Puncak Arus Balik Mudik Diprediksi Pada Tanggal 30 Juni Mendatang
Kementerian Perhubungan memprediksi arus balik untuk Idul Fitri 1438 Hijriah baru akan terjadi pada H+5 yang jatuh pada Jumat (30/6) mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo, menyatakan perkiraan itu muncul karena masa cuti bersama yang ditetapkan pemerintah akan habis di hari yang sama dan Senin (3/7) kegiatan bekerja sudah kembali berjalan.
"Kami perkirakan arus balik akan terjadi pada Jumat atau Sabtu karena pada Senin (3/7) sudah masuk," ujar Sugihardjo saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (27/6).
Sugihardjo menjelaskan kepadatan pasti akan terjadi di banyak titik karena arus balik itu bersamaan juga dengan akhir pekan. Oleh sebab itu, dia memberi imbauan agar masyarakat pulang lebih cepat dan jangan menanti akhir pekan.
Menurut dia, orang-orang yang sudah tak ada keperluan di kampung halaman bisa pulang lebih cepat agar mengurangi kepadatan di titik-titik yang diprediksi akan macet saat arus balik nanti.
"Kami imbau bagi masyarakat yang tidak ada keperluan [di kampung halaman] untuk bisa pulang lebih dulu," ujar dia.
Adapun saat arus mudik, antrean panjang terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran. Saat itu, kepadatan terjadi mulai di ruas Tol Cikampek yang mengarah ke Palimanan dan Brebes, serta di Pelabuhan Merak yang mengarah ke Bakauheni.
Sementara untuk hari ini, berdasarkan data yang dikumpulkan Kementerian Perhubungan, jumlah masyarakat yang keluar dari DKI Jakarta masih cukup banyak. Di terminal-terminal bus misalnya, angka penumpang yang keluar berjumlah 25.088 jiwa.
Sementara untuk lalu lintas kendaraan di ruas tol, Kemenhub mencatat jumlah kendaraan yang keluar dari wilayah Jabodetabek mengarah Cikampek, Ciawi, dan Cikupa berjumlah 32.387 kendaraan.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo, menyatakan perkiraan itu muncul karena masa cuti bersama yang ditetapkan pemerintah akan habis di hari yang sama dan Senin (3/7) kegiatan bekerja sudah kembali berjalan.
"Kami perkirakan arus balik akan terjadi pada Jumat atau Sabtu karena pada Senin (3/7) sudah masuk," ujar Sugihardjo saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (27/6).
Sugihardjo menjelaskan kepadatan pasti akan terjadi di banyak titik karena arus balik itu bersamaan juga dengan akhir pekan. Oleh sebab itu, dia memberi imbauan agar masyarakat pulang lebih cepat dan jangan menanti akhir pekan.
Menurut dia, orang-orang yang sudah tak ada keperluan di kampung halaman bisa pulang lebih cepat agar mengurangi kepadatan di titik-titik yang diprediksi akan macet saat arus balik nanti.
"Kami imbau bagi masyarakat yang tidak ada keperluan [di kampung halaman] untuk bisa pulang lebih dulu," ujar dia.
Adapun saat arus mudik, antrean panjang terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran. Saat itu, kepadatan terjadi mulai di ruas Tol Cikampek yang mengarah ke Palimanan dan Brebes, serta di Pelabuhan Merak yang mengarah ke Bakauheni.
Sementara untuk hari ini, berdasarkan data yang dikumpulkan Kementerian Perhubungan, jumlah masyarakat yang keluar dari DKI Jakarta masih cukup banyak. Di terminal-terminal bus misalnya, angka penumpang yang keluar berjumlah 25.088 jiwa.
Sementara untuk lalu lintas kendaraan di ruas tol, Kemenhub mencatat jumlah kendaraan yang keluar dari wilayah Jabodetabek mengarah Cikampek, Ciawi, dan Cikupa berjumlah 32.387 kendaraan.
0 komentar: