Salah mengeja vaksin Covid-19 Moderna sebagai "Maderna", seorang model di AS bernama Chloe Mrozak ketahuan memalsukan dokumen vaksinasi. Terungkapnya penipuan itu berawal ketika dia hendak berlibur ke Oahu, Hawaii dan mengunggah dokumen vaksinasinya. Berdasarkan keterangan pengadilan, model berusia 24 tahun itu mengeklaim sudah menerima suntikan vaksin Covid-19 di Delaware. Untungnya petugas bandara dengan cepat menerima laporan kalau dokumennya salah eja Moderna.
Mrozak sempat menikmati liburannya setelah meninggalkan bandara tanpa memberi konfirmasi hotel yang sudah dipesannya. Dia memberi tahu polisi setempat bahwa dia menginap di Holiday Inn Express Waikiki. Namun tidak ada reservasi atas namanya. Dia juga diduga tidak menyertakan detil penerbangannya, untuk menghindari program Keselamatan Perhalanan Hawaii.
Mrozak ditahan atas tuduhan pemalsuan dokumen vaksinasi, dan sempat mengeklaim dia membayar dokter untuk menyuntiknya. Namun, penegak hukum tidak menemukan catatan pemberian vaksin di dokumen medisnya, sehingga Mrozak ditahan. Mrozak terancam mendapatkan denda 5.000 dollar AS (Rp 71,3 juta) dan penjara yang durasinya mencapai satu tahun per dakwaan.
Mrozak sempat menikmati liburannya setelah meninggalkan bandara tanpa memberi konfirmasi hotel yang sudah dipesannya. Dia memberi tahu polisi setempat bahwa dia menginap di Holiday Inn Express Waikiki. Namun tidak ada reservasi atas namanya. Dia juga diduga tidak menyertakan detil penerbangannya, untuk menghindari program Keselamatan Perhalanan Hawaii.
Mrozak ditahan atas tuduhan pemalsuan dokumen vaksinasi, dan sempat mengeklaim dia membayar dokter untuk menyuntiknya. Namun, penegak hukum tidak menemukan catatan pemberian vaksin di dokumen medisnya, sehingga Mrozak ditahan. Mrozak terancam mendapatkan denda 5.000 dollar AS (Rp 71,3 juta) dan penjara yang durasinya mencapai satu tahun per dakwaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar