Ineos Grenadier adalah mobil yang lahir dari hasrat yang kuat untuk Land Rover Defender, dan hanya karena Land Rover telah melepaskan bentuk lamanya, bukan berarti bentuk ikonik harus hilang seiring waktu. Divisi otomotif dari perusahaan kimia Ineos telah berinisiatif untuk menghidupkan kembali tampilan ikonik ini sambil menambahkan sejumlah kemajuan teknologi modern yang membawa Ineos Grenadier ke standar abad ke-21.
Sekarang dalam video yang dirilis oleh Ineos Automotive, kita dapat melihat pilihan mesin dan transmisi untuk mobil besar ini.
Prototipe Grenadier awal yang disebut 2A digunakan untuk mengkalibrasi secara khusus varian bensin dan diesel dari mesin enam silinder BMW 3.0 liter. Kepala tuning mesin, George Fukes mengatakan tentang pembangkit tenaga Grenadier: "Kami tahu bahwa kami dapat mengandalkan mesin BMW ini untuk memenuhi standar emisi, dan kami tahu kami dapat menyesuaikan mesin ini agar berhasil digunakan dalam proyek Grenadier. Hal terpenting adalah jumlah torsi yang tinggi pada putaran mesin yang rendah. Diperlukan dua hingga tiga tahun pengujian kalibrasi untuk mendapatkan mesin ini di tempat yang sekarang. "
Tim di Ineos telah mengendarai Grenadier lebih dari 1.8 juta kilometer (1.118.468 mil) untuk tujuan pengujian.
Transmisi yang digunakan adalah ZF8 HP, yang merupakan transmisi otomatis 8 percepatan dengan electric torque converter. Transmisi ini dianggap terbaik di kelasnya oleh banyak jurnalis dan pemilik. Mereka memiliki mode manual dan terhubung ke transfer case yang dirancang khusus yang secara permanen berada dalam mode AWD dan memiliki fitur low dan high gear yang dapat dipilih secara manual.
Ineos akan membangun 100 prototipe kendaraan lengkap untuk pengujian lebih lanjut sebelum melepaskannya ke pasar. (carbuzz 25/8/2020)
Sekarang dalam video yang dirilis oleh Ineos Automotive, kita dapat melihat pilihan mesin dan transmisi untuk mobil besar ini.
Prototipe Grenadier awal yang disebut 2A digunakan untuk mengkalibrasi secara khusus varian bensin dan diesel dari mesin enam silinder BMW 3.0 liter. Kepala tuning mesin, George Fukes mengatakan tentang pembangkit tenaga Grenadier: "Kami tahu bahwa kami dapat mengandalkan mesin BMW ini untuk memenuhi standar emisi, dan kami tahu kami dapat menyesuaikan mesin ini agar berhasil digunakan dalam proyek Grenadier. Hal terpenting adalah jumlah torsi yang tinggi pada putaran mesin yang rendah. Diperlukan dua hingga tiga tahun pengujian kalibrasi untuk mendapatkan mesin ini di tempat yang sekarang. "
Tim di Ineos telah mengendarai Grenadier lebih dari 1.8 juta kilometer (1.118.468 mil) untuk tujuan pengujian.
Transmisi yang digunakan adalah ZF8 HP, yang merupakan transmisi otomatis 8 percepatan dengan electric torque converter. Transmisi ini dianggap terbaik di kelasnya oleh banyak jurnalis dan pemilik. Mereka memiliki mode manual dan terhubung ke transfer case yang dirancang khusus yang secara permanen berada dalam mode AWD dan memiliki fitur low dan high gear yang dapat dipilih secara manual.
Ineos akan membangun 100 prototipe kendaraan lengkap untuk pengujian lebih lanjut sebelum melepaskannya ke pasar. (carbuzz 25/8/2020)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar