Video: Pria India Ini Menangis Saat Diculik Dan Dipaksa Menikah
Seorang pria berusia 29 tahun bernama Vinod Kumar diculik dan dipaksa menikah dengan seorang perempuan berlangsung di kawasan Bihar, India. Diketahui, pria ini menjadi korban "Pakdua Shadi", yang merupakan momen dimana keluarga perempuan menculik laki-laki untuk dinikahkan, seperti dilansir dari Daily Mirror.
Hal itu dilakukan karena keluarga perempuan tidak memiliki cukup uang untuk membayar mas kawin, atau daerahnya mengalami kekurangan pria.
Kumar menceritakan, awalnya dia pergi ke Patna untuk menghadiri resepsi pernikahan seorang teman pada 2 Desember 2017. Sesampainya di Patna, dia diajak bertemu oleh seorang kenalan bernama Surendra Yadav. Salah satu anggota keluarga Yadav menodongkan pistolnya kepada Kumar, dan memaksanya agar menikahi perempuan di keluarga mereka.
Takut akan keselamatannya, Kumar terpaksa menuruti permintaan Yadav. Pernikahan keduanya diabadikan, dan diunggah ke situs YouTube. Sepanjang upacara, Kumar terus menangis sehingga salah satu keluarga si perempuan menghampiri Kumar sambil mengusap air matanya.
"Mengapa Anda khawatir? Kami hanya merayakan pernikahan Anda," ujar perempuan tersebut sambil terus mengusap muka Kumar.
Pasca-menikah, keluarga Yadav masih terus menyandera Kumar di rumah mereka. Hal ini membuat Kumar langsung menghubungi kakaknya yang datang bersama aparat kepolisian. Namun, sang kakak, Awadhesh, menjelaskan bahwa kontribusi polisi nyatanya sangatlah kecil. Polisi juga menganggap penculikan tersebut bukan tindakan kriminal. Media India, seperti dilansir Daily Mirror, menyatakan polisi menganggap Pakdua Shadi adalah "penyakit sosial".
Hal itu dilakukan karena keluarga perempuan tidak memiliki cukup uang untuk membayar mas kawin, atau daerahnya mengalami kekurangan pria.
Kumar menceritakan, awalnya dia pergi ke Patna untuk menghadiri resepsi pernikahan seorang teman pada 2 Desember 2017. Sesampainya di Patna, dia diajak bertemu oleh seorang kenalan bernama Surendra Yadav. Salah satu anggota keluarga Yadav menodongkan pistolnya kepada Kumar, dan memaksanya agar menikahi perempuan di keluarga mereka.
Takut akan keselamatannya, Kumar terpaksa menuruti permintaan Yadav. Pernikahan keduanya diabadikan, dan diunggah ke situs YouTube. Sepanjang upacara, Kumar terus menangis sehingga salah satu keluarga si perempuan menghampiri Kumar sambil mengusap air matanya.
"Mengapa Anda khawatir? Kami hanya merayakan pernikahan Anda," ujar perempuan tersebut sambil terus mengusap muka Kumar.
Pasca-menikah, keluarga Yadav masih terus menyandera Kumar di rumah mereka. Hal ini membuat Kumar langsung menghubungi kakaknya yang datang bersama aparat kepolisian. Namun, sang kakak, Awadhesh, menjelaskan bahwa kontribusi polisi nyatanya sangatlah kecil. Polisi juga menganggap penculikan tersebut bukan tindakan kriminal. Media India, seperti dilansir Daily Mirror, menyatakan polisi menganggap Pakdua Shadi adalah "penyakit sosial".
SHARE THIS POST
0 komentar: