Facebook Twitter RSS
banner

Jangan Salah, Ini Cara Pilih Oli yang Tepat Untuk Mobil

[split]Modcom, Jakarta - Oli atau pelumas berfungsi untuk melumasi komponen di dalam mesin mobil agar tidak saling berbenturan satu sama lain. Agar mesin bisa terus bekerja dengan maksimal, jangan sampai Modcomers salah memilih oli atau pelumas untuk mobil. Akibat yang ditimbulkan tidak sepele lho, karena bisa membuat tenaga mesin terus menurun bahkan mesin mobil lebih cepat mengalami kerusakan.



Memang, biasanya montir di bengkel kepercayaan akan merekomendasikan jenis oli yang cocok untuk mobil Modcomers, tapi, tidak ada salahnya jika Modcomers juga wajib mengetahui seperti apa sih oli yang tepat untuk kendaraan yang dimiliki.

Perlu dicatat nih, oli mobil mahal belum tentu baik dan cocok untuk mobil Modcomers. Pilihlah oli mobil sesuai dengan kebutuhan mobil agar memberi dampak yang optimal bagi performa mobil.

Nah, kali ini Modcom akan mengulas beberapa tips bermanfaat tentang cara memilih oli yang tepat untuk mobil.

1. Kenali karakter kendaraan

Penting nih, pertama kali adalah kenali spesifikasi mesin kendaraan serta lingkungan dimana mayoritas Modcomers berkendara (suhu, kelembaban udara, debu, dsbnya). Modcomers akan menemukan seputar teknologi mesin dan jenis oli yang cocok dari buku manual. Jangan khawatir pada merk, karena selama spesifikasinya dapat diterima
oleh mesin mobil maka anda sudah benar dalam pemilihan oli.

2. Perhatikan tingkat kekentalan

Tingkat kekentalan oli atau pelumas yang juga disebut “Viskosity-Grade” adalah ukuran kekentalan dan kemampuan pelumas untuk mengalir pada temperatur tertentu. Kode pengenal oli adalah berupa huruf SAE yang merupakan singkatan dari Society of Automotive Engineers. Selanjutnya angka yang mengikuti dibelakangnya, menunjukan tingkatan kekentalan oli tersebut. Sedangkan huruf W yang terdapat dibelakangnya angka awal, merupakan singkatan dari Winter. SAE 15W-50, berarti oli tersebut memiliki tingkat kekentalan SAE 15 untuk kondisi suhu dingin dan SAE 50 pada kondisi suhu panas.

Dengan kondisi seperti ini, oli akan memberikan perlindungan optimal saat mesin start pada kondisi ekstrim sekalipun. Sementara itu dalam kondisi panas normal, idealnya oli akan bekerja pada kisaran angka kekentalan 40-50 menurut standar SAE. Mobil-mobil masa kini, terutama yang sudah ada embel-embel VVT, VVTi dan sejenisnya. Minimum menggunakan oli dengan kekentalan 10/40 atau 5/30. Mesin-mesin seperti itu tidak cocok jika dipasangkan dengan oli berkekentalan 20/50 atau yang lebih kental.

#split#3. Pilih Oli Bersertifikasi

Perhatikan saat harus memilih oli mesin. Hal tersebut adalah sertifikasi yang dimiliki oleh oli. Beberapa badan yang mengeluarkan sertifikasi antara lain, API, ACEA, ILSAC, dan JASO.

Contoh API: SL, Kode S (Spark) menandakan pelumas mesin untuk bensin. Kode huruf kedua menunjukan nilai kualitas oli, semakin mendekati huruf Z mutu oli semakin baik dalam melapisi komponen dengan lapisan film dan semakin cocok dengan kebutuhan mesin modern. API SM khusus untuk mobil-mobil beteknologi baru dirancang untuk memberikan kontrol endapan temperatur tinggi yang lebih baik. Untuk generasi sebelumnya, misalkan mobil keluaran 2004 ke bawah, dianjurkan pakai kode SL. Lalu ada kode SJ untuk 2001 ke bawah.

Dengan kondisi seperti ini, oli akan memberikan perlindungan optimal saat mesin start pada kondisi ekstrim sekalipun. Karena itulah, sangat penting untuk memahami mobil dan keadaan yang ada di sekitar anda selama berkendara.

4. Oli Synthetic atau Oli Mineral?

Oli synthetic biasanya disarankan untuk mesin-mesin berteknologi terbaru (turbo, supercharger, DOHC, dan lainnya), membutuhkan pelumasan lebih baik, di mana celah antar logam lebih sempit atau presisi. Hanya oli synthetic yang bisa melapisi dan mengalir sempurna. Semua oli baik mineral maupun synthetic sama-sama ada standar APInya namun oli synthetic lebih unggul dibandingkan oli mineral yaitu lebih stabil pada temperatur tinggi (less volatile) sehingga kadar penguapan rendah.

Oli synthetic juga dapat mengontrol/mencegah terjadinya endapan karbon pada mesin, sirkulasi lebih lancar pada waktu start pagi hari/cuaca dingin. Melumasi dan melapisi metal lebih baik dan mencegah terjadi gesekan antar logam yang berakibat kerusakan mesin. Selain itu, tahan terhadap perubahan/oksidasi sehingga lebih ekonomis dan efisien. Mengurangi terjadinya gesekan, meningkatkan tenaga dan mesin lebih dingin serta mengandung ditergen yang lebih baik untuk membersihkan mesin dari kerak. Jadi untuk mesin yang diproduksi tahun 2001 keatas disarankan sudah menggunakan oli yang bertipe synthetic.

Semoga beberapa tips di atas dapat memberikan anda pencerahan mengenai pelumas apa yang paling cocok dengan mobil Modcomers.[/split]

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts