Melampiaskan kemarahannya terhadap kekejaman yang dilakukan oleh kelompok ISIS, seorang wanita asal Blackburn, Inggris bernama Kimberly Taylor rela meninggalkan negaranya untuk pergi bertempur melawan ISIS.
Keputusannya itu membuat Kimberly Taylor (27) menjadi wanita pertama dari Inggris untuk melawan ISIS. Dia bergabung dengan Unit Perlindungan Wanita (YPC), kesatuan tempur khusus perempuan dari Unit Perlindungan Rakyat (YPG).
⠀
Wanita ini sudah menghabiskan waktu selama 11 bulan untuk mempelajari rakyat Kurdi dan politik setempat. Selain itu dia juga telah mempelajari taktik tempur di akademi YPJ. Dia telah terlibat perang ketika memperebutkan wilayah Ragga dari ISIS.
⠀
Dilansir dari The Guardian, Kimberly Taylor mengaku termotivasi mendengar cerita seorang rekannya, seorang pejuang YPJ dari Suriah, di mana desa tempatnya tinggal diporak-porandakan tentara ISIS tahun lalu. Selain itu dirinya merasa terpanggil ketika dia melihat dengan langsung bagaimana penderitaan para pengungsi Yazidi pasca diserang ISIS.
⠀
Tidak ada komentar:
Posting Komentar