Meski Coronavirus Menyebar, Produksi Polestar 2 Tetap Dimulai

Jika mayoritas pembuat mobil menghentikan produksi mereka karena pandemi Coronavirus, Polestar melakukan kebalikannya. Mereka mengumumkan secara resmi bahwa produksi dari Polestar 2 EV telah berlangsung di Luqiao, China. Pengiriman awal akan ditujukan untuk pasar Eropa, diikuti oleh China dan Amerika Utara.





Lalu bagaimana Polestar dapat menjalankan produksi ketika seluruh dunia sedang dikarantina? Kebijakan ketat yang diberlakukan oleh pemerintah China telah memungkinkan operasi Polestar berlanjut secara normal, sehingga tidak ada kasus COVID-19 untuk operasi mobil China. Untuk mencegah hal ini lebih lanjut, perusahaan telah memberlakukan langkah-langkah seperti mendisinfeksi pabrik dan memberikan masker untuk setiap pekerja. CEO Polestar, Thomas Ingenlath mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kerja keras yang dilakukan untuk mewujudkan semua ini.

"Kami memulai produksi dalam keadaan yang menantang ini, dengan fokus yang kuat pada kesehatan dan keselamatan orang-orang kami," katanya. "Ini adalah pencapaian besar dan hasil dari upaya besar dari staf di pabrik dan tim yang mengamankan rantai pasokan. Saya sangat menghormati seluruh tim - terima kasih kepada mereka!"

Untuk saat ini, Polestar 2 akan memiliki tenaga 408 Hp dan jarak tempuh 442 Km dari baterai 78 kWh dan motor ganda. Fitur standar lainnya termasuk sistem infotainment bertenaga Android. Google Maps, Google Assistant, dan Google Play Store telah diinstal sebelumnya. (carbuzz 24/3/2020)