Baru-baru ini publik dihebohkan dengan video yang diunggah akun twitter DannyDutch, memperlihatkan sebuah gundukan tanah naik turun seperti bernapas di hutan Sacre-Coeur, Quebec, Kanada. Mark Vanderwouw, seorang ahli perawatan dan penanaman pohon (arborist) di Kanada memberikan penjelasan ilmiah di balik fenomena ini.
"Selama hujan dan badai angin, tanah menjadi jenuh, 'melonggarkan' kohesi (sudut geser) tanah dengan akar-akar saat angin bertiup di atas mahkota pohon." Diketahui, angin mendorong pohon-pohon itu ke atas dan saat kekuatannya melemah, tanah terlihat seperti sedang bernapas. Seandainya angin bertiup sedikit lebih kencang, maka akar pohon akan patah dan pepohonan akan bertumbangan.
Jadi, video ini bukan menunjukkan cara hutan bernapas, melainkan karena pengaruh angin yang masuk ke tanah. Cara pohon "bernapas" adalah dengan mengambil CO2 dan menghasilkan oksigen. Sementara tanah "bernapas" dengan bantuan mikroba dalam tanah.
⠀
"Selama hujan dan badai angin, tanah menjadi jenuh, 'melonggarkan' kohesi (sudut geser) tanah dengan akar-akar saat angin bertiup di atas mahkota pohon." Diketahui, angin mendorong pohon-pohon itu ke atas dan saat kekuatannya melemah, tanah terlihat seperti sedang bernapas. Seandainya angin bertiup sedikit lebih kencang, maka akar pohon akan patah dan pepohonan akan bertumbangan.
Jadi, video ini bukan menunjukkan cara hutan bernapas, melainkan karena pengaruh angin yang masuk ke tanah. Cara pohon "bernapas" adalah dengan mengambil CO2 dan menghasilkan oksigen. Sementara tanah "bernapas" dengan bantuan mikroba dalam tanah.
⠀
Tidak ada komentar:
Posting Komentar