Dokter Di India Ini Telah Bunuh 50 Supir Taksi & Mencuri Mobil
Seorang pria di India yang bekerja sebagai dokter yang mempraktikan pengobatan tradisional India bernama Devender Sharma mengaku sudah membunuh 50 orang sopir taksi sejak awal 2000 silam dan jenazah mereka dilempar ke kolam berisi buaya di kanal Hazara, Kashganj. Devender Sharma melakukan aksinya dengan menyewa taksi agar berkendara di area tertentu sebelum membunuhnya dan mencuri mobil mereka.
Dilansir The CNN, polisi menyatakan mereka meyakini pembunuhan berantai ini sebenarnya sudah lebih dari 100 kali beraksi. Setelah jasad korbannya dilempar dan dimakan buaya, Sharma akan menjual taksi itu, dan mendapat sekitar 170 poundsterling (Rp 3,2 juta) per unit. Pada 2004, aksinya ketahuan dan kemudian diadili. Namun, dia hanya terbukti membunuh tujuh sopir taksi dan dhukum seumur hidup di Jaipur. Setelah 16 tahun menjalani hukuman, pada Januari lalu, pria 62 tahun tersebut menerima pembebasan bersyarat yang durasinya singkat.
Tetapi setelah 20 hari yang merupakan masa pembebasan bersyaratnya, Sharma diketahui tidak kembali ke penjara dan membuat polisi menggelar pencarian. Akhirnya, kepolisian India menangkapnya di ibu kota Delhi, di mana dia selama ini sembunyi bersama seorang janda. Pada saat interogasi itulah, Sharma membeberakan semua kejahatannya, termasuk fakta bahwa dia sudah membunuh puluhan orang. Kepolisian menerangkan, selama interogasi Sharma mengakui dia terlibat dalam 125 pencurian, dan membuatnya mengantongi 7.000 poundsterling (Rp 134,5 juta).
0 komentar: