Vlogger Korsel Ini Kenalkan Teknologi Masak Mi Dengan Bahasa Jawa
Seorang vlogger Korea Selatan, Jang Hansol (24) yang fasih berbahasa Jawa atau bahasa Indonesia melalui situs YouTube dengan nama akun Korea Reomit mengunggah video tentang teknologi memasak mi instan yang digunakan di Korea Selatan.
Diketahui, teknologi ini cukup populer di Korea Selatan, karena praktis dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Hal ini yang menjadi alasan Hansol mengunggah video itu, untuk memperkenalkannya kepada netizen berbahasa Indonesia yang menonton "aksinya" di YouTube.
"Saya bikin video ini karena di Indonesia belum ada teknologi yang bisa memasak mi secara otomatis, jadi saya kepikiran untuk berbagi hal unik ini," ungkap Hansol. " Mi instan yang akhir-akhir ini trending, sebenarnya merupakan cara masak mi yang memang unik tetapi sudah cukup lama ada di Korea Selatan, tepatnya di daerah Sungai Han," ujar pria lulusan RMIT University of Singapore itu.
Hansol pun membeli mi di supermarket seharga 4.500 won atau sekitar Rp 55.000 yang terletak di dekat YeoUiNaru Station Exit 2, Yeongdongpo-gu, Seoul. Kemudian, Jang Hansol menuju ke alat pembuatan mi yang tak jauh dari supermarket.
Cara memasak Pada alat tersebut, tercantum beberapa tahapan untuk memasak mi instan. Pertama, buka bungkus mi, taruh pada mangkok yang tersedia dan tambahkan beberapa bumbu. Kedua, tekan tombol paling kiri untuk memulai proses memasak. Pada tahap ini, akan muncul penanda waktu otomatis yang menandakan dimulainya proses memasak mi. Selanjutnya, muncul air panas dari alat dan akan berhenti secara otomatis, mi sedang melakukan proses memasak. Sambil menunggu, pembeli mi juga bisa menambahkan topping lain dalam mi, seperti telur. Jika penanda waktu telah berhenti, aduk mi instan agar bumbu dan kuah tercampur dengan sempurna. Mi siap disantap.
Diketahui, teknologi ini cukup populer di Korea Selatan, karena praktis dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Hal ini yang menjadi alasan Hansol mengunggah video itu, untuk memperkenalkannya kepada netizen berbahasa Indonesia yang menonton "aksinya" di YouTube.
"Saya bikin video ini karena di Indonesia belum ada teknologi yang bisa memasak mi secara otomatis, jadi saya kepikiran untuk berbagi hal unik ini," ungkap Hansol. " Mi instan yang akhir-akhir ini trending, sebenarnya merupakan cara masak mi yang memang unik tetapi sudah cukup lama ada di Korea Selatan, tepatnya di daerah Sungai Han," ujar pria lulusan RMIT University of Singapore itu.
Hansol pun membeli mi di supermarket seharga 4.500 won atau sekitar Rp 55.000 yang terletak di dekat YeoUiNaru Station Exit 2, Yeongdongpo-gu, Seoul. Kemudian, Jang Hansol menuju ke alat pembuatan mi yang tak jauh dari supermarket.
Cara memasak Pada alat tersebut, tercantum beberapa tahapan untuk memasak mi instan. Pertama, buka bungkus mi, taruh pada mangkok yang tersedia dan tambahkan beberapa bumbu. Kedua, tekan tombol paling kiri untuk memulai proses memasak. Pada tahap ini, akan muncul penanda waktu otomatis yang menandakan dimulainya proses memasak mi. Selanjutnya, muncul air panas dari alat dan akan berhenti secara otomatis, mi sedang melakukan proses memasak. Sambil menunggu, pembeli mi juga bisa menambahkan topping lain dalam mi, seperti telur. Jika penanda waktu telah berhenti, aduk mi instan agar bumbu dan kuah tercampur dengan sempurna. Mi siap disantap.
















0 komentar: