Penumpang Pesawat Ini Lakukan CPR Ke Pasien Covid-19 Yang Pingsan
Seorang penumpang pesawat United Airlines merekam suatu kejadian dimana penumpang lain berusaha menyelamatkan seorang pria yang jatuh pingsan dalam kabin pesawat. Usaha penyelamatan itu dilakukan oleh sesama penumpang United Airlines dalam penerbangan dari Orlando ke Los Angeles.
Menurut pengakuan penumpang lain, korban terlihat gemetar dan berkeringat serta kesulitan bernapas bahkan sebelum penerbangan lepas landas. Tapi begitu United Flight 591 berada di angkasa, kondisinya memburuk dengan cepat. Kapten memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat agar pria tersebut mendapat perawatan medis.
Untungnya, ada tiga profesional terlatih CPR yang berada di dalam penerbangan tersebut. Tidak peduli dengan resiko tertular virus corona, tiga orang tersebut melakukan prosedur darurat penyelamatan nyawa. Para kru bertanya apakah ada dokter di dalam pesawat. Sejumlah orang yang memahami CPR beranjak untuk membantu dan bergegas menolong pria itu.
Penumpang yang tidak sehat dibaringkan di lorong United Boeing 737-900 di hadapan para pelancong lain yang khawatir. Sementara tiga profesional terlatih melakukan CPR selama hampir satu jam sebelum pesawat akhirnya mendarat di New Orleans. Petugas medis dari pemadam kebakaran New Orleans diizinkan naik ke pesawat setelah pesawat mendarat dan terus berupaya menyelamatkan pria tersebut. Sementara istrinya mengungkapkan bahwa suaminya telah menunjukkan gejala Covid-19 selama seminggu terakhir, seperti kehilangan indra perasa dan penciumannya.
Tony Aldapa adalah salah satu penumpang di pesawat yang tanpa pamrih membantu melakukan kompresi dada pada pria tersebut. Menurutnya, pemadam kebakaran naik ke pesawat setidaknya 45 menit kemudian. Dia dan dua orang penumpang lain terus bergantian melakukan CPR sampai pria tersebut dikeluarkan dari pesawat.
Menurut pengakuan penumpang lain, korban terlihat gemetar dan berkeringat serta kesulitan bernapas bahkan sebelum penerbangan lepas landas. Tapi begitu United Flight 591 berada di angkasa, kondisinya memburuk dengan cepat. Kapten memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat agar pria tersebut mendapat perawatan medis.
Untungnya, ada tiga profesional terlatih CPR yang berada di dalam penerbangan tersebut. Tidak peduli dengan resiko tertular virus corona, tiga orang tersebut melakukan prosedur darurat penyelamatan nyawa. Para kru bertanya apakah ada dokter di dalam pesawat. Sejumlah orang yang memahami CPR beranjak untuk membantu dan bergegas menolong pria itu.
Penumpang yang tidak sehat dibaringkan di lorong United Boeing 737-900 di hadapan para pelancong lain yang khawatir. Sementara tiga profesional terlatih melakukan CPR selama hampir satu jam sebelum pesawat akhirnya mendarat di New Orleans. Petugas medis dari pemadam kebakaran New Orleans diizinkan naik ke pesawat setelah pesawat mendarat dan terus berupaya menyelamatkan pria tersebut. Sementara istrinya mengungkapkan bahwa suaminya telah menunjukkan gejala Covid-19 selama seminggu terakhir, seperti kehilangan indra perasa dan penciumannya.
Tony Aldapa adalah salah satu penumpang di pesawat yang tanpa pamrih membantu melakukan kompresi dada pada pria tersebut. Menurutnya, pemadam kebakaran naik ke pesawat setidaknya 45 menit kemudian. Dia dan dua orang penumpang lain terus bergantian melakukan CPR sampai pria tersebut dikeluarkan dari pesawat.
0 komentar: