Pages

Sabtu, 30 April 2022

Libur Idul Fitri, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Sementara



Mobilman – Peraturan ganjil genap di DKI Jakarta akan ditiadakan sementara. Ini berlaku mulai tanggal 29 April hingga 8 Mei 2022 atau pada masa libur Lebaran.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yugo mengatakan bahwa aturan Gage dihentikan sementara.
“Gage (ganjil genap) tidak berlaku selama masa libur bersama Lebaran tanggal 29 April sampai dengan 8 Mei,” Ujar Sambodo.

Dishub DKI Jakarta juga menyatakan hal yang sama, bahwa aturan ganjil genap tidak berlaku mulai tanggal 29 April.

“Tidak diberlakukan, jadi mulai (tanggal) 29 itu kan libur nasional cuti bersama, 29, 30, dan seterusnya tidak diberlakukan ganjil genap,” ujar Kepala Dinas Perhubungan, Syafrin Liputo (25/4/2022).

Baca juga:

Ganjil Genap Mudik 2022, Tidak Akan Ada Tilang?
Bisakah Mobil Listrik Dipakai untuk Mudik? Simak Penjelasannya

Aturan ganjil genap akan kembali diterapkan pada hari normal mulai tanggal 9 Mei.

“Otomatis tanggal 9 ada pengaturan baru. Karena tanggal 9 sudah masuk kerja,” tambah Syafrin.
Selain itu,biasanya tilang pelanggaran aturan ganjil genap diproses melalui kamera e-TLE atau ETLE (tilang elektronik).

Namun, pihak kepolisian meminta masyarakat untuk mengabaikan atau melaporkan ke pihak kepolisian jika mendapat surat tilang karena melanggar ganjil genap dalam kurun waktu libur Lebaran.

Aturan ganjil genap sendiri telah diterapkan di 13 ruas jalan di DKI Jakarta, berikut rinciannya:

1. Jalan MH Thamrin

2. Jalan Jenderal Sudirman

3. Jalan Sisingamangaraja

4. Jalan Panglima Polim

5. Jalan Fatmawati (mulai dari simpang Jalan Ketimun 1 – simpang Jalan TB Simatupang)

6. Jalan Tomang Raya

7. Jalan Jenderal S Parman (mulai dari simpang Jalan Tomang Raya – Jalan Gatot Subroto)

8. Jalan Gatot Subroto

9. Jalan MT Haryono

10. Jalan HR Rasuna Said

11. Jalan DI Panjaitan

12. Jalan Jenderal Ahmad Yani (muali dari simpang Jalan Bekasi Tiur Raya – simpang Jalan Perintis Kemerdekaan)

13. Jalan Gunung Sahari

Sementara itu, uji coba aturan ganjil genap di jalan tol masih berlaku hingga tanggal 27 April besok.
Langkah tersebut merupakan upaya pihak kepolisian untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di ruas tol yang hendak berangkat mudik Lebaran.

LINK ASLI DI SINI

Macet Lebih Dari 1 Km, Tarif Tol Gratis!



Mobilman – Kementerian Perhubungan berencana menerapkan tarif tol gratis. Hal ini berlaku jika terjadi kemacetan di gerbang tol lebih dari 1 kilometer.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, pengguna jalan tol yang sedang mudik tidak perlu mengeluarkan uang saat terjadi kemacetan lebih dari 1 kilometer.
“Kalau macetnya di gerbang lebih dari 1 km, bebas (gratis bayar tol),” ujar Budi (20/4/2022).

Baca Juga:

F1 GP Emilia Romagna: Red Bull Mengamuk!
Harga Hyundai IONIQ 5 Resmi Diumumkan, Tembus 700 Juta!

Kebijakan tersebut diambil karena diperkirakan akan ada peningkatan jumlah pemudik sebanyak 40 persen. Sehingga pengelola jalan tol wajib mengatur secara maksimal agar pemudik tidak tersendat di gerbang tol.

“Ini adalah suatu cara kita untuk menuntut para pengelola tol bekerja baik. Kalau bekerja baik enggak bakal macet,” tambah Budi.
Selain itu, Dinas Perhubungan (Dishub) memprediksi akan ada sekitar 40 juta pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi.

Namun, aturan ini masih berupa rencana dan berada di bawah wewenang Korlantas Polri.
Rencana pembebasan tarif tol merupakan salah satu pilihan pemerintah untuk mengantisipasi kemacetan saat mudik Lebaran.

Namun, pemerintah juga tetap memprioritaskan agar tidak terjadi kemacetan panjang di jalan tol.

Salah satu aturan lain untuk mencegah kemacetan di jalan tol adalah aturan ganjil genap di tol.

Aturan tersebut sedang diuji coba, mulai dari tanggal 25 April hingga 27 April besok dan diterapkan di sejumlah ruas tol Trans Jawa.

Pihak kepolisian berharap masyarakat dapat menyesuaikan plat nomor kendaraan mereka dengan tanggal berangkat mudik, agar dapat terhindar dari penyekatan skema ganjil genap di jalan tol.

Selain ganjil genap, pihak kepolisian juga menerapkan kebijakan lain seperti contraflow (lawan arah) dan sistem one way atau satu arah.

Selain jalan tol, pemudik juga dapat melalui jalan arteri atau alternatif, sehingga tidak terkena pengaturan arus lalu lintas di jalan tol.

Dikutip dari Liputan 6 (26/04/2022), Kabag OPS Korlantas Polri, Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas mudik Lebaran akan berlaku mulai dari jalan Tol Cikampek Kilometer 47 hingga Gerbang Tol Kalikangkung Kilometer 414.

LINK ASLI DI SINI

Jumat, 29 April 2022

Harga Hyundai IONIQ 5 Resmi Diumumkan, Tembus 700 Juta!


Mobilman – Hyundai IONIQ 5 menjadi salah satu primadona di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 lalu. Mobil listrik ini memiliki segudang fitur, mulai dari Electric – Global Modular Platform (E-GMP) sampai kemampuan memindai daya listrik ke perangkat elektronik (V2L).

Hanya saja kala itu masyarakat dibuat penasaran karena Hyundai IONIQ 5 meluncur tanpa informasi harga resmi.

Namun penantian tersebut sudah berakhir.

PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) telah mengumumkan harga resmi dari mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia ini.

Baca juga:

Max Verstappen Juara Sprint Race Formula 1 GP Emilia Romagna
Bisakah Mobil Listrik Dipakai untuk Mudik? Simak Penjelasannya


Keempat tipe yang ditawarkan oleh IONIQ 5 dibanderol dengan range harga 700-800 juta On The Road (OTR) DKI Jakarta. Berikut harga resminya :

Harga Hyundai IONIQ 5 Prime Standard Range Rp 718.000.000,- (OTR Jakarta)

IONIQ 5 Prime Long Range Rp 759.000.000,- (OTR Jakarta)

IONIQ 5 Signature Standard Range Rp 779.000.000,- (OTR Jakarta)

IONIQ 5 Signature Long Range Rp 829.000.000,- (OTR Jakarta)

E-GMP adalah teknologi yang memberikan peningkatan fleksibilitas, peningkatan jangkauan berkendara, peningkatan fitur keselamatan serta lebih banyak ruang untuk penumpang dan bagasi.

Adapun fitur teknologi V2L yang memungkinkan pengguna melakukan pengisian perangkat listrik dengan daya sebesar 3,6 kW.
IONIQ 5 juga hadir dengan dilengkapi sistem keamanan yang mumpuni.

Terdapat fitur SmartSense yang meliputi High-Beam Assist, Forward Collision-Avoidance Assist, Driver Attention Warning dan masih banyak lagi.

Fitur tersebut akan terus memantau area sekitar dan memberikan keamanan lebih dari potensi bahaya saat mengemudi.
Selain unggul dari sisi fitur teknologi, Hyundai IONIQ 5 juga menawarkan pengalaman berkendara ramah lingkungan yang terdepan.

Hal tersebut diaplikasikan lewat material eco-friendly yang digunakan pada bagian interior mobil.

Fitur inovatif yang dimiliki oleh Hyundai IONIQ 5 pun sudah banyak mendapat pengakuan secara global sedari awal diluncurkan.

Untuk masalah warna, Hyundai IONIQ 5 memiliki lima pilihan warna.

Pilihan warna tersebut adalah Optic White, Gravity Gold Matte, Titan Gray Metallic, Midnight Black Pearl, serta Magnetic Silver Metallic. Sementara untuk interior hanya tersedia satu warna, yaitu Black 1-tone.

LINK ASLI DI SINI

Bisakah Mobil Listrik Dipakai untuk Mudik? Simak Penjelasannya


Mobilman – Salah satu jenis mobil yang dapat dilirik untuk mudik adalah mobil listrik. Namun, bagaimana dengan pengisian baterai mobil?

Nah, Anda tidak perlu khawatir. PT PLN telah menyiapkan sebanyak 267 temapt charging station atau SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik).
SPKLU tersebut tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Setidaknya di pulau Jawa terdapat 151 unit SPKLU, yang tersebar di DKI Jakarta sebanyak 83 unut, Jawa Barat 29 unit, Jawa Tengah dan DIY 18 unit, Jawa Timur 6 unit, dan Banten 15 unit.

Sementara itu di Sumatera terdapat 7 unit SPKLU, Sulawesi 6 unit, dan Maluku serta Papua 1 unit SPKLU.

Baca Juga:

Tak Hanya di Jalan Tol, Ngebut di Jalan Arteri Bisa Kena Tilang ETLE
Ganjil Genap Mudik 2022, Tidak Akan Ada Tilang?

Selain mengetahui letak SPKLU, pemudik yang berencana mengendarai mobil listrik juga wajib memperkirakan jarak tempuh tujuan dengan kapasitas baterai.

Contoh, Hyundai Kona Electric memiliki jarak tempuh 345 km.
Sedangkan tujuan yang ingin ditempuh adalah Jakarta – Yogyakarta dengan jarak tempuh sekitar 447 km.

Untuk mengisi ulang baterai, Anda dapat mampir ke kota cirebon yang memiliki jarak tempuh sekitar 224 km.

Anda dapat mampir ke kota Cirebon, karena terdapat beberapa charging station milik Hyundai di Hotel Santika, Hotel Aston, ataupun di Rest Area KM 207-A.

Untuk durasi pengisian, tergantung dengan jenis charger yang dipakai, apakah menggunakan AC 25 watt yang memakan waktu sekitar 5 jam atau jenis DC 50 watt yang memakan waktu sekitar 1 jam.

Sampai di Semarang, Anda dapat kembali mengisi ulang baterai di beberapa SPKLU, salah satunya di SPKLU PLN UID yang terletak di Jalan Teuku Umar, Jatingaleh.

Bagaimana dengan kota lain? Anda dapat melihat SPKLU di kota lain dengan cara mengunduh aplikasi PLN Mobile.
Di aplikasi tersebut, terdapat menu “Electric Vehicle” yang akan menampilkan lokasi SPKLU terdekat atau lokasi SPKLU yang ada di kota tujuan.

Selain bebas biaya bahan bakar, mobil listrik juga terbebas dari aturan ganjil genap.

Dikutip dari Berita.Mobilman (21/04/2022), Ditlantas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas Mudik Lebaran, meliputi contraflow, sistem satu arah (one way), dan ganjil genap.

Skema ganjil genap akan diterapkan bersamaan dengan one way mulai dari tanggal 28 April hingga 1 Mei 2022.

Namun, pemilik mobil listrik tidak perlu khawatir, karena pihak kepolisian memberikan kelonggaran untuk sejumlah kendaraan, sehingga tidak terkena aturan ganjil genap.

Salah satu kendaraan tersebut adalah kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik alias mobil listrik.

LINK ASLI DI SINI

ETLE Akan Diterapkan di Jalan Arteri


Mobilman – Tilang elektronik atau ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) akan diberlakukan di ruas jalan arteri. Dengan speed camera, ETLE akan mengincar pengemudi yang melanggar batas kecepatan.

“Speeding camera ini tidak hanya di jalan tol, tapi nantinya juga akan ada di jalur-jalur arteri non-tol. Khususnya di jalan-jalan yang sering terjadi kecelakaan dan terjadi pelanggaran batas kecepatan,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Senin (18/4/2022).

Sambodo menjelaskan bahwa saat ini pihak kepolisan masih melakukan pemetaan di jalan arteri yang akan terpasang kamera ETLE.
Sebelumnya, ETLE sudah terpasang di beberapa titik jalan tol yang mengincar pengemudi ngebut dan truk ODOL atau memiliki muatan berlebih.

Baca juga:

Ini 5 Rekomendasi Mobil untuk Mudik yang Nyaman
Small SUV Honda ZR-V Terbaru Meluncur 20 April 2022

Sejak 1 April 2022, pihak kepolisian juga sudah memberikan sanksi tilang bagi para pelanggar.
Namun sebelum memberikan sanksi tilang, pihak kepolisian juga telah memberikan sosialisasi selama satu bulan, yaitu mulai dari tanggal 1 hingga 31 Maret lalu.

Dalam pelaksanaannya, pengemudi mobil tidak diperbolehkan melaju lebih dari batas kecepatan maksimum yaitu 100 kilometer per jam.

Jika melanggar, pengemudi akan dikenakan sanksi berupa denda maksimal Rp 500.000 atau pidana kurungan maksimal dua bulan.

Cara Cek Tilang Elektronik atau ELTE

Secara tegas ETLE akan menindak pengemudi yang melanggar batas kecepatan dan juga yang melanggar beban muatan.

Namun jika Anda ingin memeriksa apakah kendaraan Anda termasuk melanggar atau tidak, ada cara mudah.

Anda tinggal kunjungi situs resmi ETLE melalui tautan https://etle-pmj.info/id/check-data

Lalu Anda akan diminta untuk melengkapi data kendaraan, yaitu nomor kendaraan, nomor rangka serta nomor mesin kendaraan.

Setelah Anda melengkapi data-data tersebut, Anda tinggal klik bagian “Cek Data”.

Jika Anda terbukti melanggar, maka akan ada data berupa waktu melanggar, lokasi, tipe kendaraan Anda, serta status pelanggaran.

Untuk membayar denda tilang, setidaknya ada dua cara mudah yang dapat Anda lakukan.

Pertama, Anda bisa membayar denda melalui situs resmi Kejaksaan.

Setelah itu, masukkan nomor registrasi tilang yang ada tiket tilang Anda. Jika sudah, maka Anda dapat melihat besaran denda yang wajib Anda bayar.

Setelahnya, Anda akan mendapat kode bayar yang dapat Anda gunakan untuk membayar denda melalui beberapa bank, seperti BNI, Mandiri, dan BRI.

Selain bank, Anda juga dapat melakukan pembayaran melalui OVO, Tokopedia, Bukalapak, dan Kantor Pos.

Cara kedua adalah melalui aplikasi e-commerce yaitu Tokopedia.

Setelah mendapat kode bayar dari situs resmi Kejaksaan, Anda dapat membuka aplikasi Tokopedia, lalu pilih menu “Top Up / Tagihan”.

Lalu Anda “Layanan Pemerintah” dan pilih lagi “Penerimaan Negara”.

Setelah itu, pilih “Bayar PNBP”. Anda tinggal membayar denda tilang melalui beberapa metode, mulai dari OVO, mobile banking, hingga kartu kredit.


LINK ASLI DI SINI

hilux single cabin 2012 dengan ban 265/60 R18

mau tanya apakah bisa hilux single cabin diganti ban 265/60 r18, kena fender ga ya? kalo kena solusinya gmn?

Hyundai IONIQ 5, Mobil Listrik Pertama Produksi Indonesia, Definisi





PT Hyundai Motors Indonesia hari ini memperkenalkan IONIQ 5. mobil listrik mid-size terbaru dari Hyundai, di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 yang diselenggarakan dari 31 Maret hingga 10 April 2022. Kehadiran IONIQ 5 ini menjadi sebuah gebrakan baru dan langkah bersejarah di industri otomotif Tanah Air karena menjadi mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) pertama yang diproduksi secara massal di Indonesia, tepatnya di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat.

IONIQ 5 menawarkan desain futuristik yang dilengkapi dengan material ramah lingkungan, serta menjadi mobil listrik pertama yang dibangun di atas Electric-Global Modular Platform (E-GMP), yaitu sebuah platform dengan banyak keunggulan yang dirancang oleh Hyundai Motor Group khusus untuk model kendaraan BEV.

SungJong Ha, President Director of PT Hyundai Motors Indonesia, mengatakan, “Kami merasa sangat senang karena hari ini Hyundai kembali menghadirkan kebanggaan baru sebagai bagian dari transformasi industri otomotif Indonesia.

Melalui IONIQ 5, Hyundai membuktikan komitmennya untuk membangun mobilitas masa depan, sehingga Indonesia bisa menjadi salah satu pemain penting di dunia. IONIQ 5 memiliki semua kelebihan yang selama ini diinginkan masyarakat Indonesia, seperti desain yang tak lekang oleh waktu, teknologi mutakhir, hingga kenyamanan yang maksimal. Produk ini akan menjadi mobil listrik yang paling tepat dan dapat menjadi kebanggaan Indonesia.”

Ha lebih jauh lagi menambahkan, “IONIQ 5 ini menawarkan prinsip gaya hidup berkelanjutan dan pengalaman tanpa batas. Mobil listrik ini mengusung elemen yang mengangkat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi lagi, salah satunya lewat kehadiran E-GMP yang membuat pelanggan memperoleh kenyamanan terbaik serta dukungan teknologi yang menjadikan petualangan mereka lebih berkualitas dan bermakna.”

E-GMP, Pelopor Pengembangan EV Masa Depan



Didesain khusus untuk BEV, E-GMP memberikan berbagai manfaat termasuk peningkatan fleksibilitas, performa berkendara yang bertenaga, peningkatan jarak tempuh berkendara, penguatan fitur keselamatan, dan lebih banyak ruang interior yang dapat digunakan untuk penumpang dan bagasi.

E-GMP mengurangi kompleksitas yang ada melalui modularisasi dan standarisasi, memungkinkan pengembangan produk yang cepat dan fleksibel yang dapat digunakan di sebagian besar segmen kendaraan, seperti sedan, SUV, dan lainnya. Selain itu, pengembangan produk yang fleksibel dapat memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan akan performa kendaraan.

E-GMP dirancang untuk meningkatan performa di kondisi tikungan dan stabilitas berkendara pada kecepatan tinggi. Hal ini diperlukan untuk distribusi bobot yang optimal antara bagian depan dan belakang, desain ini juga memungkinkan pusat gravitasi rendah karena adanya low-mounted battery pack, dan implementasi motor listrik yang terletak di ruang yang sebelumnya ditempati oleh mesin. Platform ini mengamankan baterai melalui struktur pendukung yang terbuat dari baja berkekuatan sangat tinggi. Komponen baja yang dibentuk melalui proses dipanaskan yang mengelilingi struktur ini juga memberikan kekokohan ekstra. Energi kinetik saat tabrakan dapat diserap secara efisien berkat dukungan di bagian penyerapan energi pada sisi body dan sasis, jalur beban energi yang efektif, serta bagian tengah dari pack baterai yang terikat erat ke badan kendaraan.

Selain itu, dengan memperkuat struktur bagian penopang beban yang terletak di depan dasbor, Hyundai telah mampu meminimalkan dampak energi kinetik akibat tabrakan pada sistem tenaga listrik dan baterai. E-GMP memaksimalkan ruang interior melalui wheelbase yang panjang, overhang depan dan belakang yang pendek, serta modul kokpit yang ramping. Dengan pack baterai yang tertanam di bawah lantai kabin, E-GMP menciptakan lantai kabin yang rata. Hal ini memberikan legroom yang lebih luas untuk penumpang sekaligus memungkinkan berbagai macam pengaturan untuk kursi depan dan belakang.

Wajah Baru yang Merevolusi Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia

IONIQ 5 memiliki tampilan yang progresif dan merepresentasikan kendaraan futuristik sesuai dengan gaya hidup yang praktis namun tetap mewah. Tampilan IONIQ 5 secara keseluruhan membangkitkan kembali desain berani yang dipersembahkan Hyundai Pony, mobil Hyundai pertama di dunia yang dilahirkan pada tahun 1974.

Interior dengan Ruang Luas untuk Fleksibilitas yang Maksimal



Kehadiran platform khusus BEV, yaitu E-GMP, juga telah mendukung realisasi tema ‘Living Space’ pada IONIQ 5. Interior IONIQ 5 menawarkan pengalaman yang sangat berbeda dan belum pernah ada sebelumnya, di mana konsol tengah dapat dipindahkan serta dapat digeser mundur sejauh 140 mm, dipadukan dengan lantai datar tempat baterai disimpan, kursi depan yang dapat disesuaikan dan direbahkan sepenuhnya, memungkinkan lebih banyak kebebasan bergerak di dalam mobil.

Teknologi Inovatif Vehicle-to-Load (V2L) Menjadikan Petualangan Lebih Bermakna



IONIQ 5 menjadi sebuah kendaraan listrik paling cocok untuk digunakan di kegiatan petualang luar ruang karena memiliki fitur Vehicle-to-Load atau V2L, yaitu fitur yang memungkinkan penggunanya memperoleh daya listrik mobil sebesar 3,6 kW yang dapat digunakan secara bebas untuk mengisi daya perangkat listrik apapun, seperti sepeda listrik, skuter listrik, atau peralatan berkemah.

Arus listrik V2L dapat diperoleh dari dua sumber yang dapat dipakai bersamaan, yaitu dari port pengisian daya di bagian luar yang dapat difungsikan saat mobil dalam kondisi berhenti atau mati, atau dari port yang terletak di bagian dalam atau tepatnya di bawah kursi baris kedua yang tetap bisa digunakan sekalipun mobil tengah dikendarai.


Hyundai SmartSense dan Fitur Keamanan Canggih Lainnya

E-GMP juga memiliki keamanan yang terpasang tepat di inti platform-nya, dengan rangka baja berkekuatan sangat tinggi, memaksimalkan keselamatan semua orang di dalam mobil. Konstruksinya mempertahankan pusat gravitasi yang rendah, yang berarti menciptakan stabilitas yang lebih baik di jalan. Dalam situasi tabrakan, penggunaan baut khusus yang terletak di 8 titik di sekitar baterai (2 di depan dan 6 di tengah) mencegah terjadinya deformasi area kabin dan tetap menjaga keselamatan pengemudi juga penumpang.

Di samping itu, IONIQ 5 dilengkapi dengan Hyundai SmartSense, sistem bantuan pengemudi mutakhir dari Hyundai yang diciptakan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pelanggan dalam berkendara. Sistem Hyundai SmartSense akan terus memantau area sekitar dan membantu memberikan keamanan lebih dari potensi bahaya pada saat mengemudi.

Salah satu fitur dari Hyundai SmartSense adalah Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), sebuah sistem yang secara otomatis memperingatkan potensi risiko tabrakan dari depan. Jika diperlukan, mobil akan secara otomatis mengerem jika sistem menilai adanya tabrakan yang akan terjadi. Selain itu, ada pula Lane Keeping & Lane Following Assist (LKA & LFA) yang akan membantu mobil tetap berada di dalam marka jalan melalui informasi visual dan audio, serta membantu mengembalikan mobil ke posisi ideal apabila keluar dari jalur marka.

Fitur lainnya adalah Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA) yang dapat mendeteksi serta memantau kendaraan yang datang dari arah belakang serta membantu menghindari potensi benturan atau tabrakan dengan mengaktifkan rem secara otomatis jika diperlukan. Sistem keamanan ini sekarang juga mencakup situasi ketika sedang melakukan proses parkir secara paralel.

Kemudian mobil ini juga dilengkapi Blind-Spot View Monitor (BVM) yang menampilkan area blind spot di bagian belakang mobil , tampilan visual BVM terletak di panel cluster mobil yaitu pada saat pengemudi mengaktifkan lampu sein, apabila dalam situasi pengemudi hendak berganti jalur ketika berkendara, dan Driver Attention Warning (DAW) yang berfungsi untuk memberi peringatan pada pengendara yang kurang konsentrasi saat berkendara. Sehingga dengan adanya fitur ini pengendara akan lebih waspada dan mengurangi potensi terjadinya kecelakaan di jalan raya.

Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA) mendeteksi kendaraan yang mendekat dari arah belakang sebelah kanan maupun kiri. Sebuah tanda peringatan akan muncul yang memberitahukan ada kendaraan yang datang dari arah belakang, di mana sistem ini juga akan secara otomatis mengaktifkan rem jika diperlukan.

Terdapat pula Smart Cruise Control with Stop & Go Function guna mempertahankan jarak yang ditentukan dari mobil yang berada di depan, secara otomatis mengurangi atau meningkatkan kecepatan ke batas yang telah ditentukan sebelumnya. Pada mode "stop & go", jarak yang stabil cenderung dipertahankan.

Fitur Hyundai SmartSense lainnya adalah High Beam Assist (HBA), sebuah inovasi yang dapat mendeteksi lampu depan dari kendaraan yang datang dari arah berlawanan, kemudian mengatur posisi penggunaan lampu dekat dan lampu jauh secara bergantian ketika sedang berkendara di malam hari atau di area dengan jarak pandang yang terbatas.

Mobil listrik ini juga memiliki Surround View Monitor (SVM) yang menghadirkan tampilan seluruh kendaraan dengan sudut pandang 360 derajat sehingga memudahkan pengemudi untuk memarkir kendaraan terutama di area yang cukup sempit.

Hyundai tentunya juga telah menyematkan serangkaian fitur keamanan canggih lainnya pada IONIQ 5, di antaranya adalah Brake Assist System (BAS), yaitu sistem yang akan meningkatkan kekuatan pengereman dan memperpendek jarak berhenti kendaraan di situasi darurat. Kemudian terdapat Vehicle Stability Management (VSM), sebuah sistem yang membantu kendaraan untuk tetap dalam kondisi stabil pada saat meningkatkan kecepatan atau melakukan pengereman secara mendadak pada kondisi jalanan yang basah, licin, dan tidak mulus.

Apabila mobil melakukan pengereman mendadak, maka fitur Emergency Stop Signal (ESS) akan secara otomatis menyalakan lampu hazard. Ada pula Rear Occupant Alert (ROA) yang memberikan peringatan bagi pengemudi untuk memeriksa apakah masih ada penumpang di bagian belakang ketika sedang keluar dari mobil yang digunakan.

Suara kendaraan listrik murni yang cenderung hening tentu dapat mempengaruhi kesadaran pengguna jalan lain terhadap kehadiran mobil jenis ini, untuk itulah Hyundai memasangkan fitur Virtual Engine Sound System (VESS), yaitu sistem yang menghasilkan suara atau audio unik untuk kendaraan listrik

Kamis, 28 April 2022

Harga Hyundai IONIQ 5 Resmi Diumumkan, Tembus 700 Juta!


Mobilman – Hyundai IONIQ 5 menjadi salah satu primadona di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 lalu. Mobil listrik ini memiliki segudang fitur, mulai dari Electric – Global Modular Platform (E-GMP) sampai kemampuan memindai daya listrik ke perangkat elektronik (V2L).

Hanya saja kala itu masyarakat dibuat penasaran karena Hyundai IONIQ 5 meluncur tanpa informasi harga resmi.

Namun penantian tersebut sudah berakhir.

PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) telah mengumumkan harga resmi dari mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia ini.

Baca juga:

Max Verstappen Juara Sprint Race Formula 1 GP Emilia Romagna
Bisakah Mobil Listrik Dipakai untuk Mudik? Simak Penjelasannya


Keempat tipe yang ditawarkan oleh IONIQ 5 dibanderol dengan range harga 700-800 juta On The Road (OTR) DKI Jakarta. Berikut harga resminya :

Harga Hyundai IONIQ 5 Prime Standard Range Rp 718.000.000,- (OTR Jakarta)

IONIQ 5 Prime Long Range Rp 759.000.000,- (OTR Jakarta)

IONIQ 5 Signature Standard Range Rp 779.000.000,- (OTR Jakarta)

IONIQ 5 Signature Long Range Rp 829.000.000,- (OTR Jakarta)

E-GMP adalah teknologi yang memberikan peningkatan fleksibilitas, peningkatan jangkauan berkendara, peningkatan fitur keselamatan serta lebih banyak ruang untuk penumpang dan bagasi.

Adapun fitur teknologi V2L yang memungkinkan pengguna melakukan pengisian perangkat listrik dengan daya sebesar 3,6 kW.
IONIQ 5 juga hadir dengan dilengkapi sistem keamanan yang mumpuni.

Terdapat fitur SmartSense yang meliputi High-Beam Assist, Forward Collision-Avoidance Assist, Driver Attention Warning dan masih banyak lagi.

Fitur tersebut akan terus memantau area sekitar dan memberikan keamanan lebih dari potensi bahaya saat mengemudi.
Selain unggul dari sisi fitur teknologi, Hyundai IONIQ 5 juga menawarkan pengalaman berkendara ramah lingkungan yang terdepan.

Hal tersebut diaplikasikan lewat material eco-friendly yang digunakan pada bagian interior mobil.

Fitur inovatif yang dimiliki oleh Hyundai IONIQ 5 pun sudah banyak mendapat pengakuan secara global sedari awal diluncurkan.

Untuk masalah warna, Hyundai IONIQ 5 memiliki lima pilihan warna.

Pilihan warna tersebut adalah Optic White, Gravity Gold Matte, Titan Gray Metallic, Midnight Black Pearl, serta Magnetic Silver Metallic. Sementara untuk interior hanya tersedia satu warna, yaitu Black 1-tone.

LINK ASLI DI SINI

Bisakah Mobil Listrik Dipakai untuk Mudik? Simak Penjelasannya


Mobilman – Salah satu jenis mobil yang dapat dilirik untuk mudik adalah mobil listrik. Namun, bagaimana dengan pengisian baterai mobil?

Nah, Anda tidak perlu khawatir. PT PLN telah menyiapkan sebanyak 267 temapt charging station atau SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik).
SPKLU tersebut tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Setidaknya di pulau Jawa terdapat 151 unit SPKLU, yang tersebar di DKI Jakarta sebanyak 83 unut, Jawa Barat 29 unit, Jawa Tengah dan DIY 18 unit, Jawa Timur 6 unit, dan Banten 15 unit.

Sementara itu di Sumatera terdapat 7 unit SPKLU, Sulawesi 6 unit, dan Maluku serta Papua 1 unit SPKLU.

Baca Juga:

Tak Hanya di Jalan Tol, Ngebut di Jalan Arteri Bisa Kena Tilang ETLE
Ganjil Genap Mudik 2022, Tidak Akan Ada Tilang?

Selain mengetahui letak SPKLU, pemudik yang berencana mengendarai mobil listrik juga wajib memperkirakan jarak tempuh tujuan dengan kapasitas baterai.

Contoh, Hyundai Kona Electric memiliki jarak tempuh 345 km.
Sedangkan tujuan yang ingin ditempuh adalah Jakarta – Yogyakarta dengan jarak tempuh sekitar 447 km.

Untuk mengisi ulang baterai, Anda dapat mampir ke kota cirebon yang memiliki jarak tempuh sekitar 224 km.

Anda dapat mampir ke kota Cirebon, karena terdapat beberapa charging station milik Hyundai di Hotel Santika, Hotel Aston, ataupun di Rest Area KM 207-A.

Untuk durasi pengisian, tergantung dengan jenis charger yang dipakai, apakah menggunakan AC 25 watt yang memakan waktu sekitar 5 jam atau jenis DC 50 watt yang memakan waktu sekitar 1 jam.

Sampai di Semarang, Anda dapat kembali mengisi ulang baterai di beberapa SPKLU, salah satunya di SPKLU PLN UID yang terletak di Jalan Teuku Umar, Jatingaleh.

Bagaimana dengan kota lain? Anda dapat melihat SPKLU di kota lain dengan cara mengunduh aplikasi PLN Mobile.
Di aplikasi tersebut, terdapat menu “Electric Vehicle” yang akan menampilkan lokasi SPKLU terdekat atau lokasi SPKLU yang ada di kota tujuan.

Selain bebas biaya bahan bakar, mobil listrik juga terbebas dari aturan ganjil genap.

Dikutip dari Berita.Mobilman (21/04/2022), Ditlantas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas Mudik Lebaran, meliputi contraflow, sistem satu arah (one way), dan ganjil genap.

Skema ganjil genap akan diterapkan bersamaan dengan one way mulai dari tanggal 28 April hingga 1 Mei 2022.

Namun, pemilik mobil listrik tidak perlu khawatir, karena pihak kepolisian memberikan kelonggaran untuk sejumlah kendaraan, sehingga tidak terkena aturan ganjil genap.

Salah satu kendaraan tersebut adalah kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik alias mobil listrik.

LINK ASLI DI SINI

ETLE Akan Diterapkan di Jalan Arteri


Mobilman – Tilang elektronik atau ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) akan diberlakukan di ruas jalan arteri. Dengan speed camera, ETLE akan mengincar pengemudi yang melanggar batas kecepatan.

“Speeding camera ini tidak hanya di jalan tol, tapi nantinya juga akan ada di jalur-jalur arteri non-tol. Khususnya di jalan-jalan yang sering terjadi kecelakaan dan terjadi pelanggaran batas kecepatan,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Senin (18/4/2022).

Sambodo menjelaskan bahwa saat ini pihak kepolisan masih melakukan pemetaan di jalan arteri yang akan terpasang kamera ETLE.
Sebelumnya, ETLE sudah terpasang di beberapa titik jalan tol yang mengincar pengemudi ngebut dan truk ODOL atau memiliki muatan berlebih.

Baca juga:

Ini 5 Rekomendasi Mobil untuk Mudik yang Nyaman
Small SUV Honda ZR-V Terbaru Meluncur 20 April 2022

Sejak 1 April 2022, pihak kepolisian juga sudah memberikan sanksi tilang bagi para pelanggar.
Namun sebelum memberikan sanksi tilang, pihak kepolisian juga telah memberikan sosialisasi selama satu bulan, yaitu mulai dari tanggal 1 hingga 31 Maret lalu.

Dalam pelaksanaannya, pengemudi mobil tidak diperbolehkan melaju lebih dari batas kecepatan maksimum yaitu 100 kilometer per jam.

Jika melanggar, pengemudi akan dikenakan sanksi berupa denda maksimal Rp 500.000 atau pidana kurungan maksimal dua bulan.

Cara Cek Tilang Elektronik atau ELTE

Secara tegas ETLE akan menindak pengemudi yang melanggar batas kecepatan dan juga yang melanggar beban muatan.

Namun jika Anda ingin memeriksa apakah kendaraan Anda termasuk melanggar atau tidak, ada cara mudah.

Anda tinggal kunjungi situs resmi ETLE melalui tautan https://etle-pmj.info/id/check-data

Lalu Anda akan diminta untuk melengkapi data kendaraan, yaitu nomor kendaraan, nomor rangka serta nomor mesin kendaraan.

Setelah Anda melengkapi data-data tersebut, Anda tinggal klik bagian “Cek Data”.

Jika Anda terbukti melanggar, maka akan ada data berupa waktu melanggar, lokasi, tipe kendaraan Anda, serta status pelanggaran.

Untuk membayar denda tilang, setidaknya ada dua cara mudah yang dapat Anda lakukan.

Pertama, Anda bisa membayar denda melalui situs resmi Kejaksaan.

Setelah itu, masukkan nomor registrasi tilang yang ada tiket tilang Anda. Jika sudah, maka Anda dapat melihat besaran denda yang wajib Anda bayar.

Setelahnya, Anda akan mendapat kode bayar yang dapat Anda gunakan untuk membayar denda melalui beberapa bank, seperti BNI, Mandiri, dan BRI.

Selain bank, Anda juga dapat melakukan pembayaran melalui OVO, Tokopedia, Bukalapak, dan Kantor Pos.

Cara kedua adalah melalui aplikasi e-commerce yaitu Tokopedia.

Setelah mendapat kode bayar dari situs resmi Kejaksaan, Anda dapat membuka aplikasi Tokopedia, lalu pilih menu “Top Up / Tagihan”.

Lalu Anda “Layanan Pemerintah” dan pilih lagi “Penerimaan Negara”.

Setelah itu, pilih “Bayar PNBP”. Anda tinggal membayar denda tilang melalui beberapa metode, mulai dari OVO, mobile banking, hingga kartu kredit.


LINK ASLI DI SINI

hilux single cabin 2012 dengan ban 265/60 R18

mau tanya apakah bisa hilux single cabin diganti ban 265/60 r18, kena fender ga ya? kalo kena solusinya gmn?

Hyundai IONIQ 5, Mobil Listrik Pertama Produksi Indonesia, Definisi





PT Hyundai Motors Indonesia hari ini memperkenalkan IONIQ 5. mobil listrik mid-size terbaru dari Hyundai, di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 yang diselenggarakan dari 31 Maret hingga 10 April 2022. Kehadiran IONIQ 5 ini menjadi sebuah gebrakan baru dan langkah bersejarah di industri otomotif Tanah Air karena menjadi mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) pertama yang diproduksi secara massal di Indonesia, tepatnya di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat.

IONIQ 5 menawarkan desain futuristik yang dilengkapi dengan material ramah lingkungan, serta menjadi mobil listrik pertama yang dibangun di atas Electric-Global Modular Platform (E-GMP), yaitu sebuah platform dengan banyak keunggulan yang dirancang oleh Hyundai Motor Group khusus untuk model kendaraan BEV.

SungJong Ha, President Director of PT Hyundai Motors Indonesia, mengatakan, “Kami merasa sangat senang karena hari ini Hyundai kembali menghadirkan kebanggaan baru sebagai bagian dari transformasi industri otomotif Indonesia.

Melalui IONIQ 5, Hyundai membuktikan komitmennya untuk membangun mobilitas masa depan, sehingga Indonesia bisa menjadi salah satu pemain penting di dunia. IONIQ 5 memiliki semua kelebihan yang selama ini diinginkan masyarakat Indonesia, seperti desain yang tak lekang oleh waktu, teknologi mutakhir, hingga kenyamanan yang maksimal. Produk ini akan menjadi mobil listrik yang paling tepat dan dapat menjadi kebanggaan Indonesia.”

Ha lebih jauh lagi menambahkan, “IONIQ 5 ini menawarkan prinsip gaya hidup berkelanjutan dan pengalaman tanpa batas. Mobil listrik ini mengusung elemen yang mengangkat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi lagi, salah satunya lewat kehadiran E-GMP yang membuat pelanggan memperoleh kenyamanan terbaik serta dukungan teknologi yang menjadikan petualangan mereka lebih berkualitas dan bermakna.”

E-GMP, Pelopor Pengembangan EV Masa Depan



Didesain khusus untuk BEV, E-GMP memberikan berbagai manfaat termasuk peningkatan fleksibilitas, performa berkendara yang bertenaga, peningkatan jarak tempuh berkendara, penguatan fitur keselamatan, dan lebih banyak ruang interior yang dapat digunakan untuk penumpang dan bagasi.

E-GMP mengurangi kompleksitas yang ada melalui modularisasi dan standarisasi, memungkinkan pengembangan produk yang cepat dan fleksibel yang dapat digunakan di sebagian besar segmen kendaraan, seperti sedan, SUV, dan lainnya. Selain itu, pengembangan produk yang fleksibel dapat memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan akan performa kendaraan.

E-GMP dirancang untuk meningkatan performa di kondisi tikungan dan stabilitas berkendara pada kecepatan tinggi. Hal ini diperlukan untuk distribusi bobot yang optimal antara bagian depan dan belakang, desain ini juga memungkinkan pusat gravitasi rendah karena adanya low-mounted battery pack, dan implementasi motor listrik yang terletak di ruang yang sebelumnya ditempati oleh mesin. Platform ini mengamankan baterai melalui struktur pendukung yang terbuat dari baja berkekuatan sangat tinggi. Komponen baja yang dibentuk melalui proses dipanaskan yang mengelilingi struktur ini juga memberikan kekokohan ekstra. Energi kinetik saat tabrakan dapat diserap secara efisien berkat dukungan di bagian penyerapan energi pada sisi body dan sasis, jalur beban energi yang efektif, serta bagian tengah dari pack baterai yang terikat erat ke badan kendaraan.

Selain itu, dengan memperkuat struktur bagian penopang beban yang terletak di depan dasbor, Hyundai telah mampu meminimalkan dampak energi kinetik akibat tabrakan pada sistem tenaga listrik dan baterai. E-GMP memaksimalkan ruang interior melalui wheelbase yang panjang, overhang depan dan belakang yang pendek, serta modul kokpit yang ramping. Dengan pack baterai yang tertanam di bawah lantai kabin, E-GMP menciptakan lantai kabin yang rata. Hal ini memberikan legroom yang lebih luas untuk penumpang sekaligus memungkinkan berbagai macam pengaturan untuk kursi depan dan belakang.

Wajah Baru yang Merevolusi Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia

IONIQ 5 memiliki tampilan yang progresif dan merepresentasikan kendaraan futuristik sesuai dengan gaya hidup yang praktis namun tetap mewah. Tampilan IONIQ 5 secara keseluruhan membangkitkan kembali desain berani yang dipersembahkan Hyundai Pony, mobil Hyundai pertama di dunia yang dilahirkan pada tahun 1974.

Interior dengan Ruang Luas untuk Fleksibilitas yang Maksimal



Kehadiran platform khusus BEV, yaitu E-GMP, juga telah mendukung realisasi tema ‘Living Space’ pada IONIQ 5. Interior IONIQ 5 menawarkan pengalaman yang sangat berbeda dan belum pernah ada sebelumnya, di mana konsol tengah dapat dipindahkan serta dapat digeser mundur sejauh 140 mm, dipadukan dengan lantai datar tempat baterai disimpan, kursi depan yang dapat disesuaikan dan direbahkan sepenuhnya, memungkinkan lebih banyak kebebasan bergerak di dalam mobil.

Teknologi Inovatif Vehicle-to-Load (V2L) Menjadikan Petualangan Lebih Bermakna



IONIQ 5 menjadi sebuah kendaraan listrik paling cocok untuk digunakan di kegiatan petualang luar ruang karena memiliki fitur Vehicle-to-Load atau V2L, yaitu fitur yang memungkinkan penggunanya memperoleh daya listrik mobil sebesar 3,6 kW yang dapat digunakan secara bebas untuk mengisi daya perangkat listrik apapun, seperti sepeda listrik, skuter listrik, atau peralatan berkemah.

Arus listrik V2L dapat diperoleh dari dua sumber yang dapat dipakai bersamaan, yaitu dari port pengisian daya di bagian luar yang dapat difungsikan saat mobil dalam kondisi berhenti atau mati, atau dari port yang terletak di bagian dalam atau tepatnya di bawah kursi baris kedua yang tetap bisa digunakan sekalipun mobil tengah dikendarai.


Hyundai SmartSense dan Fitur Keamanan Canggih Lainnya

E-GMP juga memiliki keamanan yang terpasang tepat di inti platform-nya, dengan rangka baja berkekuatan sangat tinggi, memaksimalkan keselamatan semua orang di dalam mobil. Konstruksinya mempertahankan pusat gravitasi yang rendah, yang berarti menciptakan stabilitas yang lebih baik di jalan. Dalam situasi tabrakan, penggunaan baut khusus yang terletak di 8 titik di sekitar baterai (2 di depan dan 6 di tengah) mencegah terjadinya deformasi area kabin dan tetap menjaga keselamatan pengemudi juga penumpang.

Di samping itu, IONIQ 5 dilengkapi dengan Hyundai SmartSense, sistem bantuan pengemudi mutakhir dari Hyundai yang diciptakan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pelanggan dalam berkendara. Sistem Hyundai SmartSense akan terus memantau area sekitar dan membantu memberikan keamanan lebih dari potensi bahaya pada saat mengemudi.

Salah satu fitur dari Hyundai SmartSense adalah Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), sebuah sistem yang secara otomatis memperingatkan potensi risiko tabrakan dari depan. Jika diperlukan, mobil akan secara otomatis mengerem jika sistem menilai adanya tabrakan yang akan terjadi. Selain itu, ada pula Lane Keeping & Lane Following Assist (LKA & LFA) yang akan membantu mobil tetap berada di dalam marka jalan melalui informasi visual dan audio, serta membantu mengembalikan mobil ke posisi ideal apabila keluar dari jalur marka.

Fitur lainnya adalah Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA) yang dapat mendeteksi serta memantau kendaraan yang datang dari arah belakang serta membantu menghindari potensi benturan atau tabrakan dengan mengaktifkan rem secara otomatis jika diperlukan. Sistem keamanan ini sekarang juga mencakup situasi ketika sedang melakukan proses parkir secara paralel.

Kemudian mobil ini juga dilengkapi Blind-Spot View Monitor (BVM) yang menampilkan area blind spot di bagian belakang mobil , tampilan visual BVM terletak di panel cluster mobil yaitu pada saat pengemudi mengaktifkan lampu sein, apabila dalam situasi pengemudi hendak berganti jalur ketika berkendara, dan Driver Attention Warning (DAW) yang berfungsi untuk memberi peringatan pada pengendara yang kurang konsentrasi saat berkendara. Sehingga dengan adanya fitur ini pengendara akan lebih waspada dan mengurangi potensi terjadinya kecelakaan di jalan raya.

Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA) mendeteksi kendaraan yang mendekat dari arah belakang sebelah kanan maupun kiri. Sebuah tanda peringatan akan muncul yang memberitahukan ada kendaraan yang datang dari arah belakang, di mana sistem ini juga akan secara otomatis mengaktifkan rem jika diperlukan.

Terdapat pula Smart Cruise Control with Stop & Go Function guna mempertahankan jarak yang ditentukan dari mobil yang berada di depan, secara otomatis mengurangi atau meningkatkan kecepatan ke batas yang telah ditentukan sebelumnya. Pada mode "stop & go", jarak yang stabil cenderung dipertahankan.

Fitur Hyundai SmartSense lainnya adalah High Beam Assist (HBA), sebuah inovasi yang dapat mendeteksi lampu depan dari kendaraan yang datang dari arah berlawanan, kemudian mengatur posisi penggunaan lampu dekat dan lampu jauh secara bergantian ketika sedang berkendara di malam hari atau di area dengan jarak pandang yang terbatas.

Mobil listrik ini juga memiliki Surround View Monitor (SVM) yang menghadirkan tampilan seluruh kendaraan dengan sudut pandang 360 derajat sehingga memudahkan pengemudi untuk memarkir kendaraan terutama di area yang cukup sempit.

Hyundai tentunya juga telah menyematkan serangkaian fitur keamanan canggih lainnya pada IONIQ 5, di antaranya adalah Brake Assist System (BAS), yaitu sistem yang akan meningkatkan kekuatan pengereman dan memperpendek jarak berhenti kendaraan di situasi darurat. Kemudian terdapat Vehicle Stability Management (VSM), sebuah sistem yang membantu kendaraan untuk tetap dalam kondisi stabil pada saat meningkatkan kecepatan atau melakukan pengereman secara mendadak pada kondisi jalanan yang basah, licin, dan tidak mulus.

Apabila mobil melakukan pengereman mendadak, maka fitur Emergency Stop Signal (ESS) akan secara otomatis menyalakan lampu hazard. Ada pula Rear Occupant Alert (ROA) yang memberikan peringatan bagi pengemudi untuk memeriksa apakah masih ada penumpang di bagian belakang ketika sedang keluar dari mobil yang digunakan.

Suara kendaraan listrik murni yang cenderung hening tentu dapat mempengaruhi kesadaran pengguna jalan lain terhadap kehadiran mobil jenis ini, untuk itulah Hyundai memasangkan fitur Virtual Engine Sound System (VESS), yaitu sistem yang menghasilkan suara atau audio unik untuk kendaraan listrik

Libur Idul Fitri, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Sementara



Mobilman – Peraturan ganjil genap di DKI Jakarta akan ditiadakan sementara. Ini berlaku mulai tanggal 29 April hingga 8 Mei 2022 atau pada masa libur Lebaran.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yugo mengatakan bahwa aturan Gage dihentikan sementara.
“Gage (ganjil genap) tidak berlaku selama masa libur bersama Lebaran tanggal 29 April sampai dengan 8 Mei,” Ujar Sambodo.

Dishub DKI Jakarta juga menyatakan hal yang sama, bahwa aturan ganjil genap tidak berlaku mulai tanggal 29 April.

“Tidak diberlakukan, jadi mulai (tanggal) 29 itu kan libur nasional cuti bersama, 29, 30, dan seterusnya tidak diberlakukan ganjil genap,” ujar Kepala Dinas Perhubungan, Syafrin Liputo (25/4/2022).

Baca juga:

Ganjil Genap Mudik 2022, Tidak Akan Ada Tilang?
Bisakah Mobil Listrik Dipakai untuk Mudik? Simak Penjelasannya

Aturan ganjil genap akan kembali diterapkan pada hari normal mulai tanggal 9 Mei.

“Otomatis tanggal 9 ada pengaturan baru. Karena tanggal 9 sudah masuk kerja,” tambah Syafrin.
Selain itu,biasanya tilang pelanggaran aturan ganjil genap diproses melalui kamera e-TLE atau ETLE (tilang elektronik).

Namun, pihak kepolisian meminta masyarakat untuk mengabaikan atau melaporkan ke pihak kepolisian jika mendapat surat tilang karena melanggar ganjil genap dalam kurun waktu libur Lebaran.

Aturan ganjil genap sendiri telah diterapkan di 13 ruas jalan di DKI Jakarta, berikut rinciannya:

1. Jalan MH Thamrin

2. Jalan Jenderal Sudirman

3. Jalan Sisingamangaraja

4. Jalan Panglima Polim

5. Jalan Fatmawati (mulai dari simpang Jalan Ketimun 1 – simpang Jalan TB Simatupang)

6. Jalan Tomang Raya

7. Jalan Jenderal S Parman (mulai dari simpang Jalan Tomang Raya – Jalan Gatot Subroto)

8. Jalan Gatot Subroto

9. Jalan MT Haryono

10. Jalan HR Rasuna Said

11. Jalan DI Panjaitan

12. Jalan Jenderal Ahmad Yani (muali dari simpang Jalan Bekasi Tiur Raya – simpang Jalan Perintis Kemerdekaan)

13. Jalan Gunung Sahari

Sementara itu, uji coba aturan ganjil genap di jalan tol masih berlaku hingga tanggal 27 April besok.
Langkah tersebut merupakan upaya pihak kepolisian untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di ruas tol yang hendak berangkat mudik Lebaran.

LINK ASLI DI SINI

Macet Lebih Dari 1 Km, Tarif Tol Gratis!



Mobilman – Kementerian Perhubungan berencana menerapkan tarif tol gratis. Hal ini berlaku jika terjadi kemacetan di gerbang tol lebih dari 1 kilometer.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, pengguna jalan tol yang sedang mudik tidak perlu mengeluarkan uang saat terjadi kemacetan lebih dari 1 kilometer.
“Kalau macetnya di gerbang lebih dari 1 km, bebas (gratis bayar tol),” ujar Budi (20/4/2022).

Baca Juga:

F1 GP Emilia Romagna: Red Bull Mengamuk!
Harga Hyundai IONIQ 5 Resmi Diumumkan, Tembus 700 Juta!

Kebijakan tersebut diambil karena diperkirakan akan ada peningkatan jumlah pemudik sebanyak 40 persen. Sehingga pengelola jalan tol wajib mengatur secara maksimal agar pemudik tidak tersendat di gerbang tol.

“Ini adalah suatu cara kita untuk menuntut para pengelola tol bekerja baik. Kalau bekerja baik enggak bakal macet,” tambah Budi.
Selain itu, Dinas Perhubungan (Dishub) memprediksi akan ada sekitar 40 juta pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi.

Namun, aturan ini masih berupa rencana dan berada di bawah wewenang Korlantas Polri.
Rencana pembebasan tarif tol merupakan salah satu pilihan pemerintah untuk mengantisipasi kemacetan saat mudik Lebaran.

Namun, pemerintah juga tetap memprioritaskan agar tidak terjadi kemacetan panjang di jalan tol.

Salah satu aturan lain untuk mencegah kemacetan di jalan tol adalah aturan ganjil genap di tol.

Aturan tersebut sedang diuji coba, mulai dari tanggal 25 April hingga 27 April besok dan diterapkan di sejumlah ruas tol Trans Jawa.

Pihak kepolisian berharap masyarakat dapat menyesuaikan plat nomor kendaraan mereka dengan tanggal berangkat mudik, agar dapat terhindar dari penyekatan skema ganjil genap di jalan tol.

Selain ganjil genap, pihak kepolisian juga menerapkan kebijakan lain seperti contraflow (lawan arah) dan sistem one way atau satu arah.

Selain jalan tol, pemudik juga dapat melalui jalan arteri atau alternatif, sehingga tidak terkena pengaturan arus lalu lintas di jalan tol.

Dikutip dari Liputan 6 (26/04/2022), Kabag OPS Korlantas Polri, Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas mudik Lebaran akan berlaku mulai dari jalan Tol Cikampek Kilometer 47 hingga Gerbang Tol Kalikangkung Kilometer 414.

LINK ASLI DI SINI

Harga Hyundai IONIQ 5 Resmi Diumumkan, Tembus 700 Juta!


Mobilman – Hyundai IONIQ 5 menjadi salah satu primadona di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 lalu. Mobil listrik ini memiliki segudang fitur, mulai dari Electric – Global Modular Platform (E-GMP) sampai kemampuan memindai daya listrik ke perangkat elektronik (V2L).

Hanya saja kala itu masyarakat dibuat penasaran karena Hyundai IONIQ 5 meluncur tanpa informasi harga resmi.

Namun penantian tersebut sudah berakhir.

PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) telah mengumumkan harga resmi dari mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia ini.

Baca juga:

Max Verstappen Juara Sprint Race Formula 1 GP Emilia Romagna
Bisakah Mobil Listrik Dipakai untuk Mudik? Simak Penjelasannya


Keempat tipe yang ditawarkan oleh IONIQ 5 dibanderol dengan range harga 700-800 juta On The Road (OTR) DKI Jakarta. Berikut harga resminya :

Harga Hyundai IONIQ 5 Prime Standard Range Rp 718.000.000,- (OTR Jakarta)

IONIQ 5 Prime Long Range Rp 759.000.000,- (OTR Jakarta)

IONIQ 5 Signature Standard Range Rp 779.000.000,- (OTR Jakarta)

IONIQ 5 Signature Long Range Rp 829.000.000,- (OTR Jakarta)

E-GMP adalah teknologi yang memberikan peningkatan fleksibilitas, peningkatan jangkauan berkendara, peningkatan fitur keselamatan serta lebih banyak ruang untuk penumpang dan bagasi.

Adapun fitur teknologi V2L yang memungkinkan pengguna melakukan pengisian perangkat listrik dengan daya sebesar 3,6 kW.
IONIQ 5 juga hadir dengan dilengkapi sistem keamanan yang mumpuni.

Terdapat fitur SmartSense yang meliputi High-Beam Assist, Forward Collision-Avoidance Assist, Driver Attention Warning dan masih banyak lagi.

Fitur tersebut akan terus memantau area sekitar dan memberikan keamanan lebih dari potensi bahaya saat mengemudi.
Selain unggul dari sisi fitur teknologi, Hyundai IONIQ 5 juga menawarkan pengalaman berkendara ramah lingkungan yang terdepan.

Hal tersebut diaplikasikan lewat material eco-friendly yang digunakan pada bagian interior mobil.

Fitur inovatif yang dimiliki oleh Hyundai IONIQ 5 pun sudah banyak mendapat pengakuan secara global sedari awal diluncurkan.

Untuk masalah warna, Hyundai IONIQ 5 memiliki lima pilihan warna.

Pilihan warna tersebut adalah Optic White, Gravity Gold Matte, Titan Gray Metallic, Midnight Black Pearl, serta Magnetic Silver Metallic. Sementara untuk interior hanya tersedia satu warna, yaitu Black 1-tone.

LINK ASLI DI SINI

Bisakah Mobil Listrik Dipakai untuk Mudik? Simak Penjelasannya


Mobilman – Salah satu jenis mobil yang dapat dilirik untuk mudik adalah mobil listrik. Namun, bagaimana dengan pengisian baterai mobil?

Nah, Anda tidak perlu khawatir. PT PLN telah menyiapkan sebanyak 267 temapt charging station atau SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik).
SPKLU tersebut tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Setidaknya di pulau Jawa terdapat 151 unit SPKLU, yang tersebar di DKI Jakarta sebanyak 83 unut, Jawa Barat 29 unit, Jawa Tengah dan DIY 18 unit, Jawa Timur 6 unit, dan Banten 15 unit.

Sementara itu di Sumatera terdapat 7 unit SPKLU, Sulawesi 6 unit, dan Maluku serta Papua 1 unit SPKLU.

Baca Juga:

Tak Hanya di Jalan Tol, Ngebut di Jalan Arteri Bisa Kena Tilang ETLE
Ganjil Genap Mudik 2022, Tidak Akan Ada Tilang?

Selain mengetahui letak SPKLU, pemudik yang berencana mengendarai mobil listrik juga wajib memperkirakan jarak tempuh tujuan dengan kapasitas baterai.

Contoh, Hyundai Kona Electric memiliki jarak tempuh 345 km.
Sedangkan tujuan yang ingin ditempuh adalah Jakarta – Yogyakarta dengan jarak tempuh sekitar 447 km.

Untuk mengisi ulang baterai, Anda dapat mampir ke kota cirebon yang memiliki jarak tempuh sekitar 224 km.

Anda dapat mampir ke kota Cirebon, karena terdapat beberapa charging station milik Hyundai di Hotel Santika, Hotel Aston, ataupun di Rest Area KM 207-A.

Untuk durasi pengisian, tergantung dengan jenis charger yang dipakai, apakah menggunakan AC 25 watt yang memakan waktu sekitar 5 jam atau jenis DC 50 watt yang memakan waktu sekitar 1 jam.

Sampai di Semarang, Anda dapat kembali mengisi ulang baterai di beberapa SPKLU, salah satunya di SPKLU PLN UID yang terletak di Jalan Teuku Umar, Jatingaleh.

Bagaimana dengan kota lain? Anda dapat melihat SPKLU di kota lain dengan cara mengunduh aplikasi PLN Mobile.
Di aplikasi tersebut, terdapat menu “Electric Vehicle” yang akan menampilkan lokasi SPKLU terdekat atau lokasi SPKLU yang ada di kota tujuan.

Selain bebas biaya bahan bakar, mobil listrik juga terbebas dari aturan ganjil genap.

Dikutip dari Berita.Mobilman (21/04/2022), Ditlantas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas Mudik Lebaran, meliputi contraflow, sistem satu arah (one way), dan ganjil genap.

Skema ganjil genap akan diterapkan bersamaan dengan one way mulai dari tanggal 28 April hingga 1 Mei 2022.

Namun, pemilik mobil listrik tidak perlu khawatir, karena pihak kepolisian memberikan kelonggaran untuk sejumlah kendaraan, sehingga tidak terkena aturan ganjil genap.

Salah satu kendaraan tersebut adalah kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik alias mobil listrik.

LINK ASLI DI SINI

ETLE Akan Diterapkan di Jalan Arteri


Mobilman – Tilang elektronik atau ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) akan diberlakukan di ruas jalan arteri. Dengan speed camera, ETLE akan mengincar pengemudi yang melanggar batas kecepatan.

“Speeding camera ini tidak hanya di jalan tol, tapi nantinya juga akan ada di jalur-jalur arteri non-tol. Khususnya di jalan-jalan yang sering terjadi kecelakaan dan terjadi pelanggaran batas kecepatan,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Senin (18/4/2022).

Sambodo menjelaskan bahwa saat ini pihak kepolisan masih melakukan pemetaan di jalan arteri yang akan terpasang kamera ETLE.
Sebelumnya, ETLE sudah terpasang di beberapa titik jalan tol yang mengincar pengemudi ngebut dan truk ODOL atau memiliki muatan berlebih.

Baca juga:

Ini 5 Rekomendasi Mobil untuk Mudik yang Nyaman
Small SUV Honda ZR-V Terbaru Meluncur 20 April 2022

Sejak 1 April 2022, pihak kepolisian juga sudah memberikan sanksi tilang bagi para pelanggar.
Namun sebelum memberikan sanksi tilang, pihak kepolisian juga telah memberikan sosialisasi selama satu bulan, yaitu mulai dari tanggal 1 hingga 31 Maret lalu.

Dalam pelaksanaannya, pengemudi mobil tidak diperbolehkan melaju lebih dari batas kecepatan maksimum yaitu 100 kilometer per jam.

Jika melanggar, pengemudi akan dikenakan sanksi berupa denda maksimal Rp 500.000 atau pidana kurungan maksimal dua bulan.

Cara Cek Tilang Elektronik atau ELTE

Secara tegas ETLE akan menindak pengemudi yang melanggar batas kecepatan dan juga yang melanggar beban muatan.

Namun jika Anda ingin memeriksa apakah kendaraan Anda termasuk melanggar atau tidak, ada cara mudah.

Anda tinggal kunjungi situs resmi ETLE melalui tautan https://etle-pmj.info/id/check-data

Lalu Anda akan diminta untuk melengkapi data kendaraan, yaitu nomor kendaraan, nomor rangka serta nomor mesin kendaraan.

Setelah Anda melengkapi data-data tersebut, Anda tinggal klik bagian “Cek Data”.

Jika Anda terbukti melanggar, maka akan ada data berupa waktu melanggar, lokasi, tipe kendaraan Anda, serta status pelanggaran.

Untuk membayar denda tilang, setidaknya ada dua cara mudah yang dapat Anda lakukan.

Pertama, Anda bisa membayar denda melalui situs resmi Kejaksaan.

Setelah itu, masukkan nomor registrasi tilang yang ada tiket tilang Anda. Jika sudah, maka Anda dapat melihat besaran denda yang wajib Anda bayar.

Setelahnya, Anda akan mendapat kode bayar yang dapat Anda gunakan untuk membayar denda melalui beberapa bank, seperti BNI, Mandiri, dan BRI.

Selain bank, Anda juga dapat melakukan pembayaran melalui OVO, Tokopedia, Bukalapak, dan Kantor Pos.

Cara kedua adalah melalui aplikasi e-commerce yaitu Tokopedia.

Setelah mendapat kode bayar dari situs resmi Kejaksaan, Anda dapat membuka aplikasi Tokopedia, lalu pilih menu “Top Up / Tagihan”.

Lalu Anda “Layanan Pemerintah” dan pilih lagi “Penerimaan Negara”.

Setelah itu, pilih “Bayar PNBP”. Anda tinggal membayar denda tilang melalui beberapa metode, mulai dari OVO, mobile banking, hingga kartu kredit.


LINK ASLI DI SINI

Rabu, 27 April 2022

Ganjil Genap Mudik 2022, Tidak Akan Ada Tilang?



Mobilman – Ditlantas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas Mudik Lebaran yang dimulai pada 28 April 2022. Rekayasa lalu lintas ini meliputi contraflow, sistem satu arah (one way), dan ganjil genap.

Skema one way dan ganjil genap mudik dijalan tol akan diterapkan bersamaan mulai 28 April hingga 1 Mei 2022.

Sedangkan pada arus balik mudik diterapkan pada 6-9 Mei 2022.

Rekayasa ini merupakan upaya menekan terjadinya penumpukan kendaraan ditengah arus mudik dan balik lebaran 2022.

Menurut Ditlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, tidak ada sanksi tilang terkait apabila pengendara melanggar peraturan ini.

“Tak ada tilang, tetapi tetap ada sanksinya. Kendaraan yang tidak sesuai tanggal akan kami keluarkan ke pintu tol terdekat,” ungkap Sambodo, dikutip dari laman NTMC Polri pada Selasa, 19 April 2022.

Disamping itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi juga menegaskan bahwa masyarakat harus menyiapkan diri dan kendaraan sebelum brangkat mudik.

“Ini harus kami lakukan lagi dan kami informasikan kepada masyarakat supaya masyarakat bisa menyiapkan diri sebelum berangkat kendaraan yang akan digunakan berplat nomor apa dan kapan bisa digunakan.” Ucap Firman dikutip pada Selasa, 19 April 2022.

Berikut rute one way dan ganjil genap mudik Lebaran 2022:

Arus Mudik

1. Kamis (28/4/2022) pukul 17.00-24.00 WIB : Mulai dari Tol Cikampek KM 47 hingga GT Kalilangkung KM 414.

2. Jumat (29/4/2022) pukul 07.00-24.00 WIB : Mulai dari Tol Cikampek KM 47 hingga GT Kalilangkung KM 414.

3.Sabtu (30/4/2022) pukul 07.00-24.00 WIB : Mulai dari Tol Cikampek KM 47 hingga GT Kalilangkung KM 414.

4. Minggu (1/5/2022) pukul 07.00-24.00 WIB : Mulai dari Tol Cikampek KM 47 hingga GT Kalilangkung KM 414.

Arus Balik

1. Jumat (6/5/2022) pukul 14.00-24.00 WIB : Mulai dari GT Kalikangkung KM 414 sampai Tol Cikampek KM 47 diteruskan CB Contraflow hingga KM 28.500

2. Sabtu (7/5/2022) pukul 07.00-24.00 WIB : Mulai dari GT Kalilangkung KM 414 sampai GT Halim KM 3.500

3. Minggu (8/5/2022) pukul 07.00-03.00 WIB hingga Senin (9/5/2022) pukul 03.00 WIB : Mulai dari GT Kalilangkung KM 414 sampai GT Halim KM 3.500

4. Polri juga bisa memberlakukan sistem one way mulai KM 442 GT Bawen drngan mempertimbangkan kondisi volume lalu lintas dilapangan.

Menyikapi hal ini, Pihak Mabes Polri akan mengerahkan 166.743 personel Mabes, Polda dan instansi terkait untuk pengamanan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2022.

Aturan ganjil genap ini diberlakukan bagi seluruh kendaraan pada umumnya, kecuali bagi kendaraan berikut ini :

1. Kendaraan pimpinan lembaga negara

2. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara

3. Kendaraan dinas dengan tanda nomor kendaraan bermotor dinas berwarna dasar merah dan/atau nomor dinas TNI/Polri

4. Kendaraan pemadam kebakaran

5. Kendaraan ambulan

6. Kendaraan angkutan umum dengan tanda nomor kendaraan bermotor berwarna dasar kuning

7. Kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik

8. Kendaraan bertanda khusus yang membawa penyandang disabilitas

9. Kendaraan untuk kepentingan tertentu, dengan pengawalan dari Polri

10. Kendaraan warga yang berdomisili di sekitar ruas jalan yang diberlakukan penerapan ganjil-genap.

LINK ARTIKEL ASLINYA

Senin, 25 April 2022

hilux single cabin 2012 dengan ban 265/60 R18

mau tanya apakah bisa hilux single cabin diganti ban 265/60 r18, kena fender ga ya? kalo kena solusinya gmn?

Hyundai IONIQ 5, Mobil Listrik Pertama Produksi Indonesia, Definisi





PT Hyundai Motors Indonesia hari ini memperkenalkan IONIQ 5. mobil listrik mid-size terbaru dari Hyundai, di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 yang diselenggarakan dari 31 Maret hingga 10 April 2022. Kehadiran IONIQ 5 ini menjadi sebuah gebrakan baru dan langkah bersejarah di industri otomotif Tanah Air karena menjadi mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) pertama yang diproduksi secara massal di Indonesia, tepatnya di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat.

IONIQ 5 menawarkan desain futuristik yang dilengkapi dengan material ramah lingkungan, serta menjadi mobil listrik pertama yang dibangun di atas Electric-Global Modular Platform (E-GMP), yaitu sebuah platform dengan banyak keunggulan yang dirancang oleh Hyundai Motor Group khusus untuk model kendaraan BEV.

SungJong Ha, President Director of PT Hyundai Motors Indonesia, mengatakan, “Kami merasa sangat senang karena hari ini Hyundai kembali menghadirkan kebanggaan baru sebagai bagian dari transformasi industri otomotif Indonesia.

Melalui IONIQ 5, Hyundai membuktikan komitmennya untuk membangun mobilitas masa depan, sehingga Indonesia bisa menjadi salah satu pemain penting di dunia. IONIQ 5 memiliki semua kelebihan yang selama ini diinginkan masyarakat Indonesia, seperti desain yang tak lekang oleh waktu, teknologi mutakhir, hingga kenyamanan yang maksimal. Produk ini akan menjadi mobil listrik yang paling tepat dan dapat menjadi kebanggaan Indonesia.”

Ha lebih jauh lagi menambahkan, “IONIQ 5 ini menawarkan prinsip gaya hidup berkelanjutan dan pengalaman tanpa batas. Mobil listrik ini mengusung elemen yang mengangkat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi lagi, salah satunya lewat kehadiran E-GMP yang membuat pelanggan memperoleh kenyamanan terbaik serta dukungan teknologi yang menjadikan petualangan mereka lebih berkualitas dan bermakna.”

E-GMP, Pelopor Pengembangan EV Masa Depan



Didesain khusus untuk BEV, E-GMP memberikan berbagai manfaat termasuk peningkatan fleksibilitas, performa berkendara yang bertenaga, peningkatan jarak tempuh berkendara, penguatan fitur keselamatan, dan lebih banyak ruang interior yang dapat digunakan untuk penumpang dan bagasi.

E-GMP mengurangi kompleksitas yang ada melalui modularisasi dan standarisasi, memungkinkan pengembangan produk yang cepat dan fleksibel yang dapat digunakan di sebagian besar segmen kendaraan, seperti sedan, SUV, dan lainnya. Selain itu, pengembangan produk yang fleksibel dapat memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan akan performa kendaraan.

E-GMP dirancang untuk meningkatan performa di kondisi tikungan dan stabilitas berkendara pada kecepatan tinggi. Hal ini diperlukan untuk distribusi bobot yang optimal antara bagian depan dan belakang, desain ini juga memungkinkan pusat gravitasi rendah karena adanya low-mounted battery pack, dan implementasi motor listrik yang terletak di ruang yang sebelumnya ditempati oleh mesin. Platform ini mengamankan baterai melalui struktur pendukung yang terbuat dari baja berkekuatan sangat tinggi. Komponen baja yang dibentuk melalui proses dipanaskan yang mengelilingi struktur ini juga memberikan kekokohan ekstra. Energi kinetik saat tabrakan dapat diserap secara efisien berkat dukungan di bagian penyerapan energi pada sisi body dan sasis, jalur beban energi yang efektif, serta bagian tengah dari pack baterai yang terikat erat ke badan kendaraan.

Selain itu, dengan memperkuat struktur bagian penopang beban yang terletak di depan dasbor, Hyundai telah mampu meminimalkan dampak energi kinetik akibat tabrakan pada sistem tenaga listrik dan baterai. E-GMP memaksimalkan ruang interior melalui wheelbase yang panjang, overhang depan dan belakang yang pendek, serta modul kokpit yang ramping. Dengan pack baterai yang tertanam di bawah lantai kabin, E-GMP menciptakan lantai kabin yang rata. Hal ini memberikan legroom yang lebih luas untuk penumpang sekaligus memungkinkan berbagai macam pengaturan untuk kursi depan dan belakang.

Wajah Baru yang Merevolusi Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia

IONIQ 5 memiliki tampilan yang progresif dan merepresentasikan kendaraan futuristik sesuai dengan gaya hidup yang praktis namun tetap mewah. Tampilan IONIQ 5 secara keseluruhan membangkitkan kembali desain berani yang dipersembahkan Hyundai Pony, mobil Hyundai pertama di dunia yang dilahirkan pada tahun 1974.

Interior dengan Ruang Luas untuk Fleksibilitas yang Maksimal



Kehadiran platform khusus BEV, yaitu E-GMP, juga telah mendukung realisasi tema ‘Living Space’ pada IONIQ 5. Interior IONIQ 5 menawarkan pengalaman yang sangat berbeda dan belum pernah ada sebelumnya, di mana konsol tengah dapat dipindahkan serta dapat digeser mundur sejauh 140 mm, dipadukan dengan lantai datar tempat baterai disimpan, kursi depan yang dapat disesuaikan dan direbahkan sepenuhnya, memungkinkan lebih banyak kebebasan bergerak di dalam mobil.

Teknologi Inovatif Vehicle-to-Load (V2L) Menjadikan Petualangan Lebih Bermakna



IONIQ 5 menjadi sebuah kendaraan listrik paling cocok untuk digunakan di kegiatan petualang luar ruang karena memiliki fitur Vehicle-to-Load atau V2L, yaitu fitur yang memungkinkan penggunanya memperoleh daya listrik mobil sebesar 3,6 kW yang dapat digunakan secara bebas untuk mengisi daya perangkat listrik apapun, seperti sepeda listrik, skuter listrik, atau peralatan berkemah.

Arus listrik V2L dapat diperoleh dari dua sumber yang dapat dipakai bersamaan, yaitu dari port pengisian daya di bagian luar yang dapat difungsikan saat mobil dalam kondisi berhenti atau mati, atau dari port yang terletak di bagian dalam atau tepatnya di bawah kursi baris kedua yang tetap bisa digunakan sekalipun mobil tengah dikendarai.


Hyundai SmartSense dan Fitur Keamanan Canggih Lainnya

E-GMP juga memiliki keamanan yang terpasang tepat di inti platform-nya, dengan rangka baja berkekuatan sangat tinggi, memaksimalkan keselamatan semua orang di dalam mobil. Konstruksinya mempertahankan pusat gravitasi yang rendah, yang berarti menciptakan stabilitas yang lebih baik di jalan. Dalam situasi tabrakan, penggunaan baut khusus yang terletak di 8 titik di sekitar baterai (2 di depan dan 6 di tengah) mencegah terjadinya deformasi area kabin dan tetap menjaga keselamatan pengemudi juga penumpang.

Di samping itu, IONIQ 5 dilengkapi dengan Hyundai SmartSense, sistem bantuan pengemudi mutakhir dari Hyundai yang diciptakan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pelanggan dalam berkendara. Sistem Hyundai SmartSense akan terus memantau area sekitar dan membantu memberikan keamanan lebih dari potensi bahaya pada saat mengemudi.

Salah satu fitur dari Hyundai SmartSense adalah Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), sebuah sistem yang secara otomatis memperingatkan potensi risiko tabrakan dari depan. Jika diperlukan, mobil akan secara otomatis mengerem jika sistem menilai adanya tabrakan yang akan terjadi. Selain itu, ada pula Lane Keeping & Lane Following Assist (LKA & LFA) yang akan membantu mobil tetap berada di dalam marka jalan melalui informasi visual dan audio, serta membantu mengembalikan mobil ke posisi ideal apabila keluar dari jalur marka.

Fitur lainnya adalah Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA) yang dapat mendeteksi serta memantau kendaraan yang datang dari arah belakang serta membantu menghindari potensi benturan atau tabrakan dengan mengaktifkan rem secara otomatis jika diperlukan. Sistem keamanan ini sekarang juga mencakup situasi ketika sedang melakukan proses parkir secara paralel.

Kemudian mobil ini juga dilengkapi Blind-Spot View Monitor (BVM) yang menampilkan area blind spot di bagian belakang mobil , tampilan visual BVM terletak di panel cluster mobil yaitu pada saat pengemudi mengaktifkan lampu sein, apabila dalam situasi pengemudi hendak berganti jalur ketika berkendara, dan Driver Attention Warning (DAW) yang berfungsi untuk memberi peringatan pada pengendara yang kurang konsentrasi saat berkendara. Sehingga dengan adanya fitur ini pengendara akan lebih waspada dan mengurangi potensi terjadinya kecelakaan di jalan raya.

Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA) mendeteksi kendaraan yang mendekat dari arah belakang sebelah kanan maupun kiri. Sebuah tanda peringatan akan muncul yang memberitahukan ada kendaraan yang datang dari arah belakang, di mana sistem ini juga akan secara otomatis mengaktifkan rem jika diperlukan.

Terdapat pula Smart Cruise Control with Stop & Go Function guna mempertahankan jarak yang ditentukan dari mobil yang berada di depan, secara otomatis mengurangi atau meningkatkan kecepatan ke batas yang telah ditentukan sebelumnya. Pada mode "stop & go", jarak yang stabil cenderung dipertahankan.

Fitur Hyundai SmartSense lainnya adalah High Beam Assist (HBA), sebuah inovasi yang dapat mendeteksi lampu depan dari kendaraan yang datang dari arah berlawanan, kemudian mengatur posisi penggunaan lampu dekat dan lampu jauh secara bergantian ketika sedang berkendara di malam hari atau di area dengan jarak pandang yang terbatas.

Mobil listrik ini juga memiliki Surround View Monitor (SVM) yang menghadirkan tampilan seluruh kendaraan dengan sudut pandang 360 derajat sehingga memudahkan pengemudi untuk memarkir kendaraan terutama di area yang cukup sempit.

Hyundai tentunya juga telah menyematkan serangkaian fitur keamanan canggih lainnya pada IONIQ 5, di antaranya adalah Brake Assist System (BAS), yaitu sistem yang akan meningkatkan kekuatan pengereman dan memperpendek jarak berhenti kendaraan di situasi darurat. Kemudian terdapat Vehicle Stability Management (VSM), sebuah sistem yang membantu kendaraan untuk tetap dalam kondisi stabil pada saat meningkatkan kecepatan atau melakukan pengereman secara mendadak pada kondisi jalanan yang basah, licin, dan tidak mulus.

Apabila mobil melakukan pengereman mendadak, maka fitur Emergency Stop Signal (ESS) akan secara otomatis menyalakan lampu hazard. Ada pula Rear Occupant Alert (ROA) yang memberikan peringatan bagi pengemudi untuk memeriksa apakah masih ada penumpang di bagian belakang ketika sedang keluar dari mobil yang digunakan.

Suara kendaraan listrik murni yang cenderung hening tentu dapat mempengaruhi kesadaran pengguna jalan lain terhadap kehadiran mobil jenis ini, untuk itulah Hyundai memasangkan fitur Virtual Engine Sound System (VESS), yaitu sistem yang menghasilkan suara atau audio unik untuk kendaraan listrik

Sabtu, 23 April 2022

Honda CRV Nano Ceramic Coating

Our work process step by step is as follow:
1. Car is washed to remove asphalt dirt and blemishes all around the unit
2. ‎Light scratches clean-up
3. ‎Swirl mark clean-up
4. ‎Interior cleaning
5. ‎Engine dressing
6. ‎Exterior detailing
7. ‎Paint correction
8. ‎Applying nano-ceramic coating
9. ‎Finishing-up with fossilized montan wax polishing

HD Car Care Sunter
Bursa otomotif Sunter blok A1/1
Yos Sudarso kavling 87-88
08994265271/0811921872









Jumat, 22 April 2022

Honda Brio Nano Ceramic Coating

Our work process step by step is as follow:
1. Car is washed to remove asphalt dirt and blemishes all around the unit
2. ‎Light scratches clean-up
3. ‎Swirl mark clean-up
4. ‎Interior cleaning
5. ‎Engine dressing
6. ‎Exterior detailing
7. ‎Paint correction
8. ‎Applying nano-ceramic coating
9. ‎Finishing-up with fossilized montan wax polishing

HD Car Care Sunter
Bursa otomotif Sunter blok A1/1
Yos Sudarso kavling 87-88
08994265271/0811921872