Sebagai flagship SUV (Sport Utility Vehicle) Wuling di Indonesia, Almaz RS sudah sepatutnya memiliki fitur yang terbaik.

Bukan hanya terbaik, tetapi juga menjadi pionir teknologi modern diantara lini produk Wuling lainnya. Hebatnya lagi, bahkan ia menjadi pionir teknologi canggih diantara kendaraan lain di kelasnya.

Berikut ini beberapa kecanggihan yang dimiliki Wuling Almaz RS

WIND (Wuling Indonesian Command)
Bukan cuma menjadi Wuling pertama yang memakai logo berwarna silver, Almaz RS memiliki fitur paling melimpah.

Bertarung di kelas medium SUV, mobil rakitan Cikarang ini menggebrak para kompetitornya dengan fitur perintah suara berbahasa Indonesia. Disebut dengan nama WIND (Wuling Indonesian Command), pengemudi bisa mengoperasikan beberapa fungsi kendaraan lewat suara.

Aktifkan fitur dengan panggilan “Halo Wuling!” Sistem akan menjawab, “Halo!” Setelah itu ada banyak perintah yang bisa Anda lakukan.

Mulai dari mengatur suhu maupun kecepatan kipas pendingin udara, membuka-tutup jendela dan sunroof, hingga melakukan panggilan telepon.

Menariknya lagi, Wuling Almaz RS bisa diajak berbicara. Coba saja tanyakan padanya tanggal berapa hari ini. Jangan kaget kalau Wuling Almaz RS akan menjawab pertanyaan Anda secara akurat dalam bahasa Indonesia dengan sangat fasih.

Internet of Vehicle (IoV)
Diklaim sebagai The First Leading Intelligent Digital Car, Wuling membekali Almaz RS dengan fitur IoV (Internet of Vehicle).

Melalui aplikasi di smartphone dan koneksi internet, pengemudi bisa melakukan beberapa fitur kendaraan dari jauh. Misalnya, menghidupkan dan memadamkan mesin, mengaktifkan AC dan lainnya.

Fitur IoV juga bisa memberikan berbagai kendali lainnya dalam pengguna lewat koneksi dengan smartphone.

Misalnya dengan mendaftarkan kunci bluetooth via aplikasi My Wuling+. Fungsi manajemen otorisasi kunci memungkinkan Anda maupun orang lain yang Anda setujui dapat mengakses kendaraan hanya dengan kunci digital.

Pengguna juga bisa menentukan destinasi serta mencari rute yang dituju pada navigasi lewat smartphone. Saat berkendara, layar smartphone pun bisa ditampilkan pada head unit secara screencast.

Bukan hanya navigasi, beberapa aplikasi smartphone lain pun bisa ditampilkan ke layar head unit secara nirkabel.

Ketika hendak mencari posisi mobil bila lupa parkir dimana, fitur Vehicle Positioning dari smartphone bisa jadi solusinya. Ada juga fitur Geo-Fencing Security yang berfungsi sebagai pagar digital.

Maksudnya bila kendaraan Anda dibawa orang lain yang tidak dikenal, sistem akan mematikan mesin dalam radius jarak tertentu dari posisi yang telah Anda tentukan.

Advanced Driver Assistance System (ADAS)
Teknologi yang terakhir ini yang paling istimewa, ADAS.
Sistem keselamatan terpadu ini menggunakan sensor dan kamera yang terdapat di sekeliling kendaraan untuk mendeteksi lingkungan sekitarnya. Ada beberapa fitur yang terdapat dalam sistem ini.

Fitur yang terdapat dalam ADAS diantaranya, Adaptive Cruise Control (ACC), Bend Cruise Assistance (BCA), Safe Distance & Braking Assistance yang dibekali Safe Distance Warning (SDW) dan Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), Intelligent Hydraulic Braking Assistance (IHBA), dan Collision Mitigation System (CMS).

Rangkaian fitur ini dikemas oleh Wuling untuk memberikan pengalaman berkendara yang selamat.

Melalui rangkaian fitur ini, mobil dapat melaju dan mengurangi kecepatan mengikuti kendaraan di depannya secara otomatis.

Lalu Wuling Almaz RS juga dapat melakukan pengereman darurat secara otomatis bila jarak dengan objek di depan terlalu dekat dan pengemudi terlambat mengantisipasi. Wuling Almaz RS juga dapat menjaga mobil melaju tetap di jalurnya.

Menariknya lagi semua fitur yang biasanya ditemui di mobil mewah bisa ditebus dengan harga yang jauh lebih kompetitif.

Wuling Almaz RS dijual dalam tiga varian. Varian terendahnya, Almaz RS EX (5-seater) seharga Rp 367.100.000. Varian menengahnya, Wuling Almaz RS EX (7-seater) seharga Rp 379.100.000. Sedangkan varian termewahnya, Wuling Almaz RS Pro yang dibanderol Rp 399.200.000. Semua harga dalam on-the-road Jakarta.