Porsche Taycan Incar Rekor Mobil Listrik Tercepat Di Nurbugring
Taycan mungkin mobil listrik sejati, tapi Porsche ingin menyampaikan pesan yang jelas bahwa mobil itu akan tetap bernilai sama dengan sisa lineup mereka. Itulah mengapa Porsche memiliki ambisi untuk Taycan agar ia menjadi mobil listrik produksi tercepat di Nürburgring Nordschleife. Porsche percaya bahwa Taycan mampu mengitari sirkuit legendaris tersebut di bawah 8 menit.
Anda mungkin ingat bahwa pada tahun 2017, Nio menetapkan putaran tercepat untuk kendaraan listrik dengan EP9-nya. Hypercar 1.342 Hp tersebut membukukan waktu lap yang sangat sensasional, 6:45.90.
Porsche mungkin tidak akan mencoba mengalahkan waktu itu karena dua alasan. Pertama, mungkin ia tidak bisa dan yang kedua, Nio EP9 bukan mobil listrik produksi massal. Ini adalah hypercar volume rendah yang terbatas hanya 16 unit dengan harga 1.2 juta USD.
Tenaga Taycan kurang dari setengah dari milik EP9. Porsche mengatakan 2 motor listrik yang dipasok oleh Magneti Marelli akan memberikan power lebih dari 600 hp. Akibatnya, Taycan akan mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 Km/h dalam waktu kurang dari 3.5 detik.
Meski banyak EV dapat memberikan waktu akselerasi yang sama, Porsche memiliki trik tersendiri: motornya adalah tipe sinkron yang sangat bersemangat. Inilah alasannya, dalam kata-kata Robert Meier, direktur garis model kendaraan untuk Taycan:
"Asynchronous e-motors jelas lebih terjangkau, tetapi mereka memiliki satu kerugian yang sangat penting. Anda hanya dapat membebani motor sekali ketika Anda ingin akselerasi dinamis tinggi sebelum motor tersebut mencapai batasnya ketika melakukan akselerasi kedua atau ketiga. Itu bagus untuk kebanyakan mobil listrik tetapi bukan untuk Porsche performa tinggi."
Selanjutnya, Taycan memiliki baterai lithium-ion 800 volt yang terdiri dari sel "kantong" dalam rasio tenaga-ke-energi yang spesifik. Itu berarti dapat menyeimbangkan kebutuhan jarak tempuh dengan performa. (carscoops 23/10/2018)
Anda mungkin ingat bahwa pada tahun 2017, Nio menetapkan putaran tercepat untuk kendaraan listrik dengan EP9-nya. Hypercar 1.342 Hp tersebut membukukan waktu lap yang sangat sensasional, 6:45.90.
Porsche mungkin tidak akan mencoba mengalahkan waktu itu karena dua alasan. Pertama, mungkin ia tidak bisa dan yang kedua, Nio EP9 bukan mobil listrik produksi massal. Ini adalah hypercar volume rendah yang terbatas hanya 16 unit dengan harga 1.2 juta USD.
Tenaga Taycan kurang dari setengah dari milik EP9. Porsche mengatakan 2 motor listrik yang dipasok oleh Magneti Marelli akan memberikan power lebih dari 600 hp. Akibatnya, Taycan akan mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 Km/h dalam waktu kurang dari 3.5 detik.
Meski banyak EV dapat memberikan waktu akselerasi yang sama, Porsche memiliki trik tersendiri: motornya adalah tipe sinkron yang sangat bersemangat. Inilah alasannya, dalam kata-kata Robert Meier, direktur garis model kendaraan untuk Taycan:
"Asynchronous e-motors jelas lebih terjangkau, tetapi mereka memiliki satu kerugian yang sangat penting. Anda hanya dapat membebani motor sekali ketika Anda ingin akselerasi dinamis tinggi sebelum motor tersebut mencapai batasnya ketika melakukan akselerasi kedua atau ketiga. Itu bagus untuk kebanyakan mobil listrik tetapi bukan untuk Porsche performa tinggi."
Selanjutnya, Taycan memiliki baterai lithium-ion 800 volt yang terdiri dari sel "kantong" dalam rasio tenaga-ke-energi yang spesifik. Itu berarti dapat menyeimbangkan kebutuhan jarak tempuh dengan performa. (carscoops 23/10/2018)
SHARE THIS POST
0 komentar: