Seorang dokter asal Kerala, India bernama Rajakumaran Mampuzha yang bekerja sebagai Senior Medical Officer, di salah satu rumah sakit yang ada di Maldives rela mencari makanan dari tempat sampah untuk bertahan hidup. Menurutnya semenjak lockdown, pulau Maldives jadi tak terkendali. Pemerintah tidak mengirimkan bantuan makanan atau kebutuhan sehari-hari untuk orang-orang yang terjebak di sana.
Awalnya pemerintah Maldives mengumumkan bahwa lockdown ini akan berlangsung selama 24 jam, namun diperpanjang hingga 14 hari sejak tanggal 15 April lalu.
Menurut Dokter Rajakumaran ada lebih dari ratusan buruh migran yang terjebak di sana tanpa makanan dan bantuan. Untungnya pemerintah India mengirimkan bantuan makanan untuknya. Tapi Dokter Rajakumaran menegaskan bahwa banyak orang di Maldives yang membutuhkan bantuan makanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar