Audi Ambil Kendali Untuk Masa Depan Bentley
Volkswagen Group terus melakukan perubahan internal yang besar. Automobilwoche dari Jerman telah mengetahui bahwa VW berencana menjadikan Bentley anak perusahaan Audi.
Saat ini, Bentley yang berbasis di Inggris dikendalikan langsung oleh Volkswagen. Menempatkan Bentley di bawah kendali langsung Audi bukan tanpa sebab. Sejak Lamborghini dibeli oleh VW pada tahun 1998, merk ini berada di bawah kendali divisi Audi.
Jadi mengapa mengubah status Bentley sekarang? Ada beberapa kemungkinan alasan. Pertama, Audi adalah merek teknologi terkemuka VW Group, khususnya dalam hal platform kendaraan listrik dan pengembangan sistem terkait, seperti Artemis Project.
Gagasan CEO baru Audi, Markus Duesmann, fokus utama Artemis adalah untuk mempercepat pengembangan kendaraan listrik "sangat otomatis" baru yang dapat tiba tahun 2024. Manajemen VW Group memahami bahwa mereka tertinggal jauh di belakang Tesla di banyak bidang, di antaranya adalah komunikasi kendaraan-ke-kendaraan. Bentley akan mendapat keuntungan langsung dari kemajuan masa depan Audi lebih cepat daripada statusnya saat ini.
Tetapi ada dua kekhawatiran lain terkait Bentley: pandemi coronavirus dan Brexit. Meskipun perputaran keuangan yang mengesankan belum lama ini, tantangan terbaru Bentley perlu segera diatasi, jika tidak, setiap keuntungan penjualan yang baru-baru ini dibuat bisa hilang begitu saja.
Anggap saja seperti ini: dalam waktu yang tidak lama lagi, Bentley Bentayga perlu didesain ulang sepenuhnya dan, kemungkinan besar, penerusnya akan menawarkan powertrain serba listrik. Audi sudah menjual SUV listrik, e-tron dan e-tron Sportback, dan banyak kendaraan listrik mereka yang akan segera hadir. (carbuzz 28/10/2020)
Saat ini, Bentley yang berbasis di Inggris dikendalikan langsung oleh Volkswagen. Menempatkan Bentley di bawah kendali langsung Audi bukan tanpa sebab. Sejak Lamborghini dibeli oleh VW pada tahun 1998, merk ini berada di bawah kendali divisi Audi.
Jadi mengapa mengubah status Bentley sekarang? Ada beberapa kemungkinan alasan. Pertama, Audi adalah merek teknologi terkemuka VW Group, khususnya dalam hal platform kendaraan listrik dan pengembangan sistem terkait, seperti Artemis Project.
Gagasan CEO baru Audi, Markus Duesmann, fokus utama Artemis adalah untuk mempercepat pengembangan kendaraan listrik "sangat otomatis" baru yang dapat tiba tahun 2024. Manajemen VW Group memahami bahwa mereka tertinggal jauh di belakang Tesla di banyak bidang, di antaranya adalah komunikasi kendaraan-ke-kendaraan. Bentley akan mendapat keuntungan langsung dari kemajuan masa depan Audi lebih cepat daripada statusnya saat ini.
Tetapi ada dua kekhawatiran lain terkait Bentley: pandemi coronavirus dan Brexit. Meskipun perputaran keuangan yang mengesankan belum lama ini, tantangan terbaru Bentley perlu segera diatasi, jika tidak, setiap keuntungan penjualan yang baru-baru ini dibuat bisa hilang begitu saja.
Anggap saja seperti ini: dalam waktu yang tidak lama lagi, Bentley Bentayga perlu didesain ulang sepenuhnya dan, kemungkinan besar, penerusnya akan menawarkan powertrain serba listrik. Audi sudah menjual SUV listrik, e-tron dan e-tron Sportback, dan banyak kendaraan listrik mereka yang akan segera hadir. (carbuzz 28/10/2020)
SHARE THIS POST
0 komentar: