Ditembak 7 Kali Di Punggung, Pria Di Amerika Ini Masih Hidup
Ditembak 7 kali di punggung oleh polisi Kenosha, Wisconsin, seorang pria berkulit hitam bernama Jacob Blake masih hidup. Video yang diunggah oleh salah satu pejalan kaki memperlihatkan bagaimana seorang polisi sempat memegang kerah kaus Jacob Blake saat dia menuju ke SUV.
Pengacara HAM Benjamin Crump dalam rilisnya menyatakan, publik sudah melihat hal mengerikan ketika pria kulit hitam berusia 29 tahun itu. "Lebih buruknya, tiga anaknya menyaksikan bagaimana Blake roboh setelah diberondong peluru. Ajaib dia masih hidup," terang Crump. Penembakan itu terjadi di depan mata ketiga anak Blake, masing-masing berusia tiga, lima, dan delapan tahun, di dalam mobil.
Keluarga Blake dilaporkan mulai meluncurkan penggalangan dana via GoFundMe, di mana donasi yang sudah terkumpul mencapai 150.000 dollar AS (Rp 2,1 miliar). Dalam keterangannya, keluarga Blake menerangkan bahwa mereka membutuhkan dana besar guna keperluan persidangan yang kemungkinan mereka hadapi.
Tetangga lain yang tak ingin disebutkan identitasnya menuturkan, semua berawal ketika Blake tengah memanggang barbekyu bersama anaknya. Sekitar 15 menit kemudian, dia melihat Blake berusaha melerai perkelahian. Polisi yang datang berusaha mengajaknya berbicara. Namun dia tidak tertarik sebelum berusaha memasukkan anak-anaknya ke dalam mobil. Di saat itulah punggungnya ditembaki hingga tujuh kali.
Pengacara HAM Benjamin Crump dalam rilisnya menyatakan, publik sudah melihat hal mengerikan ketika pria kulit hitam berusia 29 tahun itu. "Lebih buruknya, tiga anaknya menyaksikan bagaimana Blake roboh setelah diberondong peluru. Ajaib dia masih hidup," terang Crump. Penembakan itu terjadi di depan mata ketiga anak Blake, masing-masing berusia tiga, lima, dan delapan tahun, di dalam mobil.
Keluarga Blake dilaporkan mulai meluncurkan penggalangan dana via GoFundMe, di mana donasi yang sudah terkumpul mencapai 150.000 dollar AS (Rp 2,1 miliar). Dalam keterangannya, keluarga Blake menerangkan bahwa mereka membutuhkan dana besar guna keperluan persidangan yang kemungkinan mereka hadapi.
Tetangga lain yang tak ingin disebutkan identitasnya menuturkan, semua berawal ketika Blake tengah memanggang barbekyu bersama anaknya. Sekitar 15 menit kemudian, dia melihat Blake berusaha melerai perkelahian. Polisi yang datang berusaha mengajaknya berbicara. Namun dia tidak tertarik sebelum berusaha memasukkan anak-anaknya ke dalam mobil. Di saat itulah punggungnya ditembaki hingga tujuh kali.
0 komentar: