Kebijakan pemerintah menaikkan harga bbm bersubsidi membuat masyarakat harus berhitung ulang pengeluaran bbm harian yang digunakan setiap hari. Pilihan mobil irit bbm pun menjadi salah satu prioritas untuk tetap mendukung aktivitas sehari-hari.

Keputusan menambah kendaraan yang irit bbm saat ini, justru akan menjadi keuntungan bagi Wuling yang baru saja meluncurkan mobil listrik dengan harga murah. Sebagaimana diketahui mobil dengan tingkat bbm efisien saat ini memiliki harga Rp200 jutaan.

Hal tersebut sesuai dengan banderol yang ditawarkan Wuling Air Ev yang ditawarkan dengan harga Rp 238 juta-an. Tentu pilihan mobil listrik murah dengan pilihan jarak 200 dan 300 kilometer ini akan menjadi pilihan bagi masyarakat yang berniat menambah mobil sebagai mobilitas hariannya.

Dibanding mobil dengan internal combustion engine, pengeluaran Wuling Air Ev cukup murah dimana 1 kiloWatt hours pada baterai mampu menempuh jarak sekitar 10 km, artinya dengan jarak 100 km, pemilik hanya mengeluarkan biaya sekitar Rp 10.000.

Kondisi tersebut tentu sangat jauh dengan pengeluaran biaya pada mobil ICE, yang saat ini untuk penggunaan bahan bakar jenis pertalite seharga Rp 10.000 per liternya, hanya mampu menempuh jarak terbaik 13-15 kilometer per liter.

Tak hanya itu, untuk biaya perawatan, Wuling Air ev sangat hemat. Dengan jaminan garansi baterai hingga 8 tahun serta garansi kelistrikan hingga 5 tahun atau 100.000 kilometer serta jaminan kendaraan 3 tahun.

Dari segi performa dan kapasitas baterai, Wuling Air ev mengusung motor listrik berdaya maksimal 30 kW. Tenaga yang dihasilkan tersebut dihantarkan melalui transmisi Single Reduction Gear ke roda belakang.

Sebagai jantung dari sumber listrik kendaraan compact ini, Wuling menggunakan baterai lithium ferro-phosphate (LFP) berkapasitas 17,3 kWh untuk tipe Standard Range dengan jarak tempuh hingga 200 kilometer dan 26,7 kWh untuk tipe Long Range dapat mencakup jarak tempuh hingga 300 kilometer saat terisi penuh.