Pages

Rabu, 01 November 2023

Presiden Jokowi menyerahkan Wuling Air EV untuk anak SMK




Presiden Joko Widodo menyerahkan mobil listrik untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hal ini dilakukan agar anak-anak SMK tidak ketinggalan dalam mengenal teknologi kendaraan terkini.

Presiden Jokowi mengunjungi SMK Negeri 2 Palembang, Sumatera Selatan. Dalam kunjungannya itu, Presiden Jokowi melihat belum ada mobil listrik untuk dioprek anak-anak SMK.

"Memang, beberapa SMK masih peralatan teknisnya, barang-barang untuk mengasah skill anak masih kurang, itu yang harus diperbaiki. Seperti di sini, mobil-mobil untuk combustion (engine/mobil bermesin konvensional) sudah ada. Tapi yang sekarang kan sudah masuk ke mobil listrik. Nah ini yang belum ada, tadi sudah kita bantu satu mobil listrik," ucap Presiden Jokowi.

Untuk itu, Presiden Jokowi memberikan sebuah mobil listrik Wuling Air EV kepada SMK Negeri 2 Palembang. Kepala SMK Negeri 2 Palembang, Suparman, mengatakan saat Jokowi meninjau jurusan teknik kendaraan ringan di sekolahnya, Suparman menyampaikan bahwa pihaknya masih kekurangan mobil berteknologi hybrid sebagai bahan praktik. Mendengar hal tersebut, Presiden Jokowi justru menawarkan alternatif lain, yaitu mobil listrik.

"Kenapa tidak listrik murni saja? Kan kalau hybrid masih menggunakan bahan bakar," ujar Suparman mengutip perkataan Presiden Jokowi seperti dilansir laman resmi Presiden Republik Indonesia.

Menurut Suparman, Presiden Jokowi menilai ke depan semua kendaraan akan beralih ke energi terbarukan. Hal itu membuat Presiden Jokowi menyerahkan mobil listrik ketimbang mobil hybrid.

Siang harinya mobil listrik Wuling Air EV langsung tiba di SMK Negeri 2 Palembang. Mobil tersebut kemudian di serah terimakan dari pihak Sekretariat Presiden yang mewakili Presiden Jokowi ke pihak SMK Negeri 2 Palembang.

"Kami sekali lagi mengucapkan terima kasih, semoga bantuan mobil listriknya bisa kami manfaatkan untuk pembelajaran siswa dan juga kalau bisa semua jurusan dapat bantuan karena teknologi selalu berkembang, sedangkan kita teknologinya tetap yang seperti ini ya nanti ketinggalan dengan dunia industri," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar