampu dapat menahan panas dan penguapaan terjadi di mika bagian dalam, sehingga harus dibongkar. Setelah dibongkar akan dibersihkan dan dilem ulang menggunakan bahan milik kita," sambung Yudhi.
Berbicara biaya, harga yang ditawarkan untuk melakukan service mobil keluaran tahun 2017 cukup tinggi. Hal tersebut dipengaruhi oleh penggunaan bahan / material dan durasi pengerjaan, karena tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
"Untuk mobil keluaran tahun 2017 keatas, biasanya kita mematok harga Rp 600 ribu – 700 ribu dan proses pengerjaan selama 1 hari. Berbeda dari mobil keluaran tahun di bawah 2017, yang lebih murah dan lebih cepat pengerjaanya," tutup Yudhi.[/split]
SHARE THIS POST
0 komentar: