Lanjut cerita..
Setelah saya pindah kerja di Serpong dengan membawa E39 saya dari Bali, saya berencana memboyong W202 juga dari Bali, mungkin via towing.
W202 ini adalah W202 yang sama, yang saya ambil 2 tahun lalu ketika saya hengkang dari mobil Jepang.
http://www.modifikasi.com/showthread...Ayah-W202-C230
Mobil ini benar-benar tidak rewel, kartu as saya ketika BMW mengalami masalah dan saya berniat terus memeliharanya.
Tapi tahu-tahu awal bulan April, teman saya DM di Instagram berkata seperti ini..
Karena ia beserta keluarganya mau pindah keluar.. Jadi tidak butuh mobil lagi disini. Akhirnya saya membayar mobilnya sambil menjual W202 saya yang puji Tuhan sekarang sudah laku..
Dan mobilnya.. Adalah sebuah W202 juga..
Kenapa mobil ini saya ambil? Karena yang pertama, mobil ini W202 C230 Elegance tahun 1999. Mobil lama saya C230 Classic, dan harga mobil ini saya pinang tidak terlalu jauh dari harga mobil lama saya ketika terjual.
Interior mulus, kelengkapan komplit.
Instrument cluster tidak ada fault. Matic sangat responsif, waktu saya cek dengan dipstick juga olinya masih dalam kondisi yang sangat bagus. Masih merah olinya. Matic juga baru di overhaul di tahun 2016 untuk ganti semua seal-seal.
Mass airflow baru. Radiator, water pump, thermostat baru. Alternator baru. Aki baru. Ban juga baru berusia 2 tahun.
Bonus-bonusnya juga berlebihan. Karena ia penggemar Carlsson, jadi shift knobnya Carlsson. Velgnya Carlsson 1/5 R18 Brilliant Edition. Tapi saya diberikan velg lamanya juga, ori tenhole Elegance.
Knalpot terpasang Remus ori, made in Austria. Saya diberikan knalpot orinya.
Untuk kaki-kaki menggunakan Eibach Sportline, tapi dipadukan dengan bantalan per titik 4 untuk menghindari ban gesrot ke fender. Tapi feeling pengemudian tetap seperti mobil balap, dan mobil juga anti mentok.
Per orinya pun diberikan pada saya.
Mungkin tidak banyak yang bisa saya lakukan dengan mobil ini, karena mobil ini adalah mobil jadi. Saya tinggal lanjut merawat, dan tidak perlu towing atau restorasi W202 lama saya. Istilahnya saya tukar tambah dikiiiit banget (tidak sampai 2 digit) untuk menukar W202 Classic ke Elegance yang benar-benar komplit.
Semoga mobil ini anti rewel seperti W202 saya sebelumnya..
Setelah saya pindah kerja di Serpong dengan membawa E39 saya dari Bali, saya berencana memboyong W202 juga dari Bali, mungkin via towing.
W202 ini adalah W202 yang sama, yang saya ambil 2 tahun lalu ketika saya hengkang dari mobil Jepang.
http://www.modifikasi.com/showthread...Ayah-W202-C230
Mobil ini benar-benar tidak rewel, kartu as saya ketika BMW mengalami masalah dan saya berniat terus memeliharanya.
Tapi tahu-tahu awal bulan April, teman saya DM di Instagram berkata seperti ini..
Karena ia beserta keluarganya mau pindah keluar.. Jadi tidak butuh mobil lagi disini. Akhirnya saya membayar mobilnya sambil menjual W202 saya yang puji Tuhan sekarang sudah laku..
Dan mobilnya.. Adalah sebuah W202 juga..
Kenapa mobil ini saya ambil? Karena yang pertama, mobil ini W202 C230 Elegance tahun 1999. Mobil lama saya C230 Classic, dan harga mobil ini saya pinang tidak terlalu jauh dari harga mobil lama saya ketika terjual.
Interior mulus, kelengkapan komplit.
Instrument cluster tidak ada fault. Matic sangat responsif, waktu saya cek dengan dipstick juga olinya masih dalam kondisi yang sangat bagus. Masih merah olinya. Matic juga baru di overhaul di tahun 2016 untuk ganti semua seal-seal.
Mass airflow baru. Radiator, water pump, thermostat baru. Alternator baru. Aki baru. Ban juga baru berusia 2 tahun.
Bonus-bonusnya juga berlebihan. Karena ia penggemar Carlsson, jadi shift knobnya Carlsson. Velgnya Carlsson 1/5 R18 Brilliant Edition. Tapi saya diberikan velg lamanya juga, ori tenhole Elegance.
Knalpot terpasang Remus ori, made in Austria. Saya diberikan knalpot orinya.
Untuk kaki-kaki menggunakan Eibach Sportline, tapi dipadukan dengan bantalan per titik 4 untuk menghindari ban gesrot ke fender. Tapi feeling pengemudian tetap seperti mobil balap, dan mobil juga anti mentok.
Per orinya pun diberikan pada saya.
Mungkin tidak banyak yang bisa saya lakukan dengan mobil ini, karena mobil ini adalah mobil jadi. Saya tinggal lanjut merawat, dan tidak perlu towing atau restorasi W202 lama saya. Istilahnya saya tukar tambah dikiiiit banget (tidak sampai 2 digit) untuk menukar W202 Classic ke Elegance yang benar-benar komplit.
Semoga mobil ini anti rewel seperti W202 saya sebelumnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar