Facebook Twitter RSS
banner

Takut Koleksinya Dijual, Pria Vietnam Ini Tempel Porselen Didinding

Selama 25 tahun, seorang pria asal Vietnama bernama Nguien Van Truong berburu koleksi porselen dan mendekorasi rumahnya dengan hampir 10.000 mangkuk, piring, dan guci dari porselen. Dilansir dari Oddity Central, Nguien Van Truong pertama kali jatuh cinta dengan porselen antik pada 1986, setahun setelah dia diberhentikan dari militer dan kembali ke desa asalnya di Kieu Son, Provinsi Vinh Phuc, Vietnam.

Suatu hari, dia mendapat kesempatan untuk mengecat meja dan kursi seorang kolektor antik lokal. Kolektor itu lantas mengenalkan Truong pada keindahan porselen tradisional. Truong sangat terkesan sehingga dia memutuskan untuk menjadi seorang kolektor dan menjelajahi semua provinsi di utara Vietnam untuk mencari porselen tradisional.

Dia juga menghabiskan semua uangnya untuk untuk menambah koleksi porselen sebanyak mungkin. Obsesi Truong dengan porselen sulit diterima, bahkan oleh keluarganya. Terutama karena dia akan menghabiskan setiap uang yang dimilikinya untuk hobinya. Tak cukup sampai di situ, dia juga meminjam uang kepada tetangga, kerabat, dan teman. Dia berkeliling Vietnam, mengunjungi setiap tempat di mana dia mendengar bahwa ada orang yang porselen.

Rencana awal Truong adalah untuk membeli porselen dan kemudian menjualnya untuk mendapatkan keuntungan. Tetapi setelah melakukan perburuan, dia jadi enggan untuk menjualnya. Jadi, alih-alih menjual koleksinya, dia hanya menimbun porselen yang sudah dia beli sampai dia tahu apa yang harus dilakukan dengannya.

Truong menambahkan bahwa dia takut koleksinya akan dicuri atau rusak jika hanya disimpan begitu saja di rumahnya. Dia bahkan memikirkan jika kelak nanti meninggal, dia tidak bisa mencegah keluarganya untuk menjual koleksi porselen miliknya. Untuk memastikan koleksinya abadi, dia memutuskan untuk "menyatukan" semua koleksinya dengan rumahnya.

Jadi suatu malam, setelah makan malam, dia mulai mencampur beberapa mortar dan menempelkan beberapa mangkuk porselen koleksinya ke dinding rumahnya. Hingga dinding rumahnya tak muat lagi, dia menempelkan koleksinya ke pagar dan gerbang rumahnya. Rumah Truong sekarang ditutupi oleh hampir 10.000 piring, mangkuk dan guci dari porselen.

Kolektor mengatakan bahwa meskipun cantik, sebagian besar koleksi Truong harganya relatif murah. Kendati dia juga memiliki beberapa barang yang berasal dari abad ke-17 dan ke-18. Mendapat kritik tersebut, Truong tidak peduli dengan nilai finansial dari koleksinya. Yang dia inginkan hanyalah melestarikan budaya negaranya.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts