Video: 3 Mahasiswa Di China Tewas AKibat Ledakan Di Laboratorium
Sebanyak 30 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api akibat ledakan yang terjadi di laboratorium sebuah universitas Jiaotong, Beijing. Efek ledakan tersebut memecahkan kaca-kaca jendela dan menimbulkan asap berwarna hitam, hingga menewaskan tiga mahasiswa.
Dilansir dari AFP, dibutuhkan waktu hampir satu jam untuk dapat mengendalikan api yang ditimbulkan ledakan. Sementara pihak berwenang telah meluncurkan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya ledakan. Dalam rekaman video memperlihatkan kondisi jendela gedung universitas yang pecah dan bangunan yang tampak menghitam dengan pohon dan tanah yang tertutup busa pemadam kebakaran.
Insiden yang melibatkan industri kimia di China cukup kerap terjadi, disebabkan salah satunya karena peraturan keselamatan yang kerap diabaikan atau tidak dijalankan dengan baik. Bulan lalu, kebocoran gas menyebabkan ledakan sebuah truk yang membawa bahan kimia di dekat pintu masuk pabrik di China utara dan menewaskan 23 orang. Di bulan Juli, sebuah pabrik kimia di Provinsi Sichuan barat juga meledak dan menewaskan 19 orang. Ledakan diduga berkaitan dengan pekerjaan konstruksi ilegal yang dilakukan perusahaan.
Dilansir dari AFP, dibutuhkan waktu hampir satu jam untuk dapat mengendalikan api yang ditimbulkan ledakan. Sementara pihak berwenang telah meluncurkan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya ledakan. Dalam rekaman video memperlihatkan kondisi jendela gedung universitas yang pecah dan bangunan yang tampak menghitam dengan pohon dan tanah yang tertutup busa pemadam kebakaran.
Insiden yang melibatkan industri kimia di China cukup kerap terjadi, disebabkan salah satunya karena peraturan keselamatan yang kerap diabaikan atau tidak dijalankan dengan baik. Bulan lalu, kebocoran gas menyebabkan ledakan sebuah truk yang membawa bahan kimia di dekat pintu masuk pabrik di China utara dan menewaskan 23 orang. Di bulan Juli, sebuah pabrik kimia di Provinsi Sichuan barat juga meledak dan menewaskan 19 orang. Ledakan diduga berkaitan dengan pekerjaan konstruksi ilegal yang dilakukan perusahaan.
0 komentar: