Panasonic Produksi Atap Mobil Panel Surya Pertama Di Dunia
Raksasa elektronik Panasonic sudah mulai berproduksi panel sel surya berkapasitas 180 watt yang bisa dipasang di atap mobil, dengan Toyota Prius PHEV terbaru sebagai mobil pertama didunia yang dipasangi atap canggih ini. Saat ini panel surya telah diaplikasikan dibanyak hal, mulai dari atap rumah, tenda, bahkan ransel/tas, kini mobil dilihat sebagai sesuatu yang sangat menguntungkan dan mempunyai masa depan yang sangat cerah dan panjang.
"Atap mobil berpotensi menjadi pasar baru untuk industri panel surya," kata Shingo Okamoto, General Manager Panasonic. "Kami membuat sejarah di industri otomotif dan di industri panel surya dengan mobil yang diproduksi massal untuk pertama kalinya di dunia."
Pada bulan Desember 2016 lalu, Panasonic bermitra dengan Tesla membangun sel surya di pabrik khusus di Buffalo, New York, di mana perusahaan Jepang ini membayar biaya modal dari proses pembuatan dan Tesla akan menginvestasikan $ 5 miliar selama 10 tahun kedepan ke fasilitas baru ini.
Yang perlu dikhawatirkan hanyalah penjualan mobil Toyota di Jepang, di mana sampai April tahun ini, produsen mobil tersebut menjual 1.350 unit Prius PHEV yang dilengkapi panel surya, hanya hampir 9% dari semua penjualan Prius, demikian dilansir dari carscoops dan Autonews.
Prius terbaru ini adalah mobil produksi massal pertama di dunia yang dilengkapi panel surya yang mengirim tenaga langsung ke baterai utama mobil. Karena variasi musim/cuaca, jarak rata-rata yang ditempuh dengan muatan tunggal akan berkisar 2,9 km (1,8 mil) hingga 6,1 km (3,8 mil).
"Itu berarti Anda mendapatkan sekitar 10% dari jarak tempuh tahunan dari matahari hanya dengan membiarkan mobil Anda diam saja," jawab Okamoto saat wawancara di Tokyo.
Insinyur Panasonic sangat memperhitungkan getaran, bayangan yang tidak dapat diprediksi ketika melewati terowongan, pohon-pohon serta keterbatasan ruang yang ada diatap mobil. Tentu saja satu masalah utama adalah dikap atas, yang tidak rata alias melengkung, berbeda dengan panel surya yang ada dirumah-rumah.
"Atap mobil berpotensi menjadi pasar baru untuk industri panel surya," kata Shingo Okamoto, General Manager Panasonic. "Kami membuat sejarah di industri otomotif dan di industri panel surya dengan mobil yang diproduksi massal untuk pertama kalinya di dunia."
Pada bulan Desember 2016 lalu, Panasonic bermitra dengan Tesla membangun sel surya di pabrik khusus di Buffalo, New York, di mana perusahaan Jepang ini membayar biaya modal dari proses pembuatan dan Tesla akan menginvestasikan $ 5 miliar selama 10 tahun kedepan ke fasilitas baru ini.
Yang perlu dikhawatirkan hanyalah penjualan mobil Toyota di Jepang, di mana sampai April tahun ini, produsen mobil tersebut menjual 1.350 unit Prius PHEV yang dilengkapi panel surya, hanya hampir 9% dari semua penjualan Prius, demikian dilansir dari carscoops dan Autonews.
Prius terbaru ini adalah mobil produksi massal pertama di dunia yang dilengkapi panel surya yang mengirim tenaga langsung ke baterai utama mobil. Karena variasi musim/cuaca, jarak rata-rata yang ditempuh dengan muatan tunggal akan berkisar 2,9 km (1,8 mil) hingga 6,1 km (3,8 mil).
"Itu berarti Anda mendapatkan sekitar 10% dari jarak tempuh tahunan dari matahari hanya dengan membiarkan mobil Anda diam saja," jawab Okamoto saat wawancara di Tokyo.
Insinyur Panasonic sangat memperhitungkan getaran, bayangan yang tidak dapat diprediksi ketika melewati terowongan, pohon-pohon serta keterbatasan ruang yang ada diatap mobil. Tentu saja satu masalah utama adalah dikap atas, yang tidak rata alias melengkung, berbeda dengan panel surya yang ada dirumah-rumah.
SHARE THIS POST
0 komentar: