Akibat Renggang dan Membahayakan, Flyover Rawabuaya Ditutup

Setelah beredar di media sosial mengenai video flyover Cengkareng yang bergeser. Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Wilayah VI sedang memperbaiki Flyover Rawabuaya yang kondisinya renggang.



Sementara dari Pemprov DKI membantu mengalihkan lalu lintas atau menutup jalan sementara waktu. "Sementara (flyover) ditutup dari 20 sampai 31 Desember karena ada (sambungan) jembatan yang sudah retak," ujar Komandan Regu Dinas Perhubungan Cengkareng Dedi, di lokasi, Rabu malam.

Menurut Petugas Balai Besar Wilayah VI Kementrian PUPR Erwin, sedang merehabilitasi jembatan untuk mengganti pot bearing dan rubber expansion joint. Erwin juga menyatakan tak ada kecacatan rekonstruksi jembatan yang mengakibatkan keretakan. Dia memastikan jembatan aman untuk dilintasi kendaraan.

Seperti dilansir dari Tempo.com, Erwin menyebut, proyek rehabilitasi flyover Rawa Buaya itu masuk dalam rencana pemerintah pada 2018. Namun implementasinya baru berjalan belakangan ini. Rehabilitasi ditargetkan rampung sebelum berganti tahun.