Pembantu Myanmar Ini Celupkan Tangan Anak Majikan Ke Air Mendidih

Agar bisa pulang ke Myanmar, seorang pembantu di Singapura sengaja mencelupkan tangan anak majikan yang masih berusia 16 bulan ke air mendidih, hingga mengalami luka bakar tingkat dua. Dilansir dari Straits Times, sang majikan yang bernama Amy Low meninggalkan bayinya dan putrinya yang berusia delapan tahun. Sang kakaklah yang memberi tahu ayahnya bahwa adiknya terluka.

Awalnya, pembantu ini berbohong dengan mengatakan bayi itu tak sengaja memegang panci panas. Namun ketika Low dan suaminya mengatakan bahwa mereka memercayainya, pelaku mengepak tasnya dan bersikukuh ingin pulang. Karena penasaran, Amy Low lantas memeriksa CCTV. Ketika dikonfrontasi dengan rekaman tersebut, barulah pembantu itu mengaku dia sengaja melukainya agar dia bisa pulang.

Tak terima anaknya disiksa, Low menuturkan dia segera melapor ke polisi dan segera ditangkap polisi Singapura. Low berkata bahwa dia mempekerjakan asisten rumah tangga itu pada 7 Desember tahun lalu. Laporan menyatakan, agensi tempat perempuan itu dipekerjakan setuju menerimanya kembali, dan mengembalikan uangnya kepada Low.

Menteri Ketenagakerjaan Singapura (MOM) dalam penjelasnnya di Facebook mengaku sudah mendapat kabar soal kejadian itu. "Saat ini, kementerian tengah menyelidiki apakah agensi pembantu tersebut sudah melanggar UU Ketenagakerjaan," ujar MOM.