Karena Gemuk, Napi Di Brasil Ini Nyangkut Di Tembok Yang Dilubangi
Sebuah insiden pernah terjadi pada akhir 2012, dimana seorang napi di Brasil bernama Rafael Valadao ini gagal melarikan diri karena nyangkut di tembok yang ia lubangi dari dinding selnya. Dilansir dari Mirror, karena postur Valadao gemuk dan lubang itu tak cukup besar untuk bisa dilewatinya. Perutnya tersangkut di lubang itu, dan pria berbobot 101 kilogram tersebut harus dibantu petugas pemadam kebakaran agar lepas dari lubang. Nasib Valadao bahkan menjadi bahan tertawaan para penjaga penjara.
Diketahui, Valadao bukan satu-satunya napi yang mencoba kabur. Teman satu selnya yang lebih ramping berhasil kabur lebih dulu, tapi dua napi lain yang mengantre di belakangnya akhirnya tepergok dan tak jadi kabur. Keempatnya menyusun rencana pelarian di sebuah penjara di Ceres, negara bagian Goias, Brasil.
Petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 2 dini hari. Saat itu dua napi di belakang Valadao berjuang keras mendorongnya keluar lubang, yang mereka gali dengan logam batangan. Valadao kemudian dibawa ke rumah sakit dalam kawalan polisi. Ia diduga mengalami patah tulang rusuk.
Diketahui, Valadao bukan satu-satunya napi yang mencoba kabur. Teman satu selnya yang lebih ramping berhasil kabur lebih dulu, tapi dua napi lain yang mengantre di belakangnya akhirnya tepergok dan tak jadi kabur. Keempatnya menyusun rencana pelarian di sebuah penjara di Ceres, negara bagian Goias, Brasil.
Petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 2 dini hari. Saat itu dua napi di belakang Valadao berjuang keras mendorongnya keluar lubang, yang mereka gali dengan logam batangan. Valadao kemudian dibawa ke rumah sakit dalam kawalan polisi. Ia diduga mengalami patah tulang rusuk.
0 komentar: