Remaja 18 Tahun Asal Amerika Ini Berhasil Menjadi Miliarder
Diusia yang masih muda yaitu 18 tahun, Erik Finman asal Amerika Serikat berhasil menjadi miliarder. Kisahnya berawal saat Erik Finman membuat taruhan dengan kedua orang tuanya, jika dirinya berhasil menjadi miliader, maka orang tuanya tidak harus memaksanya untuk masuk kuliah.
Erik juga merasa sangat frustasi dengan sekolahnya. Dia pun memberanikan diri untuk meminta keluar dari sekolah kepada kedua orang tuanya dan berjanji untuk mencari uang sendiri. "Masa-masa saya ketika SMA sangatlah tidak menyenangkan. Saya dikelilingi guru-guru yang negatif. Salah satu guru bahkan menyuruh saya untuk keluar sekolah dan kerja di McDonald's karena dia melihat kemampuan saya hanya sampai sana," ujar Erik melansir CNBC. "Ya, setidaknya dia benar menyuruh saya untuk keluar sekolah," lanjutnya.
Di tahun 2011, Erik mendapatkan uang US$ 1.000 dari neneknya. Erik pun memutuskan untuk membelanjakan uang tersebut untuk membeli Bitcoin. Eric pun akhirnya menjual bitcoin miliknya yang saat itu bernilai US$ 1.200 per buah.
Dengan uang yang dimiliki, ia kemudian meluncurkan perusahaan edukasi berbasis online bernama Botangle. Diusianya yang masih belia membuat Erik banyak dikucilkan saat mencoba menawarkan teknologi buatannya di Sillicon Valey.
Berbekal pantang menyerah, akhirnya teknologi buatan Eric pun mendapatkan pembeli di tahun 2015. Investor tersebut menawarkan Erik untuk memilih dibayar menggunakan uang atau bitcoin. Dari sana, ia memilih untuk mengambil bitcoin walau memiliki nilai yang lebih kecil.
"Orang tua saya bertanya mengapa saya tidak memilih dibayar menggunakan uang kala itu. Tapi saya yakin, bitcoin ini bisa berguna sebagai investasi," tutur Erik. Prediksinya pun tidak meleset. Berkat bitcoin yang ia miliki, kini ia bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar. Jumlah bitcoin yang Erik miliki kini mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar.
Di lain waktu, remaja satu ini juga bekerja untuk beberapa proyek bergengsi bersama NASA untuk mengembangkan roket. Berkat pencapaiannya, dia berhasil masuk di daftar remaja paling berpengaruh dunia versi Times.
0 komentar: