Mercedes-Benz melakukannya apa yang mereka inginkan dengan sesuka hati. Mulai dari menciptakan 4-door coupe bertenaga 843 Hp atau mengubah airbag lama menjadi mode pakaian, perusahaan memiliki pendekatan yang seimbang antara tradisi dan menghadapi masa depan.
Salah satu kendaraan yang paling dikenal dan bisa dibilang salah satu yang terbaik yang pernah ada adalah Mercedes-Benz G-Class, SUV kotak yang telah menjadi andalan Mercedes untuk waktu yang sangat lama. Tetapi ketika pembuat mobil mewah bergerak menuju elektrifikasi, bahkan kendaraan paling tradisional pun membutuhkan pendekatan baru untuk zaman baru. Dengan demikian, Mercedes-Benz telah meluncurkan Concept EQG, sebuah "studi hampir produksi" dari G-Class yang serba listrik.
Terlepas dari kenyataan bahwa G-Class listrik adalah sesuatu yang segar dan baru, Mercedes menyadari bahwa bagian dari daya tarik SUV ini adalah gayanya yang relatif tidak berubah selama bertahun-tahun. Dengan demikian, Concept EQG baru ini langsung dikenali sebagai G-Class, sementara garis-garis yang menyala memperjelas bahwa ada sesuatu yang berbeda. Ia menawarkan finishing two-tone yang menampilkan bagian atas hitam mengkilap dengan "aluminium gloss" di bagian bawah. Grille telah digantikan oleh grille hitam pekat dengan logo mercedes yang menyala. Pola animasi squircle dalam warna biru Mercedes-EQ menyatu dengan apik dengan trim yang menyala di sekeliling grille.
Pada bagian samping, aksen strip yang menyala kembali ditampilkan, seperti halnya velg aluminium 22 inch dengan desain eksklusif. Penutup ban cadangan di bagian belakang telah diganti dengan kotak yang dapat dikunci dengan aksen iluminasi putih, yang menurut Mercedes dapat digunakan untuk menyimpan kabel charger.
Managing Director Mercedes, Dr. Emmerich Schiller mengatakan bahwa elektrifikasi adalah evolusi alami untuk SUV berusia 40 tahun yang selalu membanggakan teknologi penggerak terbaru, "dari diesel pre-chamber naturally aspirated di masa-masa awal hingga AMG V8 4.0 liter pada model teratas saat ini, G63."
Tapi ini lebih dari sekedar konsep yang cantik - Mercedes ingin kita tahu bahwa ini adalah off-roader yang serius seperti G-Class lainnya. Ia memakai ladder frame dengan suspensi depan independen dan gardan belakang solid yang baru dikembangkan untuk drivetrain listrik. Empat motor listrik yang dekat dengan roda akan menawarkan "karakteristik berkendara yang unik," sementara transmisi 2 percepatan yang dapat digeser memungkinkan Anda mengelola output saat Anda menavigasi medan yang sulit. (carbuzz 7/9/2021)
Salah satu kendaraan yang paling dikenal dan bisa dibilang salah satu yang terbaik yang pernah ada adalah Mercedes-Benz G-Class, SUV kotak yang telah menjadi andalan Mercedes untuk waktu yang sangat lama. Tetapi ketika pembuat mobil mewah bergerak menuju elektrifikasi, bahkan kendaraan paling tradisional pun membutuhkan pendekatan baru untuk zaman baru. Dengan demikian, Mercedes-Benz telah meluncurkan Concept EQG, sebuah "studi hampir produksi" dari G-Class yang serba listrik.
Terlepas dari kenyataan bahwa G-Class listrik adalah sesuatu yang segar dan baru, Mercedes menyadari bahwa bagian dari daya tarik SUV ini adalah gayanya yang relatif tidak berubah selama bertahun-tahun. Dengan demikian, Concept EQG baru ini langsung dikenali sebagai G-Class, sementara garis-garis yang menyala memperjelas bahwa ada sesuatu yang berbeda. Ia menawarkan finishing two-tone yang menampilkan bagian atas hitam mengkilap dengan "aluminium gloss" di bagian bawah. Grille telah digantikan oleh grille hitam pekat dengan logo mercedes yang menyala. Pola animasi squircle dalam warna biru Mercedes-EQ menyatu dengan apik dengan trim yang menyala di sekeliling grille.
Pada bagian samping, aksen strip yang menyala kembali ditampilkan, seperti halnya velg aluminium 22 inch dengan desain eksklusif. Penutup ban cadangan di bagian belakang telah diganti dengan kotak yang dapat dikunci dengan aksen iluminasi putih, yang menurut Mercedes dapat digunakan untuk menyimpan kabel charger.
Managing Director Mercedes, Dr. Emmerich Schiller mengatakan bahwa elektrifikasi adalah evolusi alami untuk SUV berusia 40 tahun yang selalu membanggakan teknologi penggerak terbaru, "dari diesel pre-chamber naturally aspirated di masa-masa awal hingga AMG V8 4.0 liter pada model teratas saat ini, G63."
Tapi ini lebih dari sekedar konsep yang cantik - Mercedes ingin kita tahu bahwa ini adalah off-roader yang serius seperti G-Class lainnya. Ia memakai ladder frame dengan suspensi depan independen dan gardan belakang solid yang baru dikembangkan untuk drivetrain listrik. Empat motor listrik yang dekat dengan roda akan menawarkan "karakteristik berkendara yang unik," sementara transmisi 2 percepatan yang dapat digeser memungkinkan Anda mengelola output saat Anda menavigasi medan yang sulit. (carbuzz 7/9/2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar