Pages

Rabu, 24 Februari 2021

Keluarga Di Texas Gugat Perusahaan Listrik Lantaran Anaknya Tewas



Sebuah keluarga mengugat 100 juta dollar AS (Rp 1,4 triliun) terhadap penyedia utilitas kelistrikan, lantaran anak laki-lakinya yang bernama Cristian Pavon Pineda meninggal setelah kehilangan listrik selama badai musim dingin yang melanda Texas. Cristian Pavon Pineda yang berusia 11 tahun, ditemukan tak bernyawa di tempat tidur di samping saudara laki-lakinya yang masih balita, seperti dilansir dari New York Post.

Keluarga menyalahkan operator jaringan listrik atas tragedi kematian tersebut. Operator jaringan listrik ERCOT dan penyedia listrik Entergy dituding gagal memperingatkan orang-orang tentang kondisi berbahaya yang mungkin terjadi. Pihak keluarga dalam laporannya, juga menuduh perusahaan itu memberikan panduan yang tidak lengkap kepada pelanggan selama cuaca dingin terparah dalam sejarah AS itu melanda baru-baru ini.

Seorang juru bicara departemen kepolisian setempat mengatakan bahwa rumah mobil tempat keluarga itu tinggal berusia 40 tahun dan memiliki sedikit sekat. Penyelidik masih menyelidiki penyebab kematian anak laki-laki itu. Tetapi keluarganya yakin dia meninggal karena hipotermia. Saat Texas membeku, mereka tidak memiliki panas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar