CEO Aston Martin: Kami Sedang Persiapkan EV Pesaing Tesla Roadster
Meskipun banyak hal yang dipersiapkan perusahaannya, namun hal ini tidak menghentikan niat CEO Aston Martin, Andy Palmer untuk mengungkapkan, sedang mempersiapkan high performance electric vehicle yang akan bersaing dengan Tesla Roadster yang akan datang.
Ketika ditanya tentang kemungkinan menawarkan kendaraan listrik yang lebih kecil dan lebih cepat dari pada Vantage, Palmer mengatakan kepada Auto Express "It’s possible."
Palmer menegaskan, ada berbagai tantangan yang terlibat dalam membuat EV, dan yang satu fokus pada semuanya adalah baterai, sistem manajemen dan kimia yang terlibat. “Namun, perusahaan kami (Aston Martin) benar-benar hebat dalam hal lainnya. yang mempengaruhi kendaraan listrik termasuk "weight, aerodynamic drag dan rolling resistance”," tukasnya.
Ketika disinggung sebagai pesaing potensial Tesla, Palmer mengatakan, Aston Martin tidak akan menawarkan plug-in hybrid karena mereka menambahkan terlalu banyak biaya dan kompleksitas. Sebaliknya, Palmer lebih suka menghabiskan biaya yang cukup besar yang nantinya akan menjadi tujuan akhir yaitu kendaraan listrik murni. “Meskipun demikian, perusahaan ini memiliki rencana untuk hibryd yang menggunakan teknologi 48V,” imbuhnya.
Dalam berita terkait, Aston Martin mengumumkan telah menjual 5.117 kendaraan tahun lalu dan ini adalah pertama kalinya sejak 2008 mereka melampaui angka 5.000 unit. Perusahaan mengharapkan agar kesuksesan berlanjut karena Vantage akan mulai berproduksi tahun ini dan akan bergabung dengan penggantinya yaitu Vanquish. (Carscoops, 5/1/2018)
Ketika ditanya tentang kemungkinan menawarkan kendaraan listrik yang lebih kecil dan lebih cepat dari pada Vantage, Palmer mengatakan kepada Auto Express "It’s possible."
Palmer menegaskan, ada berbagai tantangan yang terlibat dalam membuat EV, dan yang satu fokus pada semuanya adalah baterai, sistem manajemen dan kimia yang terlibat. “Namun, perusahaan kami (Aston Martin) benar-benar hebat dalam hal lainnya. yang mempengaruhi kendaraan listrik termasuk "weight, aerodynamic drag dan rolling resistance”," tukasnya.
Ketika disinggung sebagai pesaing potensial Tesla, Palmer mengatakan, Aston Martin tidak akan menawarkan plug-in hybrid karena mereka menambahkan terlalu banyak biaya dan kompleksitas. Sebaliknya, Palmer lebih suka menghabiskan biaya yang cukup besar yang nantinya akan menjadi tujuan akhir yaitu kendaraan listrik murni. “Meskipun demikian, perusahaan ini memiliki rencana untuk hibryd yang menggunakan teknologi 48V,” imbuhnya.
Dalam berita terkait, Aston Martin mengumumkan telah menjual 5.117 kendaraan tahun lalu dan ini adalah pertama kalinya sejak 2008 mereka melampaui angka 5.000 unit. Perusahaan mengharapkan agar kesuksesan berlanjut karena Vantage akan mulai berproduksi tahun ini dan akan bergabung dengan penggantinya yaitu Vanquish. (Carscoops, 5/1/2018)
SHARE THIS POST
0 komentar: