Wanita China Ini Setia Jaga Suaminya Yang Koma Selama 5 Tahun
Seorang wanita asal Xiangyang, Provinsi Hubei, China, bernama Zhang Guihuan menunjukkan kesetiaannya menjaga sang suami, Li Zhihua yang terbaring dalam keadan koma selama lima tahun, akibat menderita cedera otak serius dalam kecelakaan lalu lintas pada tahun 2013 saat mengendarai skuter ketika bekerja.
Insiden kecelakaan ini membuat Li koma selama bertahun-tahun. Setelah bangun dari koma selama lima tahun, hal pertama yang diucapkan oleh Li adalah "istriku, aku mencintaimu!". Dokter Wan Qing'an yang menangani Li mengatakan saat ia dibawa ke rumah sakti, Li dalam kondisi vegetatif dan tak bisa memberi tanggapan apapun.
Li di diagnosis berada dalam kondisi vegetatif persisten, yaitu kelainan kesadaran di mana pasien dengan kerusakan otak serius berada dalam kondisi sadar secara parsial, tapi tak menunjukkan persepsi dan reaksi kognitif terhadap rangsangan yang ada di sekitarnya.
Mendengar hal ini, Zhang ingin membuktikan bahwa diagnosis dokter terhadap suaminya adalah salah. Setiap harinya, pasangan ini menghabiskan waktu di tempat tidur Li sambil mendengarkan musik untuk merangsang sistem sarafnya. Karena sibuk mengurusi suaminya, Zhang sampai harus kehilangan berat badan hingga 10 kg.
Untuk memberi makan suaminya yang sedang sakit, Zhang harus berhati-hati memasukkan makanan ke dalam mulutnya dan menekan pelan-pelan lidah suaminya sebagai tanda bahwa suaminya bisa makan. Li baru sadar dari koma pada tahun lalu dan hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Dokter mengatakan bahwa meskipun Li tak bisa mengucapkan kata-kata, tapi Li sadar akan keadaan di sekitarnya.
⠀
Insiden kecelakaan ini membuat Li koma selama bertahun-tahun. Setelah bangun dari koma selama lima tahun, hal pertama yang diucapkan oleh Li adalah "istriku, aku mencintaimu!". Dokter Wan Qing'an yang menangani Li mengatakan saat ia dibawa ke rumah sakti, Li dalam kondisi vegetatif dan tak bisa memberi tanggapan apapun.
Li di diagnosis berada dalam kondisi vegetatif persisten, yaitu kelainan kesadaran di mana pasien dengan kerusakan otak serius berada dalam kondisi sadar secara parsial, tapi tak menunjukkan persepsi dan reaksi kognitif terhadap rangsangan yang ada di sekitarnya.
Mendengar hal ini, Zhang ingin membuktikan bahwa diagnosis dokter terhadap suaminya adalah salah. Setiap harinya, pasangan ini menghabiskan waktu di tempat tidur Li sambil mendengarkan musik untuk merangsang sistem sarafnya. Karena sibuk mengurusi suaminya, Zhang sampai harus kehilangan berat badan hingga 10 kg.
Untuk memberi makan suaminya yang sedang sakit, Zhang harus berhati-hati memasukkan makanan ke dalam mulutnya dan menekan pelan-pelan lidah suaminya sebagai tanda bahwa suaminya bisa makan. Li baru sadar dari koma pada tahun lalu dan hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Dokter mengatakan bahwa meskipun Li tak bisa mengucapkan kata-kata, tapi Li sadar akan keadaan di sekitarnya.
⠀
SHARE THIS POST
0 komentar: