Selama 33 hari, tiga orang warga Kuba terdampar di sebuah pulau tak berpenghuni di Bahama. Dilansir dari BBC, mereka berhasil ditemukan saat penjaga pantai AS sedang melakukan patroli rutin. Ketika itulah Penjaga Pantai AS melihat tiga orang tersebut di Pulau Anguilla Cay, Bahama, mengibarkan bendera darurat. Ketiganya mengatakan kepada para petugas bahwa mereka bertahan dengan cara memakan kelapa.
Seorang perwira Penjaga Pantai AS Letnan Riley Beecher mengatakan ketika sedang berpatroli menggunakan pesawat, dia melihat sesuatu yang menyita perhatiannya. Beecher lantas terbang cukup rendah dan saat itulah dia melihat ada orang-orang yang meminta pertolongan.
Beecher dan rekan-rekannya tidak diperlengkapi alat-alat untuk melakukan penyelamatan dengan segera. Namun, mereka menjatuhkan makanan, air, dan radio untuk diberikan kepada mereka sehingga mereka dapat berkomunikasi.
Ketiga orang yang terdampar tersebut terdiri atas dua pria dan satu wanita. Mereka mengatakan bahwa mereka berenang ke pulau itu setelah perahu mereka tenggelam. Setelah itu, mereka dibawa ke kantor Imigrasi AS dan Penegakan Bea Cukai, kata Penjaga Pantai AS. Anggota tim penyelamat mengatakan bahwa mereka belum pernah menyaksikan situasi seperti ini sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar