2 Hari Tidak Ada Kasus Covid19, Australia Rayakan Double Donuts
Untuk merayakan dua hari berturut-turut tidak ada kasus baru Covid-19 di negara bagian Victoria, Australia, hal ini pun dirayakan sebagai double donuts. Angka nol sering digambarkan dengan lubang di tengah kue donat, dan dua hari berturut-turut tanpa kasus berarti terjadi pertama kalinya dalam tujuh bulan terakhir.
Diketahui, selama 14 hari terakhir turun dari 3,6 menjadi 2,8, dengan hanya enam kasus dalam dua minggu terakhir yang tidak diketahui sumber penularannya. Juga tidak ada laporan kematian sepanjang 24 jam terakhir. Kepala Bidang Kesehatan Victoria Brett Sutton mengatakan, angka terbaru ini merupakan bukti keberhasilan lockdown yang dilakukan di Melbourne selama 12 minggu terakhir.
Dengan penurunan kasus, banyak bisnis seperti toko, kafe dan restoran boleh dibuka kembali. Salah seorang pemilik kafe Katie Graham sekarang mempersiapkan diri untuk membuka kafenya di kawasan Chapel Street, dan mengatakan pendapatannnya menurun 70 persen selama lockdown. "Kami tidak akan bisa bertahan tanpa bantuan pemerintah lewat JobKeeper dan bantuan dari pemilik properti," katanya. "Ini merupakan masa-masa yang menyulitkan karena kita tidak tahu kapan waktu untuk dibuka lagi, dan kita tidak mau cepat-cepat buka dan menghabiskan uang karena mungkin penutupan akan berjalan lama."
Diketahui, selama 14 hari terakhir turun dari 3,6 menjadi 2,8, dengan hanya enam kasus dalam dua minggu terakhir yang tidak diketahui sumber penularannya. Juga tidak ada laporan kematian sepanjang 24 jam terakhir. Kepala Bidang Kesehatan Victoria Brett Sutton mengatakan, angka terbaru ini merupakan bukti keberhasilan lockdown yang dilakukan di Melbourne selama 12 minggu terakhir.
Dengan penurunan kasus, banyak bisnis seperti toko, kafe dan restoran boleh dibuka kembali. Salah seorang pemilik kafe Katie Graham sekarang mempersiapkan diri untuk membuka kafenya di kawasan Chapel Street, dan mengatakan pendapatannnya menurun 70 persen selama lockdown. "Kami tidak akan bisa bertahan tanpa bantuan pemerintah lewat JobKeeper dan bantuan dari pemilik properti," katanya. "Ini merupakan masa-masa yang menyulitkan karena kita tidak tahu kapan waktu untuk dibuka lagi, dan kita tidak mau cepat-cepat buka dan menghabiskan uang karena mungkin penutupan akan berjalan lama."
0 komentar: