Kilas balik: Nokia 9210i Communicator
Sekitar 15 tahun lalu, Nokia memperkenalkan Nokia 9210 Communicator, seri ketiga dari jajaran ponsel Communicator. Ponsel ini adalah Communicator pertama dengan layar berwarna dan menggunakan Symbian OS.
Seri penyempurnanya yang dirilis tahun 2002, yaitu 9210i Communicator, adalah awal dari kejayaan Communicator di Indonesia. Mengingat harganya yang termasuk mahal, wajar saja kalau ponsel ini hanya populer di kalangan kelas atas. Sumber kami menyebutkan bahwa ia membeli 9210i seharga Rp8,5 juta di tahun 2004.
Harga Rp8,5 juta mungkin saat ini biasa saja untuk ponsel flagship. Bahkan ada ponsel yang dibanderol di atas Rp10 juta, seperti iPhone 6s atau Samsung Galaxy S6 Edge. Namun dikarenakan faktor inflasi, tentunya nilai uang Rp8,5 juta di tahun 2004 lebih tinggi dibandingkan nilai yang sama di tahun 2015.
Di kota-kota besar, khususnya pusat perbelanjaan, Communicator menjadi sebuah simbol status sosial. Gaya menelepon menggunakan ponsel ini pun unik. Ponsel ditaruh di telinga dengan posisi layar depan dan keypad ke arah luar, sehingga terkesan "pamer". Ini dikarenakan earpiece dan mic ada di sisi belakang.
Ponsel inipun masih menggunakan antena luar, namun itu bukan sesuatu yang aneh di awal tahun 2000-an. Ukurannya sangat besar, bisa dilihat pada foto di bawah ini, dibandingkan dengan iPhone 6s.
Dengan bentuknya yang menggunakan desain lipat, ponsel ini memiliki dua sisi, pengguna seperti memiliki dua ponsel dalam satu gawai. Layar luar seperti ponsel Nokia biasa, dengan layar monokrom resolusi 80 x 48 piksel dan antar muka seperti ponsel Nokia monokrom lainnya.
Layar kedua-lah yang menjadi kekuatan utama ponsel pintar ini. Memiliki bentang 4,5 inci, layarnya memanjang seperti bioskop, dengan resolusi 640 x 200 piksel. Rentang warnanya 4.096 warna, sangat jauh dibandingkan rentang warna ponsel saat ini yang mencapai 16,7 juta warna. Papan ketik QWERTY lengkap dengan D-pad mempermudah penggunaan ponsel ini, seperti komputer jinjing dengan ukuran sangat kecil.
Inilah spesifikasi Nokia 9210i Communicator, dengan dapur pacu yang sangat canggih di masanya.
Dimensi: 158 x 56 x 27 mm, 244 gram
Layar: TFT 4096 warna, 4,5 inci resolusi 640 x 200 piksel
Sistem operasi: Open Symbian, berdasarkan Symbian v6.0 dengan antar muka Series 80 UI
Prosesor: ARM9 dengan kecepatan 52MHz
Memori: RAM 8MB, memori internal 40MB, slot MMC (kartu SD)
Baterai: Lithium ion dengan kapasitas 1.300mAh
Konektivitas: inframerah, GSM
Kamera: Tidak ada
Sebagai salah satu ponsel tercanggih di zamannya, fitur ponsel ini sangat lengkap. Seperti buku alamat, kalender, pengolah kata, spreadsheet, presentasi, kalkulator, jam, game, perekam suara, konverter unit dan file manager.
Aplikasi dan fitur bawaan yang termasuk lengkap tersebut masih bisa ditambahkan, karena Nokia 9210 Communicator merupakan gawai Nokia pertama yang memungkinkan pengembang pihak ketiga membuat aplikasi baru untuk diunduh dan digunakan pengguna.
Nokia 9210 dan 9210i memiliki masa jual yang panjang, pada tahun 2005 Nokia baru meluncurkan penggantinya, yaitu Nokia 9500 Communicator, serta Nokia 9300 yang lebih kecil dan lebih murah.
Pada tahun 2007, Nokia meluncurkan E90 di Jakarta, karena Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar seri Communicator. Menggunakan sistem lelang, pembeli pertama ponsel ini mengeluarkan uang Rp45 juta untuk menjadi pengguna pertama Communicator terakhir Nokia ini.
Sumber : https://beritagar.id/artikel/sains-t...si-di-zamannya
0 komentar: