Teorema, Konsep Mobil Listrik Super Radikal Dari Pininfarina

Rumah desain Italia yang terkenal, Pininfarina, dikenal dengan beberapa mobil terindah, termasuk model klasik seperti Ferrari 250 GT SWB dan Peugeot 504 serta versi modern seperti Alfa Romeo Brera dan Battista-nya sendiri.





Melihat ke masa depan dan dilengkapi dengan teknologi terbaru, tim berbakat itu telah membayangkan sebuah mobil konsep liar yang dikembangkan secara eksklusif menggunakan virtual reality dan augmented reality.

Teorema, konsep listrik bergaya radikal yang memiliki panjang 5.4 meter, membuatnya hampir sepanjang Mercedes-Maybach S-Class terbaru. Tingginya hanya 1.4 meter dan dibuat dengan memanfaatkan terowongan angin Pininfarina sendiri untuk memaksimalkan efisiensi aerodinamis. Saluran udara besar di samping menyalurkan udara dari depan ke belakang untuk meningkatkan aliran udara dan meningkatkan jarak tempuhnya.

Jika eksteriornya tidak cukup mencolok, kabinnya memiliki tata letak tempat duduk yang tidak biasa dengan pengaturan 1+2+2. Bayangkan McLaren F1/Speedtail (dan Gordon Murray T.50) tetapi dengan jok baris ketiga dan tanpa setir. Ya, Teorema telah dibayangkan sebagai konsep listrik yang sepenuhnya otonom, memungkinkan para insinyur untuk mendorong kursi depan lebih maju ke depan. Pininfarina mengatakan ada Mode Berkendara dan juga Mode Istirahat, yang mengubah interior menjadi "ruang sosial di mana orang dapat bergerak."

Spesifikasi teknis mendalam yang mewah dari mobil konsep belum disediakan, tetapi Teorema didasarkan pada sasis yang dikembangkan oleh pemasok otomotif Benteler khusus untuk EV. Kursi yang elegan merupakan upaya bersama dengan pembuat furnitur Poltrona Frau dan telah dirancang untuk dilipat dan menjadi bangku. Continental juga terlibat dalam proses R&D dan menyediakan tombol pop-up, masing-masing menampilkan bentuk yang berbeda agar lebih mudah dikenali.